"Hingga saat ini, Gunung Semeru masih berstatus siaga atau level 3. Untuk itu, warga tetap dihimbau mematuhi semua rekomendasi yang telah diberikan," pungkas Sofian dalam laporan penutupnya.
Masyarakat yang bermukim di lereng Gunung Semeru terutama pada sektor tenggara, yakni Desa Oro-Oro Ombo dan Desa Supit Urang mengaku sudah terbiasa dengan kondisi dan aktivitas Gunung Semeru akhir-akhir ini.
Warga mengaku cemas pada saat Gunung Semeru tertutup mendung tebal maupun terjadi hujan.
"Kalau kami sih sudah terbiasa dengan kondisi Gunung Semeru. Namun, kami tetap waspada apalagi pada saat gunung tertutup kabut atau mendung. Susah pantaunya. Kalau hujan lebat, kami langsung siaga takut terjadi lahar," kata salah satu warga Dusun Sumber Sari bernama Sanhaji.
Setelah erupsi akhir tahun lalu, warga kini semakin aktif membagikan informasi terkait perkembangan Gunung Semeru melalui media sosial.
"Ya melalui media sosial kita saling berbagi informasi. CCTV kini juga terpasang di beberapa titik. Namun, kami tetap meminta pada pihak terkait untuk lebih aktif memberikan informasi agar kami lebih cepat dalam mengambil tindakan," pungkasnya. (wso/nsi)
Load more