LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pantai Cemara Pancer, salah satu destinasi wisata laut andalan di desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi
Sumber :
  • Tvonenews.com/Happy Oktavia

Mengintip Keindahan Pantai Cemara Pancer Banyuwangi

Pantai Cemara Pancer di Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, salah satu pantai yang bisa dijadikan untuk tujuan healing

Jumat, 23 September 2022 - 10:15 WIB

Banyuwangi, Jawa Timur - Laut adalah salah satu tempat yang pas untuk melepas penat dan stres setelah kerja seminggu penuh. Salah satu pantai yang bisa dijadikan untuk tujuan healing adalah Pantai Cemara Pancer

Pantai Cemara Pancer berlokasi di Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, ternyata sudah paket komplit. Indah, teduh, sejuk, nyaman, dan menyenangkan.

Dengan hamparan pantai yang membentang. Dipenuhi ribuan pohon cemara. Makin apik karena di lokasi ini dilengkapi sederetan gazebo dan saung menjulang atau menara. Meski sudah ada larangan berenang di laut, tetapi di atas menara ini tetap ada penjaga pantai. Namun, pengunjung tetap bisa naik ke atas menara ini karena di sinilah Anda dapat melihat hamparan laut lepas di selatan Pulau Jawa yang sangat indah.

Menara atau gazebo untuk pengunjung

Baca Juga :

Di atas lahan seluas 3 hektar yang dipenuhi tumbuhan cemara tersebut, ada puluhan gazebo yang dapat dimanfaatkan sebagai tempat beristirahat atau sekedar melepas penat sembari menikmati udara segar dan indahnya deburan ombak, serta keindahan panorama wisata Pantai Cemara Pancer. 

Untuk anda yang ingin berkeliling, di bawah jajaran pohon cemara ada jalan setapak menggunakan paving block, agar mudah berkeliling menikmati rindangnya dedaunan dengan berjalan kaki atau bersepeda gayung. Anda juga bisa berswafoto bersama teman atau keluarga karena banyak spot selfie yang ada di pantai ini.

Ternyata, ada cerita kelam di balik keindahan Pantai Cemara Pancer ini. Ketua KUB Sekar Arum, Sutopo, menjelaskan, kalau mereka masif melakukan konservasi cemara di Pantai Cemara Pancer karena peristiwa tsunami Pancer pada tahun 1994 silam. Ombak besar yang menghantam perkampungan, menyisakan trauma mendalam bagi masyarakat sekitar. Semenjak peristiwa itu, berbagai jenis tanaman tumbuh liar di lokasi tersebut, sampah berserakan menjadikan pantai tampak sangat kumuh.

Setelah melihat kampung halamannya sudah rusak dan tak terawat, belasan warga setempat yang kini menjadi anggota KUB Sekar Arum, berikhtiar dan bersemangat untuk melakukan penghijauan. Ratusan bahkan ribuan pohon cemara ditanam di sepanjang pantai selatan Pulau Jawa ini karena tahan dengan air laut. Selain itu, cemara juga mudah tumbuh dan cepat berkembang. Namun, yang terpenting adalah keberadaan cemara akan mengurangi abrasi yang mengancam pesisir Laut Jawa.

”Kami merawatnya bersama dengan sukarela karena ini penting untuk dilakukan dan akan membawa manfaat yang besar,” kata Sutopo.

Saat ini, adanya konservasi cemara dirasa dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Tentu hal itu sangatlah menguntungkan guna memperbaiki perekonomian masyarakat sekitar.

"Jarak dan waktu untuk tiba di sini dari kota, ternyata lumayan yah. Tapi ketika sudah menginjak pasir dan menghirup udara pantai, saya merasa plong," ujar Sandi, salah satu wisatawan dari Surabaya.

Berbicara destinasi wisata, Banyuwangi memang tiada duanya. Penasaran kan? Yuk berkunjung ke Pantai Cemara Pancer. (hoa/act)

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Bongkar Pemerasan Syahrul Yasin Limpo, 3 Dirjen dari 8 Pejabat Kementan akan Jadi Saksi di Persidangan Hari Ini

Bongkar Pemerasan Syahrul Yasin Limpo, 3 Dirjen dari 8 Pejabat Kementan akan Jadi Saksi di Persidangan Hari Ini

Sebanyak delapan pejabat Kementan akan dihadirkan dalam sidang lanjutan kasus dugaan pemerasan dan penerimaan gratifikasi mantan Mentan SYL.
Kedai Kopi Jadi Tren Bisnis Anak Muda, Simak Dulu Tantangan dan Peluangnya

Kedai Kopi Jadi Tren Bisnis Anak Muda, Simak Dulu Tantangan dan Peluangnya

Nongkrong di kedai kopi sambil bercengkrama dengan teman, keluarga hingga rekan kerja sudah menjadi tren di kalangan anak muda.
Dijamin Instagramable, Menikmati Restoran Viral dan Estetik Kini Tak Perlu Jauh-jauh ke Prancis

Dijamin Instagramable, Menikmati Restoran Viral dan Estetik Kini Tak Perlu Jauh-jauh ke Prancis

Zaman sekarang restoran dengan design yang estetik sangat digemari oleh masyakarat Indonesia. Baru-baru ini muncul sebuah tempat yang telah menucuri perhatian
Stok Beras Untuk Ibu Kota Dipastikan Aman, Cadangan Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Mencapai 46.634 Ton

Stok Beras Untuk Ibu Kota Dipastikan Aman, Cadangan Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Mencapai 46.634 Ton

Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Karyawan Gunarso memastikan stok beras di Ibu Kota terus mengalami kenaikan sejak awal April sampai awal Mei 2024.
Terkendala Sakit, Empat Calon Jemaah Haji asal Banyumas Gagal Berangkat

Terkendala Sakit, Empat Calon Jemaah Haji asal Banyumas Gagal Berangkat

Sebanyak empat orang calon haji asal Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, terpaksa menunda keberangkatannya ke Tanah Suci pada tahun 2024.
5 Amunisi Baru dari Belanda untuk Timnas Indonesia U-20 hingga Ultimatum PSSI untuk Shin Tae-yong Setelah Perpanjang Kontrak

5 Amunisi Baru dari Belanda untuk Timnas Indonesia U-20 hingga Ultimatum PSSI untuk Shin Tae-yong Setelah Perpanjang Kontrak

Lima amunisi dari Belanda untuk Timnas Indonesia U-20 diumumkan oleh Indra Sjafri hingga ultimatum dari PSSI untuk Shin Tae-yong setelah perpanjang kontrak.
Trending
Timnas Indonesia Bisa Bernasib Seperti Jerman di Piala Dunia Jika Pemain Keturunan Ini Dinaturalisasi, Ciptakan Perang Saudara Beda Negara

Timnas Indonesia Bisa Bernasib Seperti Jerman di Piala Dunia Jika Pemain Keturunan Ini Dinaturalisasi, Ciptakan Perang Saudara Beda Negara

Timnas Indonesia bakal bernasib seperti Jerman dan berpotensi alami perang saudara dengan Belanda jika salah satu pemain keturunan ini resmi dinaturalisasi.
PSSI Ultimatum Shin Tae-yong Setelah Perpanjang Kontrak, Welber Jardim Terancam Terlempar dari Skuad Timnas Indonesia U-20

PSSI Ultimatum Shin Tae-yong Setelah Perpanjang Kontrak, Welber Jardim Terancam Terlempar dari Skuad Timnas Indonesia U-20

Inilah dua berita yang paling banyak dibaca di tvOnenews.com pada Minggu (12/5/2024). PSSI ultimatum Shin Tae-yong setelah perpanjang kontrak dan Welber Jardim terancam terlempar dari skuad Timnas Indonesia U-20. 
Viral Video Diduga Suasana Panik Dalam Bus SMK Lingga Kencana Depok Saat Kecelakaan di Subang, Penumpang Histeris dan Bertakbir

Viral Video Diduga Suasana Panik Dalam Bus SMK Lingga Kencana Depok Saat Kecelakaan di Subang, Penumpang Histeris dan Bertakbir

Viral video diduga suasana dalam bus pariwisata rombongan SMK Lingga Kencana Depok saat kecelakaan di daerah Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5).
Kecanduan Video Tak Senonoh, Suami Sering Keluarkan Air Mani atau 'Onani', Padahal Sudah Menikah dan Punya Istri, Kata Buya Yahya...

Kecanduan Video Tak Senonoh, Suami Sering Keluarkan Air Mani atau 'Onani', Padahal Sudah Menikah dan Punya Istri, Kata Buya Yahya...

Buya Yahya berpendapat suami yang sering onani atau mengeluarkan air mani (sperma) demi hasrat seksual akibat nonton video jorok akan berdampak kepada istri.
Bukan Shin Tae-yong yang Ke Belanda, Justru Indra Sjafri Lanjutkan Pencarian Pemain Keturunan

Bukan Shin Tae-yong yang Ke Belanda, Justru Indra Sjafri Lanjutkan Pencarian Pemain Keturunan

Shin Tae-yong telah berkunjung ke Belanda dengan membawa Calvin Verdonk dan Jens Raven sebagai calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia. 
Media Asing Ini Akhirnya Ngaku, Ternyata Berkat Negaranya Bikin Timnas Indonesia Jadi Bisa Lawan Italia, Mereka...

Media Asing Ini Akhirnya Ngaku, Ternyata Berkat Negaranya Bikin Timnas Indonesia Jadi Bisa Lawan Italia, Mereka...

Media asing mengakui bahwa Timnas Indonesia bisa ikut Toulon Cup 2024 berkat tindakan negaranya, jika bukan karena negaranya mungkin Timnas Indonesia tak ikutan
'Mi Aku Lulus Sekarang' Kata-Kata Terakhir Sang Ibu dengan Dimas Aditya Korban Meninggal Kecelakaan Bus Rombongan SMK di Subang

'Mi Aku Lulus Sekarang' Kata-Kata Terakhir Sang Ibu dengan Dimas Aditya Korban Meninggal Kecelakaan Bus Rombongan SMK di Subang

Marsani menceritakan komunikasi terakhir dengan putranya, Dimas Aditya, salah satu korban meninggal kecelakaan maut bus rombongan SMK Lingga Kencana di Subang.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Hidup Sehat
10:00 - 10:30
AB Shop
10:30 - 11:00
Sidik Jari
11:00 - 13:00
Kabar Siang
13:00 - 14:00
Damai Indonesiaku
14:00 - 14:30
Manusia Nusantara
Selengkapnya