Ia juga mengatakan ada empat hal penting yang menjadi fokus pada tahun ini, diantaranya mengenai permasalahan ketenagakerjaan dan revitalisasi pendidikan serta perancangan pendidikan vokasi.
“Saya secara khusus datang ke sini untuk bersilaturahmi sekaligus memastikan kebijakan-kebijakan tersebut telah dilaksanakan dengan baik. Presiden Republik Indonesia menyampaikan bahwa tahun depan adalah tahun yang tidak lebih baik dari tahun ini, sehingga kita harus berusaha untuk menghadapi skenario terburuk termasuk krisis pangan. Saya juga berterima kasih kepada Rektor UNAIR karena telah mengundang saya pada hari ini,” tukas Muhajir.
Konferensi FRI 2022 dilanjutkan dengan rapat pleno dan sidang-sidang komisi untuk membahas laporan pertanggungjawaban dan pelantikan Ketua FRI 2023–2024. (msi/hen)
Load more