KRI R.E. Martadinata-331 Bawa Misi Negara Latma Multinasional Exercise Aman-23 di Pakistan

Surabaya, tvOnenews.com - Emban misi negara Kapal Republik Indonesia Raden Eddy Marthadinata bertolak ke Pakistan untuk latihan bersama multinasional exercise aman 2023, Selasa (24/1).

Keberangkatan kapal perang KRI Eddy Marthadinata 331 ke Pakistan di lepas langsung oleh Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. T.S.N.B. Hutabarat, M.M.S., di dermaga ujung Koarmada II Surabaya

Pada latihan yang digelar dua tahun sekali ini, TNI Angkatan Laut mengirimkan salah satu unsur KRI yang berada di bawah jajaran Komando Armada II yakni KRI Raden Eddy Martadinata (KRI REM-331), di bawah komando Kolonel Laut (P) Nopriadi.

KRI REM-331 melaksanakan latihan selama 48 hari mulai tanggal 24 Januari sampai dengan 3 Maret 2023, dengan memberangkatkan 126 Anak Buah Kapal (ABK), dan 14 tim pendukung dari crew heli, kopaska, penyelam, dan kesehatan.

Latma Multinasional Exercise Aman 2023 di Karachi Pakistan dan Perairan Utara Laut Arab, akan berlangsung dari tanggal 9 sampai 14 Februari 2023. Dalam sambutanya, Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. T.S.N.B. Hutabarat, M.M.S., saat memimpin upacara pelepasan KRI Raden Eddy Martadinata-331 (KRI REM-331), menekankan agar seluruh prajurit untuk menjaga marwah TNI dan kehormatan negara .

“Latihan Bersama (Latma) Multinasional Exercise Aman 2023 merupakan kegiatan berskala internasional yang diselenggarakan oleh Pakistan Navy (Pak Navy) dan merupakan momen pertemuan persahabatan angkatan laut dua negara yang terjalin lama dan bersifat multinasional,” kata Hutabarat.

Event tersebut akan melibatkan 26 kapal perang dari berbagai negara peserta yang dibagi dalam dua tahap yakni Harbour Phase dan Sea Phase.

Latma Aman 23 akan diikuti oleh beberapa negara diantaranya Pakistan, Azerbaijan, China, Italy, Japan, Indonesia, Malaysia, Srilanka, Turki, Uni Emirat Arab dan Amerika Serikat.

Pada kesempatan tersebut, Laksda TNI Dr. T.S.N.B. Hutabarat, M.M.S., menyampaikan bahwa Latma Aman merupakan ajang pertemuan dan pertukaran informasi di bidang Maritime Interdiction Operation (MIO) dan Naval Warfare.

“Selain mempererat hubungan persahabatan, latihan ini juga sebagai sarana dalam memelihara dan meningkatkan hubungan kerja sama militer di bidang Maritime Security antara Indonesia dengan Pakistan serta sejumlah negara-negara yang tergabung dalam latihan,” pungkasnya. (zaz/gol)