Diduga Mati Akibat Terjangkit PMK, Dua Ekor Bangkai Anak Sapi Dibuang di Sungai

Lumajang, Jawa Timur - Dua ekor bangkai anak sapi ditemukan warga tergeletak di dasar sungai di Desa Gedang Mas, Kecamatan Randuagung, Kabupaten Lumajang. Penemuan ini menggemparkan warga.

Saat ditemukan, kedua sapi terbungkus kantong beras di dasar sungai sedalam hampir 10 meter.

Awalnya warga curiga dengan salah satu kantong yang robek dan terlihat berisi bangkai anak sapi.

"Memang benar. Kemarin pagi kita dapat laporan adanya penemuan bangkai sapi di dasar sungai,” kata Kapolsek Randuagung Iptu Darmanto, Selasa (28/6/2022).

Petugas piket Polsek dan Kecamatan Randuagung langsung datang ke lokasi kejadian setelah mengetahui adanya dua bangkai sapi tersebut.

Dugaan sementara, bangkai sapi tersebut bukan hanyut terbawa arus sungai, tapi langsung dibuang dari atas jembatan.

"Saat dilihat ternyata sapi anakan. Bukan hanyut, tapi dibuang dari atas jembatan soalnya arus sungai ini cukup kecil jadi tidak mungkin kalau hanyut," imbuhnya.

Darmanto menduga kedua bangkai anak sapi ini sengaja dibuang pemiliknya akibat terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK).

"Dugaan sementara ya sengaja dibuang akibat kena PMK soalnya sampai hari ini belum ada laporan warga yang kehilangan sapi, " jelasnya.

Untuk menghindari bau dan antisipasi penyebaran PMK, bangkai sapi tersebut langsung dikuburkan di lokasi.

"Biar tidak menimbulkan bau dan tidak makin menyebarkan virus PMK, kedua bangkai langsung dikuburkan di lokasi,” pungkasnya.

Hingga berita ini dikabarkan, belum diketahui siapa pemilik sapi tersebut. Pihak kepolisian mengimbau kepada warga agar segera melaporkan pada pihak terkait apabila ada ternaknya yang mati akibat wabah PMK.

Dengan demikian, penanganan dan penguburan yang layak bisa segera dilakukan. (wso/nsi)