LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Moch Subchi Azal Tsani (MSAT) Tersangka Pencabulan Santriwati Ponpes Shiddiqiyah Jombang
Sumber :
  • Tim tvOne

Ini Kronologi Mas Bechi Anak Kiai Jombang jadi Tersangka Pencabulan Santriwati Hingga Ditahan di Mapolda Jatim

Tersangka kasus pencabulan Mas Bechi (42) sudah tiba di Polda Jawa Timur. Mas Bechi menyerahkan diri usai polisi melakukan penangkapan di Ponpes Shiddiqiyyah.

Jumat, 8 Juli 2022 - 04:48 WIB

Surabaya, Jawa Timur - Tersangka kasus pencabulan santriwati, Moch Subchi Azal Tani (MSAT) alias Mas Bechi (42) sudah tiba di Polda Jawa Timur. MSAT alias Mas Bechi menyerahkan diri usai polisi melakukan penangkapan di Pondok Pesantren Shiddiqiyyah Ploso, Jombang.

Rombongan mobil pembawa Mas Bechi telah tiba di Mapolda Jatim Jumat (8/7/2022) sekitar pukul 00.55 WIB. Ada sekitar 20 mobil dalam iring-iringan itu yang dikawal sekitar 4 mobil patroli pengawalan.Tidak terlihat jelas di mobil mana Mas Bechi berada.

Rombongan mobil itu didominasi mobil Mitsubishi Pajero warna hitam dan Toyota Innova reborn. Gedung Mahameru sendiri dikawal proovost dan petugas kepolisian berseragam lengkap dan sebagian tidak berseragam.

MSAT atau Mas Bechi anak kiai Jombang itu dibawa tanpa didampingi ayah dan ibunya. Meski begitu, ayah dan ibunya diperkenankan untuk melihat Bechi di Polda Jatim.

"Kami tidak membawa Ibu Nyai dan Pak Kiai. Tapi kami perkenankan beliau berdua untuk melihat anaknya," kata Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta kepada wartawan, Kamis (7/7/2022).

Mas Bechi menyerahkan Kamis (7/7/2022) malam pukul 23.00 WIB. Mas Bechi menyerahkan diri usai polisi melakukan pencarian selama 16 jam di Pondok Pesantren Shiddiqiyyah Ploso, Jombang yang dipimpin ayahnya. Proses pencarian berlangsung sejak Kamis (7/7/2022) pukul 07.00 WIB.

Berikut kronologi kasus Mas Bechi yang menjadi tersangka pencabulan pesantren Shiddiqiyyah.

Mas Bechi dilaporkan ke polisi sejak 2019

Baca Juga :

Kasus pencabulan tersebut sudah mendapatkan atensi kepolisian setempat sejak Mas Bechi dilaporkan telah melakukan pencabulan terhadap perempuan di bawah umur asal Jawa Tengah.

Laporan tersebut diterima pada 2019 silam oleh Polres Jombang dan terdaftar dengan nomor LP: LPB/392/X/RES/1.24/2019/JATIM/RESJBG.

Mas Bechi dilaporkan atas dugaan pencabulan, pemerkosaan, hingga kekerasan seksual pada tiga santriwati dengan beberapa modus, salah satunya dengan mengadakan sebuah wawancara medis. Naasnya, laporan dari korban sempat mengalami beberapa hambatan. Salah satunya, laporan tersebut sempat dihentikan oleh Polres Jombang lantaran tidak memiliki bukti lengkap.

Selain itu, kasus tersebut sempat dua kali ditolak di tahap praperadilan, yakni pada 2021 satu silam. Bahkan, pada proses praperadilan tersebut, Mas Bechi sempat menuntut ganti rugi senilai Rp 100 juta sekaligus menuntut pemulihan nama baiknya.

Tak cukup di situ, pada tahun yang sama jaksa juga menolak berkas kasus selama 7 kali.

Kini, kepolisian mulai membuka babak baru penyelidikan kasus tersebut hingga menetapkan Mas Bechi sebagai DPO.

Polisi kesulitan menyambangi Mas Bechi

Seperti yang disebutkan sebelumnya, Mas Bechi merupakan seorang putra kiai dan menjadi seorang pengurus pondok. Hal tersebut membuat dirinya disegani oleh pengikutnya.

Sejak 2020 silam, penyelidikan tersebut diambil alih langsung oleh Polda Jatim. Melalui Ditreskrimum Polda Jatim, Mas Bechi berhasil ditetapkan sebagai seorang tersangka. Meski demikian, kepolisian kerap menghadapi hambatan dalam menjemput paksa Mas Bechi dalam rangka melanjutkan penyelidikan.

Ayah Mas Bechi mengaku anaknya difitnah

Salah satu hambatan yang dihadapi dalam mencari keberadaan Mas Bechi datang dari sosok ayahnya sendiri.

Kapolres Jombang AKBP Moch Nurhidayat bersama beberapa aparat kepolisian menjemput paksa Mas Bechi  di Pondok Pesantren Shiddiqiyyah, Kamis (7/7/2022). Tim kepolisian tersebut bertemu dengan sosok ayah mas Bechi, Kiai Muhammad Muchtar Mu'ti yang menyambut mereka.

Meski sempat mengaku akan langsung mengantarkan anak ke kantor polisi, Kiai Muchtar mengaku anaknya difitnah atas tuduhan kasus pencabulan tersebut.

“Demi untuk keselamatan kita bersama. Demi kejayaan Indonesia Raya. Untuk kebaikan kita bersama. Masalah fitnah ini, masalah keluarga,” ujar Kiai Muchtar.

Perkembangan terakhir: polisi sisir area pondok, hadapi blokade

Adapun penjemputan paksa di area pondok Shiddiqiyah  juga sempat menghadapi blokade dari puluhan santri dan simpatisan Mas Bechi yang mencegah polisi masuk. 

Pada hari Kamis (7/7/2022)  sejak pukul 08.00 WIB, petugas gabungan dari Polda Jatim dan Polres Jombang sempat mengalami aksi dorong-mendorong dengan para santri yang menghalang mereka masuk tersebut.

Polisi kemudian berhasil mengamankan dua orang yang terlibat dengan bentrok massa tersebut.

"Ada dua orang yang diamankan tadi. Yang bersangkutan dua orang ini menghalang-halangi proses penyidikan," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto saat di lokasi, Kamis (7/7/2022). 

Hingga kini, kepolisian masih berusaha untuk mencari keberadaan Mas Bechi untuk melanjutkan penyelidikan terhadap kasus tersebut melalui pengadilan.

Izin Pesantren Dicabut

Kementerian Agama (Kemenag) mencabut izin operasional Pesantren Majma’al Bahrain Shiddiqiyyah, Jombang, Jawa Timur.

Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Waryono, mengungkapkan jika nomor statistik dan tanda daftar pesantren Shiddiqiyyah telah dibekukan.

"Sebagai regulator, Kemenag memiliki kuasa administratif untuk membatasi ruang gerak lembaga yang di dalamnya diduga melakukan pelanggaran hukum berat,” tegas Waryono di Jakarta, Kamis (7/7/2022).

Tindakan tegas ini diambil karena salah satu pemimpinnya yang berinisial MSAT merupakan DPO kepolisian. Dalam kasus pencabulan dan perundungan terhadap santri.

Pihak pesantren juga dinilai menghalang-halangi proses hukum terhadap yang bersangkutan. (ade)

 

 


 

 

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Belasan Saksi Diperiksa Terkait Kasus Anggota Polisi Manado Tewas di Jakarta Selatan dengan Kondisi Kepala Tertembus Peluru

Belasan Saksi Diperiksa Terkait Kasus Anggota Polisi Manado Tewas di Jakarta Selatan dengan Kondisi Kepala Tertembus Peluru

Seorang anggota polisi yang bertugas di Polresta Manado ditemukan tewas di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan dengan luka tembak di kepala.
Jadwal Pertandingan Semifinal Piala Asia U-23 2024: Timnas Indonesia U-23 Selangkah Lagi ke Olimpiade Paris 2024

Jadwal Pertandingan Semifinal Piala Asia U-23 2024: Timnas Indonesia U-23 Selangkah Lagi ke Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 berupaya mengejar tiket ke Olimpiade Paris 2024 ketika menghadapi Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024, Senin (29/4) malam WIB.
Hasil Piala Asia U-23 2024: Irak Kalahkan 10 Pemain Vietnam Berkat Gol Penalti Ali Jasim

Hasil Piala Asia U-23 2024: Irak Kalahkan 10 Pemain Vietnam Berkat Gol Penalti Ali Jasim

Timnas Irak U-23 sukses mencapai babak semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan 10 pemain Vietnam dengan skor 1-0 pada Sabtu (27/4) dini hari WIB.
Anggota Polisi Manado Ditemukan Tewas di Dalam Mobil yang Tengah Terparkir, Ditemukan Luka Tembak

Anggota Polisi Manado Ditemukan Tewas di Dalam Mobil yang Tengah Terparkir, Ditemukan Luka Tembak

Seorang polisi ditemukan tewas di kawasan Ampang Prapatan, Jakarta Selatan dengan luka tembak dibagian kepala.
Bukan Keberuntungan, Statistik Buktikan Timnas Indonesia U-23 Layak Menang atas Korea Selatan

Bukan Keberuntungan, Statistik Buktikan Timnas Indonesia U-23 Layak Menang atas Korea Selatan

Timnas Indonesia U-23 membuktikan melalui statistik bahwa mereka menang secara pantas atas Korea Selatan U-23 pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024.
Bacaan Al-Qur'an Surat Al-Hijr Ayat 56-60 Lengkap Tulisan Arab, Latin, dan Artinya

Bacaan Al-Qur'an Surat Al-Hijr Ayat 56-60 Lengkap Tulisan Arab, Latin, dan Artinya

Bacaan Al-Qur'an surat Al-Hijr ayat 56-60 lengkap tulisan Arab, latin, dan artinya. 
Trending
Usai Timnya Dipulangkan, Hwang Sun-hong Sebut Timnas Indonesia Menang karena 2 Hal Ini, Sempat Singgung Shin Tae-yong

Usai Timnya Dipulangkan, Hwang Sun-hong Sebut Timnas Indonesia Menang karena 2 Hal Ini, Sempat Singgung Shin Tae-yong

Setelah Timnas Korea Selatan disingkirkan dari Piala Asia U-23, Hwang Sun-hong menyebut Timnas Indonesia menang karena dua hal ini, sempat sebut Shin Tae-yong.
Timnas Indonesia U-23 Lawan Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Bilang Begini

Timnas Indonesia U-23 Lawan Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Bilang Begini

Shin Tae-yong meyakini timnas Indonesia U-23 mampu bersaing dengan Uzbekistan di babak semifinal Piala Asia U-23 2024, yang akan digelar Senin (29/4) mendatang.
Shin Tae-yong Mesra dengan Timnas Indonesia, Media Korea Selatan Tiba-Tiba Bilang Rindu

Shin Tae-yong Mesra dengan Timnas Indonesia, Media Korea Selatan Tiba-Tiba Bilang Rindu

Media Korea Selatan mendadak bilang rindu kepada Shin Tae-yong setelah sang pelatih mengantarkan timnas Indonesia U-23 ke babak semifinal Piala Asia U-23 2024.
Hasil Piala Asia U-23 2024: Irak Kalahkan 10 Pemain Vietnam Berkat Gol Penalti Ali Jasim

Hasil Piala Asia U-23 2024: Irak Kalahkan 10 Pemain Vietnam Berkat Gol Penalti Ali Jasim

Timnas Irak U-23 sukses mencapai babak semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan 10 pemain Vietnam dengan skor 1-0 pada Sabtu (27/4) dini hari WIB.
Rekan Setim Cristiano Ronaldo Gagal Hadapi Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024

Rekan Setim Cristiano Ronaldo Gagal Hadapi Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024

Rekan setim Cristiano Ronaldo tidak akan hadapi timnas Indonesia U-23 di semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah negaranya tersisih di babak perempat final.
Tak Hanya Sekali, Ternyata Dua Pelaku Ini Kerap Sewa Jasa Seks Wanita yang Dibunuhnya di Hotel Jakarta Selatan

Tak Hanya Sekali, Ternyata Dua Pelaku Ini Kerap Sewa Jasa Seks Wanita yang Dibunuhnya di Hotel Jakarta Selatan

Seorang gadis berinisial FA (16) tewas usai dicekoki minuman keras dicampur narkoba usai melayani dua pria hidung belang di hotel kawasan Jakarta Selatan.
Viral, Ernando Ari Berjoget Dihadapan Pemain Korea Selatan Usai Arkhan Fikri Gagal Bawa Timnas Indonesia Menang Lebih Dulu di Piala Asia U-23

Viral, Ernando Ari Berjoget Dihadapan Pemain Korea Selatan Usai Arkhan Fikri Gagal Bawa Timnas Indonesia Menang Lebih Dulu di Piala Asia U-23

Timnas Indonesia melangkah ke Semi Final Piala Asia U-23 usai menang dramatis lewat adu penalti pada laga perempat final melawan Korea Selatan (Korsel).
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Telusur
04:00 - 04:30
Assalamualaikum Nusantara
04:30 - 06:00
Kabar Pagi
06:00 - 06:30
Kabar Arena Pagi
06:30 - 08:00
Apa Kabar Indonesia Pagi
08:00 - 09:00
Coffee Break
Selengkapnya