Kotawaringin Timur, tvOnenews.com - Kasus penemuan balita penderita gizi buruk, yang ditemukan warga tergeletak seorang diri di semak-belukar dengan tubuh penuh luka disekitaran Jl. Ir. Soekarno KM 8 atau jalan lingkar utara, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, akhirnya mulai terkuak. Pelakunya ternyata adalah ibu tiri bocah itu sendiri.
Informasi ini disampaikan oleh tetangga pelaku. Bahkan menurut tetangga pelaku tersebut, saat ini sang ibu tiri korban sudah diamankan oleh pihak yang berwajib.
"Anak tersebut sering mendapat perlakuan kasar dari orangtuanya, terutama ibu tirinya. Sementara ayah kandungnya hanya diam saja setiap kali melihat isterinya berbuat kasar terhadap anak kandung hasil perkawinannya yang pertama itu," ungkap tetangga pelaku, sambil mewanti-wanti agar namanya jangan disebutkan, Senin (6/11/2023).
Soal perlakuan kasar ibu tiri korban ini, sudah bukan rahasia umum lagi. Tetangga disekitar rumah banyak yang tahu soal itu. Korban sering dipukul, bahkan kepalanya juga sampai dibentur-benturkan ke dinding.
"Saya sendiri rasanya sampai gak tega bila melihatnya, apalagi anak itu sampai menangis menjerit karena merasa kesakitan," ceritanya lagi.
Soal terungkapnya kasus penelantaran anak ini dibenarkan oleh Kapolsek Baamang, Iptu Fedrick Liano.
"Terduga pelaku sudah kami amankan, tapi maaf kami masih harus memperdalam kasus ini dulu. Soal motif yang melatarinya, belum bisa kami sampaikan, tungga saja nanti akan kami sampaikan juga kepada rekan-rekan media apabila pemeriksaan terhadap terduga pelaku sudah selesai," kata Fedrick.
Sebagaimana diketahui, pada hari Rabu (1/11/2023) lalu, warga di Sampit sempat dihebohkan dengan beredarnya video tentang penemuan seorang balita yang tergeletak di semak-belukar, dengan kondisi yang sungguh memprihatinkan.
Anak berkelamin perempuan yang usianya diperkirakan sekitar 3 tahun tersebut, tengah menderita gizi buruk dan disekujur tubuhnya juga nampak banyak ditemukan luka.
Namun luka yang dialaminya tersebut diduga akibat terkena duri atau ranting semak-belukar, serta digigit hewan.
Pada waktu itu, kuat dugaan jika bocah malang tersebut, sengaja dibuang atau ditelantarkan oleh orangtuanya, sebab disekitar tempat ia ditemukan ada sebuah tas berisi dot bayi, makanan ringan dan popok bayi, yang sepertinya sengaja ditinggal pelaku bersama korban disana.
Berita ini langsung viral, apalagi videonya beredar luar di media sosial, serta pemberitaan yang intens dari sejumlah media, baik itu televisi, cetak maupun online.
Saat ini kondisi kesehatan balita yang tengah menjalani perawatan di RSUD Dr. Murdjani Sampit tersebut, kesehatan sudah terus membaik. Berat badanya juga terus bertambah.
Namun kondisi kejiwaannya masih belum stabil dan masih harus mendapat pendampingan dari psikolog. Kemungkinan ini akibat trauma yang pernah dialaminy. (dsi/frd)
Load more