Sindir Pemerintah, Para Sopir di Sampit Menggalang Dana Perbaikan Jalan

Kotawaringin Timur, Kalteng - Kerusakan parah yang terjadi di sejumlah titik di sepanjang Jalan Lingkar Selatan, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), sangat dikeluhkan oleh para pengguna jalan di sana. 

Lambannya perbaikan yang dilakukan oleh pihak pemerintah daerah setempat, membuat para sopir angkutan barang yang dilarang melewati jalan dalam kota tersebut, melakukan aksi untuk menyindir pemerintah dengan menggalang dana di jalan.

"Biar semua orang tahu bahwa kami bisa memperbaiki sendiri jalan meski tanpa kehadiran pemerintah. Kami memperbaikinya secara swadaya pakai uang kami sendiri. Kalau menunggu pemerintah belum tahu kapan perbaikannya. Selama ini pemerintah cuma janji-janji melulu," kata Widodo, sopir angkutan barang, Kamis (13/01/2022).

Untuk melakukan perbaikan, para sopir angkutan tersebut melakukan penggalangan dana dengan memasang baleho kecil berisi pemberitahuan penggalangan dana  dan meletakan sebuah ember plastik untuk tempat uang, yang dipasang di muara masuk Jalan Lingkar Selatan.

Jika uang terkumpul, maka akan langsung mereka belikan tanah untuk menimbun lobang-lobang yang ada di sepanjang jalan tersebut.

"Kami para sopir mau tidak mau terpaksa harus ikut urunan, sebab jika tidak pekerjaan kami menjadi terganggu. Belum lagi potensi kerusakan pada armada kami jika dipaksakan melewati jalan yang hancur begitu," kata sopir angkutan lainnya bernama Teguh.

Seperti yang diungkapkan sopir lain, menurut Teguh, selama ini mereka para sopir angkutan barang sudah merasa 'kenyang' dengan janji-janji manis pemerintah.

"Kemarin katanya pemerintah provinsi Kalteng sudah menganggarkan dana Rp 10 miliar untuk perbaikan Jalan Lingkar Selatan ini, tapi sampai sekarang tidak ada juga tanda-tandanya jalan ini bakalan diperbaiki," sesal Teguh. (Didi Syachwani/Ask)