Curanmor Kian Meresahkan, Motor dan Uang 21 Juta Rupiah Digondol Maling saat Parkir di Haul Akbar Gresik

Gresik, Jawa Timur - Aksi pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) di wilayah hukum Gresik makin meresahkan. Kali ini sebuah motor milik salah seorang jama'ah yang diparkir di area parkir Haul Akbar Gresik (HAG) 1444 Hijriah, hilang digondol maling saat ditinggal mengikuti kegiatan Haul. Apesnya lagi, di dalam jok motor terdapat uang tunai sebesar Rp21 juta milik korban yang ikut dibawa kabur pelaku.

Korban aksi curanmor kali ini bernama Muhammad Jamaluddin Nur (35), warga Jalan Gubernur Suryo, Kelurahan Tlogopojok, Kecamatan Gresik Kota. Korban yang awalnya berniat mencari berkah di acara Haul Akbar Gresik, kini malah mengalami kehilangan satu unit motor dan uang tunai sebesar Rp21 juta. 

Peristiwa raibnya motor korban dari lokasi parkir yang informasinya dikelola panitia parkir itu bermula sekitar pukul 09.00 WIB. Korban mengikuti HAG di Wisma Ahmad Yani, Jalan Veteran, Kecamatan Kebomas, Minggu (31/7). Saat itu, korban Jamal memarkirkan motor N-MAX W 2328 BQ warna abu-abu miliknya di Jalan Veteran Gang III. Ia tidak mengunci stir kendaraannya, karena arahan pihak pengelola parkir

"Sama pihak parkiran disuruh tidak usah kunci stir. Saya manut saja, lalu saya diberi karcis yang bertuliskan plat nomor saya sebagai bukti parkir disana. Bahkan saya sempat memberikan rokok untuk tukang parkirnya," ujar Jamaluddin melalui seluler, kepada awak media, Senin (1/8). 

Jamal bersama istrinya lantas pergi menuju tempat pelaksanaan Haul Akbar Gresik dengan berjalan kaki. Tidak lama kemudian, sekitar jam 10.15 WIB, dirinya kembali ke tempat parkir tersebut dan dibuat kaget karena motornya sudah tidak ada di lokasi, serta tidak ada yang mengetahuinya.

"Sudah saya cari di lokasi dan sekitarnya tidak ada. Saya tanya ke pihak parkir katanya pengawasannya ketat, tapi kok motor saya tidak ada. Padahal karcisnya masih saya bawa, kok bisa motor keluar dan hilang. Di dalam jok ada uang sebesar Rp21 juta, kartu, dan surat - surat penting," keluh korban.

Anehnya lagi Jamal mengaku keluhannya tidak terlalu direspon pihak pengelola parkir. Malah penjaga parkirnya mondar - mandir tidak jelas. Ia mencoba mencari kamera CCTV di sekitar lokasi, namun upayanya sia – sia, katanya tidak ada CCTV disana," tandasnya.

Karena tidak ada kejelasan dan pertanggungjawaban dari pengelola parkir, korban akhirnya melapor kejadian tersebut ke Polsek Kebomas, dengan bukti laporan Nomor: LP/B/151/VII/2022/SPKT/POLSEK KEBOMAS/POLRES GRESIK/POLDA JATIM. Saat ini kasusnya masih dalam proses penyelidikan petugas. (mhb/hen)