Surabaya, Jawa Timur - Sebuah rumah jagal anjing yang digrebek oleh komunitas pecinta satwa, Yayasan Sarana Metta Indonesia di Jalan Prapen IV no 34 di Surabaya, ternyata telah beroperasi puluhan tahun. Selain menjagal, pemilik langsung mengolah Daging anjing tersebut jadi masakan Siap saji.
"Jadi anjing dipotong lalu diolah menjadi masakan. Parahnya, olahan daging anjing tersebut laris manis dibeli oleh konsumen," kata Joshua, Minggu (31/7/2022).
Joshua menceritakan, cara pelaku membunuh anjing-anjing itu sadis yakni dengan memukul kepala anjing hingga pingsan atau mati. Kemudian anjing tersebut digantung dan dibakar sampai bulunya rontok.
“Anjing-anjing diikat dan dipukul kepalanya, lalu dibakar hingga bulunya rontok,” ungkapnya.
Setelah anjing tersebut mati, lanjut Joshua, kemudian dipotong menjadi beberapa bagian dan diolah menjadi masakan.
“Dijual dalam bentuk makanan olahan. Dijual seharga Rp 80 ribu perkilo,” ujarnya.
Lebih lanjut Joshua mejelaskan, rumah jagal tersebut memiliki dua lantai. Khusus lantai atas untuk mengeksekusi hingga siap masak.
Ia menambahkan, masakan daging anjing tersebut cukup laris dengan konsumen tetap yang sudah berdagang puluhan tahun.
Atas kejadian tersebut, Joshua melaporkan kepada Polrestabes dengan Nomor LP/B/862 /VII/2022/SPKT/POLRESTABES SURABAYA/POLDA JAWA TIMUR.
“Saat melakukan penggerebekan, ada dua orang adik kakak yang diduga sebagai penjagal anjing dan langsung diamankan oleh pihak kepolisian. Untuk anjing-anjing yang masih hidup langsung kami evakuasi,” tutupnya. (zaz/ade)
Load more