LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pemohon pernikahan di KUA Surabaya
Sumber :
  • tvOne - sandi irianto

Prihatin Tingginya Pernikahan Dini di Ponorogo, BKKBN Jatim Sebut 80 Persen Pernikahan Dini karena Hamil Duluan

Kasus tingginya pernikahan dini di Ponorogo membuat Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Timur merasa prihatin.

Selasa, 17 Januari 2023 - 11:58 WIB

Surabaya, Jawa Timur - Kasus tingginya pernikahan dini di Ponorogo membuat Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Timur merasa prihatin. Pernikahan dini menjadi salah satu penyebab terjadinya stunting pada anak-anak. Padahal, pemerintah sendiri menargetkan percepatan penurunan angka stunting sebanyak 14 persen.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, Maria Ernawati menyebutkan viralnya kasus ratusan siswi Ponorogo yang hamil sebelum menikah merupakan fenomena gunung es. Berdasarkan data dari Pengadilan Tinggi Agama Surabaya pada tahun 2022 sebanyak 15.212 putusan kasus dispensasi nikah.

Angka permohonan dispensasi nikah (diska) di Provinsi Jawa Timur pada tahun 2022 mencapai 15.212 kasus. Tiga daerah tertinggi kasus adalah Pengadilan Agama Jember sebesar 1.388 putusan kasus, Pengadilan Agama Malang sebesar 1.384 putusan kasus dan Pengadilan Agama Kraksaan 1.141 putusan kasus.

"Ponorogo itu sebenarnya rendah bila melihat dari data PTA Surabaya dan itu fenomena gunung es. Sebab dari 15.212 putusan diska di tahun 2022, 80 persen karena pihak perempuan sudah hamil duluan," jelas Maria Ernawati yang ditemui di ruang kerjanya di Jalan Airlangga Surabaya,

Baca Juga :

Erna, begitu dia akrab disapa menjelaskan 20 persen sisanya banyak sebab misal perjodohan karena faktor ekonomi. Dari viralnya kasus Ponorogo ini, masyarakat Jawa Timur lebih tahu bahwa di Jawa Timur kasus pernikahan anak atau pernikahan dini ini masih sangat tinggi.

“Sementara saat ini, pemerintah memiliki program prioritas yaitu percepatan penurunan angka stunting dan ditargetkan pada tahun 2024 mendatang, angka stunting di Indonesia sebesar 14 persen,” ujarnya.

"Pada kasus kehamilan yang tidak diinginkan ditambah usia ibu hamil yang sangat muda berpotensi terjadi bayi lahir stunting," imbuhnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Selain Giovanna Milana, Bintang Red Sparks Asal Korea Selatan Ini Ingin Susul Megawati Hangestri untuk Berkarier di Indonesia

Selain Giovanna Milana, Bintang Red Sparks Asal Korea Selatan Ini Ingin Susul Megawati Hangestri untuk Berkarier di Indonesia

Setelah Giovanna Milana, kali ini pemain Red Sparks yang berasal dari Korea Selatan juga berkeinginan ikuti Megawati Hangestri untuk berkarier di Indonesia.
Geram, Pegi Disebut Otak Pembunuhan Vina, Pengacara Perong Siap Adu Bukti Ini

Geram, Pegi Disebut Otak Pembunuhan Vina, Pengacara Perong Siap Adu Bukti Ini

Pengacara Pegi, Sugianti geram mendengar Polda Jabar mengeklaim Pegi sebagai otak pelaku pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon. Bahkan nantinya dia akan adu bukti
Bikin Shin Tae-yong Bangga, Perlahan Sang Kapten Timnas Indonesia Ini Sukses Buktikan Kualitas di Liga Terbaik ASEAN

Bikin Shin Tae-yong Bangga, Perlahan Sang Kapten Timnas Indonesia Ini Sukses Buktikan Kualitas di Liga Terbaik ASEAN

Sempat kesulitan di awal kedatangannya, namun perlahan kapten sang Timnas Indonesia Asnawi Mangkualam berhasil temukan sentuhan terbaiknya di Liga Thailand.
Internet Tawarkan Banyak Manfaat, Siswa Mesti Gunakan Secara Positif, Kreatif, dan Aman

Internet Tawarkan Banyak Manfaat, Siswa Mesti Gunakan Secara Positif, Kreatif, dan Aman

Di era digital yang berkembang semakin pesat, internet telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan siswa.
DPRD Jakarta Panggil Disdik DKI Jelang PPDB 2024

DPRD Jakarta Panggil Disdik DKI Jelang PPDB 2024

Komisi E DPRD Provinsi DKI Jakarta panggil Disdik DKI untuk bahas petunjuk teknis Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun pelajaran 2024-2025.
Waduh, SYL Pernah Kirim Bunga dan Kue Ultah untuk Biduan Nayunda Nabila pakai Anggaran Kementan

Waduh, SYL Pernah Kirim Bunga dan Kue Ultah untuk Biduan Nayunda Nabila pakai Anggaran Kementan

Terungkap di sidang lanjutan kasus dugaan gratifikasi dan pemerasan oleh mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL), bahwa biduan Nayunda Nabila mendapatkan hadiah
Trending
Sederet Fakta Baru Kasus Vina Cirebon, Polisi Bongkar Detail Keterlibatan Pegi Alias Perong, Ternyata...

Sederet Fakta Baru Kasus Vina Cirebon, Polisi Bongkar Detail Keterlibatan Pegi Alias Perong, Ternyata...

Pihak kepolisian mengungkap sejumlah fakta baru kasus pembunuhan terhadap Vina dan kekasihnya, Eky yang terjadi di wilayah Cirebon pada tahun 2016 lalu. Simak..
Kesaksian Baru Teman Pegi, Berani Bilang Polisi Salah Tangkap dan Beberkan Bukti Kuat Temannya Tak Bersalah dalam Pembunuhan Vina

Kesaksian Baru Teman Pegi, Berani Bilang Polisi Salah Tangkap dan Beberkan Bukti Kuat Temannya Tak Bersalah dalam Pembunuhan Vina

Salah seorang teman Pegi Setiawan alias Perong, Bondol mengungkapkan kesaksiannya yang terbaru mengenai keberadaan temannya itu saat kejadian pembunuhan Vina.
Temui Linda, Hotman Paris Beberkan Video Saat Sahabat Vina Itu Sebut Satu Terduga Pelaku Pembunuhan Baru, Ternyata Ada Nama Ini

Temui Linda, Hotman Paris Beberkan Video Saat Sahabat Vina Itu Sebut Satu Terduga Pelaku Pembunuhan Baru, Ternyata Ada Nama Ini

Pengacara kondang Hotman Paris selaku tim kuasa hukum keluarga Vina telah menemui Linda, kabarnya sahabat korban pembunuhan itu kerasukan lagi dan sebut nama..
Linda Sahabat Vina Menangis, Sebut Satu Nama Pelaku Baru pada Tim Hotman Paris sambil Mengaku Kerasukan, Netizen Curiga: Bukan Kesurupan, Mungkin..

Linda Sahabat Vina Menangis, Sebut Satu Nama Pelaku Baru pada Tim Hotman Paris sambil Mengaku Kerasukan, Netizen Curiga: Bukan Kesurupan, Mungkin..

Tim pengacara Hotman Paris mengungkapkan telah bertemu Linda, sahabat Vina korban pembunuhan di Cirebon tahun 2016, ternyata sempat disebut kesurupan lagi.
Pegi Setiawan Ogah Difitnah Jadi Pembunuh Vina, Penasihat Kapolri Beri Kritik Keras ke Polda Jabar: Tolong Polisi Jangan Memaksakan Ini Harus Jadi Tersangka

Pegi Setiawan Ogah Difitnah Jadi Pembunuh Vina, Penasihat Kapolri Beri Kritik Keras ke Polda Jabar: Tolong Polisi Jangan Memaksakan Ini Harus Jadi Tersangka

Penasihat Kapolri, Irjen Pol (Purn) Aryanto Sutadi memberi kritik keras kepada jajaran Polda Jabar terkait penetapan tersangka Pegi Setiawan alias Perong diduga sebagai pembunuh dan pemerkosa Vina Cirebon.
Skema Persib Bandung Juara Liga 1, Boleh Kalah dari Madura United di Leg Dua Asal...

Skema Persib Bandung Juara Liga 1, Boleh Kalah dari Madura United di Leg Dua Asal...

Bertindak sebagai tuan rumah di leg pertama, Persib Bandung berhasil menang telak atas Madura United dengan skor 3-0 dari gol Ciro Alves dan David Da Silva.
Misteri Temuan Sperma pada Kasus Vina Cirebon, Reza Indragiri: Ada 13 Lelaki, Lantas Sperma Siapa? Mau Asumsi Saja...

Misteri Temuan Sperma pada Kasus Vina Cirebon, Reza Indragiri: Ada 13 Lelaki, Lantas Sperma Siapa? Mau Asumsi Saja...

Misteri temuan sperma pada jasad korban kasus pembunuhan, Vina, tengah jadi sorotan publik. Temuan sperma menimbulkan dugaan Vina juga korban pemerkosaan. 
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Fakta
21:00 - 22:00
Kabar Utama
Selengkapnya