Banyuwangi, Jawa Timur - Para santri korban dugaan pencabulan pengasuh pondok pesantren (ponpes) di Desa Padang, Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi, dihantui trauma. Khawatir psikologisnya terganggu, para korban diberikan pendampingan dari psikolog. Pendampingan juga dilakukan selama pemeriksaan di kepolisian.
“Begitu kasusnya mencuat, kami turunkan tim psikolog untuk mendampingi para korban. Sementara, hanya pelapor yang kami dampingi,” kata Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dinas Sosial Perlindungan Perempuan dan KB Kabupaten Banyuwangi,Sugeng Fajar Harianto, Rabu (29/6).
Menurutnya, pendampingan psikolog bertujuan memulihkan kemungkinan adanya trauma korban. Pendampingan juga dilakukan ketika korban melakukan pemeriksaan kesehatan di rumah sakit, termasuk ketika menjalani pemeriksaan di kepolisian.
“Harapannya, dengan pendampingan psikolog, psikologis korban tidak terganggu menghadapi pemeriksaan,” jelasnya.