Banyuwangi, Jawa Timur - Menjelang KTT G20, pengamanan Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi makin diperketat. Mengantisipasi masuknya pengacau ke Bali, sejumlah pasukan elit kepolisian diterjunkan di pelabuhan, salah satunya penembak jitu.
“Kami kerahkan personel elit Polri untuk mengamankan Pelabuhan Ketapang. Ada sniper yang kami sebar selama KTT G20 berlangsung,” kata Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Toni Harmanto di sela memantau pengamanan Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Senin (7/11) siang.
Selain sniper, total personel gabungan yang dikerahkan mencapai 709 orang.Terdiri dari gabungan TNI dan Polri, ditambah instansi pendukung. Wilayah Banyuwangi yang berdekatan dengan Bali ikut melakukan pengamanan imbangan selama perhelatan dunia tersebut.
“Kami juga lakukan pengamanan ketat di pelabuhan rakyat. Fokusnya, di Pelabuhan Ketapang,” tegas Kapolda.
Khusus di Pelabuhan Ketapang, jumlah personel yang disiagakan mencapai 143 orang. Mereka akan mengawasi ketat jalur penghubung ke Bali ini. Fokusnya, penumpang dan kendaraan yang akan menyeberang ke Bali. Polisi juga memasang belasan kamera pengintai di sekitar pelabuhan.
“Jadi, kami fokusnya sebagai pengamanan imbangan,” tutupnya. (hoa/hen)
Load more