Probolinggo, Jawa Timur – Naas, seorang pemuda bernama Sabar (29) warga Kelurahan Kedunggaleng, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo ini tiba-tiba dibacok orang tak dikenal pukul 01.30 WIB dinihari, ketika dalam perjalanan pulang dari Surabaya menuju rumahnya, Jumat (25/11).
Arman kerabat korban menjelaskan, jika insiden pembacokan yang dialami saudaranya Sabar itu terjadi tepat di Jalan Profesor Hamka, Kelurahan Kareng Lor, Kecamatan Kedupok atau timur RSUD Ar Rozi, Kota Probolinggo.
“Korban (Sabar) ini sudah empat hari yang lalu bekerja di Surabaya, dan saat itu hendak pulang dengan dibonceng rekan kerjanya yang bernama Sukur, warga Desa Liprak Kulon, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo,” terangnya.
Tak disangka, ketika Sukur dan Sabar sampai di lokasi kejadian, pelaku yang melaju dari arah timur dan berpapasan dengan korban langsung mengeluarkan senjata tajam.
"Merasa dirinya diincar, akhirnya Sukur melajukan motor yang dikendarainya ke arah utara. Namun pelaku berhasil melukai Sabar hingga urat lengan tangannya putus, sedangkan rekannya Sukur tidak mengalami luka serius, dan hanya jaketnya saja yang robek akibat sabetasn senjata tajam,” tambahnya.
Sabar alias korban yang bersimbah darah tersebut, langsung dilarikan ke puskesmas Wonoasih, namun karena luka yang dialami cukup serius akhirnya korban dirujuk ke RSUD Dr. Moh Saleh Kota Probolinggo.
"Korban mendapatkan perawatan intensif, akibat mengalami luka bacok serius," pungkasnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Probolinggo Kota, Iptu Zainullah saat dikonfirmasi melalui telepon menjelaskan, dalam peristiwa pembacokan itu pihak keluarga korban sudah melaporkan pada pihak kepolisian.
“Kami sudah menerima laporan pihak korban, dan hingga kini pihak kepolisian masih terus mendalami motif perlaku. Karena saat kejadian, barang barang korban serta kendaraan korban tidak ada yang hilang,” ucapnya.
Dari penuturan korban di depan pihak kepolisian memaparkan tidak mengenali wajah pelaku, karena minimnya penerangan di lokasi kejadian. (msn/gol)
Load more