"Saya terpaksa pak bangun rumah disini, karena tidak punya lahan lagi. Nantinya saya disini akan buka usaha ayam ternak," terangnya.
Sementara Benny seorang siswa SDN 2 Madulang mengatakan, setelah berdirinya bangunan di halaman sekolahnya, ia tidak bisa lagi bermain seperti sedia kala. Bahkan dirinya menjauh karena kuatir terkena bahan material bangunan.
"Sejak ada bangunan ini, saya tidak bisa bermain lagi, dan saya takut kalau dekat di bangunan, makanya saja menjauh. Di bangunan sudah ada itiknya, kalau sedang belajar gitu, bau kotoran masuk ke ruangan kelas," ungkap siswa kelas 5 SD tersebut.
Pihaknya berharap kepada para pemangku kebijakan (Pemerintah) agar kasus tersebut dapat segera menemukan solusi, sehingga siswa bisa belajar dengan nyaman. (fds/gol)
Load more