Surabaya, Jawa Timur - Pemberangkatan jemaah calon haji embarkasi Surabaya sudah memasuki hari ke-20.
Berdasarkan jadwal pemberangkatan, kloter pamungkas jemaah calon haji embarkasi Surabaya akan diterbangkan menuju Arab Saudi, pada Sabtu (2/7/2022) pukul 21.15 WIB mendatang.
Terkait hal tersebut, ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian jemaah yang masih berada di domisili. Salah satu diantaranya adalah masalah kesehatan.
Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur Husnul Maram menjelaskan tinggal 10 hari lagi menjelang akhir pemberangkatan.
"Sekarang kita sudah masuk injury time. Kalau sudah masa terakhir ada yang sakit, sangat riskan bagi jemaah calon haji. Kita berharap tidak ada yang gagal berangkat karena sakit atau karena membutuhkan perawatan di kloter-kloter akhir," katanya.
Husnul mengimbau jemaah calon haji yang masih berada di Tanah Air untuk menjaga kondisi kesehatannya sebaik mungkin.
"Belajar dari jemaah sebelumnya, Kabupaten Situbondo misalnya, ditemukan 4 jemaah yang hasil PCR-nya positif Covid-19. Kami menghimbau para jemaah selama menunggu keberangkatan untuk membatasi interaksi dan menjaga kondisi. Sehingga, ketika berangkat semua jemaah dalam kondisi fit," katanya.
Berdasarkan data dari Pengumpulan dan Pengolahan Data PPIH Embarkasi Surabaya, jumlah jemaah yang positif Covid-19 hingga kloter ke-26 sebanyak 8 orang.
Dari jumlah tersebut, 4 jemaah sudah negatif hasil PCR-nya. Sedangkan, jemaah dari Situbondo masih menunggu waktu untuk dites PCR.
Hingga hari ini, Rabu (22/6/2022), PPIH Embarkasi Surabaya telah memberangkatkan 26 kloter dengan jumlah 11.638 jemaah.
Adapun dua jemaah yang sempat dirawat di rumah sakit kondisinya kini telah pulih. Hasil tes PCR kedua jemaah tersebut juga negatif sehingga sudah bisa diberangkatkan ke Tanah Suci.
"Alhamdulillah, dua jemaah haji yang kemarin dirawat di RS Haji Sukolilo sekarang sudah sehat. Satu orang dari kloter 22 asal Kabupaten Sidoarjo akan diberangkatkan besok dan bergabung dengan kloter 27. Sedangkan satunya lagi, jemaah kloter 17 asal Kabupaten Pasuruan bersama pendampingnya akan berangkat bersama dengan kloter 30 nanti," tambahnya. (msi/nsi)
Load more