Surabaya, Jawa Timur - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan Kementerian Sosial (Kemensos) RI bekerja sama mengembangkan perekonomian masyarakat Papua. Setelah pemberian kapal, kali ini dilakukan pengadaan 34 buah E-Trail (motor trail listrik), sekaligus pemberian pelatihan cara membuatnya kepada para pemuda Papua.
Bertempat di Gedung Research Center (RC) ITS, dilakukan penyerahan dana bantuan dari Kemensos untuk ITS guna mewujudkan bantuan E-Trail atau motor trail listrik tersebut. Selanjutnya, dilakukan juga penyerahan dana untuk pembuatan kapal.
Dengan arahan dari Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini, Wakil Rektor IV Bidang Riset, Inovasi, Kerjasama, dan Kealumnian ITS, Bambang Pramujati mengungkapkan, kerja sama ini merupakan solusi alternatif dari sulitnya mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) dalam meningkatkan perekonomian masyarakat Papua.
Dijelaskan, ketika 34 E-Trail tersebut dirakit, nantinya akan dibagi rata kepada masyarakat di Puncak Jaya dan Yahukimo. Bambang menuturkan, untuk pelatihannya sendiri akan diadakan selama 10 hari, mulai Selasa (12/7).
“Adanya pelatihan ini diharapkan akan memberikan efek transfer of knowledge kepada para pemuda Papua,” ujarnya.
Dengan adanya kedatangan 16 pemuda Papua tersebut pada pelatihan ini, ditargetkan akan mampu membantu cara merakit, memelihara, dan memakai motor listrik ini kedepannya.
Diharapkan, para pemuda ini akan mempunyai kompetensi memodifikasi motor listrik sesuai dengan medan pada daerah mereka masing-masing.
”Jadi kami menargetkan tidak hanya pemberian fisik tetapi ada juga rasa memiliki karena terlibat pada pelatihan ini,” tandas Bambang.
Tidak lupa juga, untuk menunjang energi motor listrik ini, ITS dan Kemensos juga akan mengadakan program Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Sejauh ini, Bambang menerangkan adanya rencana pengadaan panel surya setiap SPKLU sebagai bahan bakar kedua jika tidak tercapainya listrik pada daerah tersebut. Meskipun begitu, Bambang menambahkan untuk perkiraan jumlah SPKLU yang akan dibangun masih akan dikaji lebih lanjut kedepannya bersama Kemensos.
Pada acara penyerahan dana tersebut, turut hadir perwakilan dari Kemensos, Direktur Komunitas Adat Terpencil dan Kewirausahaan Sosial, Juena Br Sitepu, yang mengungkapkan rasa terima kasih kepada ITS yang selalu membantu program-program Kemensos. Juena pun berharap komitmen ITS dan Kemensos dalam mensejahterakan masyarakat akan meningkat.
“Kerja sama ini hanya beberapa langkah dari banyak langkah yang akan dilakukan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia,” pungkasnya. (msi/hen)
papua,
Load more