LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Anggota Satuan PJR Polda NTB, Ajun Inspektur Polisi Dua Lalu Dwi Prayitno, jadi penyelamat pebalap MotoGP, Franco Morbidelli, dari resiko ketinggalan pesawat terbang menuju Italia dari Bandara Internasional Lombok, di Mataram, NTB
Sumber :
  • ANTARA FOTO

Hampir Ketinggalan pesawat, Pembalap MotoGP Franco Morbidelli Pinjam Motor PJR Polda NTB

Anggota Satuan PJR Polda NTB, Ajun Inspektur Polisi Dua Lalu Dwi Prayitno, menjadi dewa penyelamat pebalap MotoGP, Franco Morbidelli dari ketinggalan pesawat terbang

Rabu, 23 Maret 2022 - 12:20 WIB

Mataram, Lombok - Anggota Satuan PJR Polda NTB, Ajun Inspektur Polisi Dua Lalu Dwi Prayitno, menjadi dewa penyelamat pebalap MotoGP, Franco Morbidelli dari ketinggalan pesawat terbang menuju Italia dari Bandara Internasional Lombok (BIL) pada Senin (21/3/2022).

Morbidelli sempat meminjam motor dinas polisi yang dikendarai Prayitno, yang merupakan komandan regu BM 3 Patroli dan Pengawalan Satuan Lalu-lintasPolres Lombok Timur, Polda NTB.

“Saat itu saya dan rekan-rekan dari Satuan PJR Polda NTB, diperintahkan untuk mengawal 13 rombongan rider MotoGP yang akan kembali ke negaranya masing–masing menuju Bandara Internasional Lombok,” kata dia, melalui siaran pers dari Humas Polda NTB, di Mataram, NTB, Rabu.

Ia menjelaskan kejadian sebenarnya saat itu, ketika dirinya bersama tim Gabungan Satuan PJR Polda NTB hendak mengawal pembalap MotoGP menuju Bandara. Namun saat itu salah satu pembalap, Morbidelli, datang terlambat sehingga dengan terpaksa ia ditinggal 12 pembalap lain.

“Morbidelli memang datang terlambat sehingga 12 rombongan lainnya terpaksa mendahului ke bandara dengan pengawalan buka tutup oleh rekan–rekan saya. Sementara saya diperintahkan untuk menunggu Morbidelli guna melakukan pengawalan selanjutnya,” jelasnya.

Tak lama berselang Morbidelli pun tiba dan dia juga telah bersiap untuk menaiki kendaraannya guna mengawal. Namun tiba-tiba saja, pembalap asal Italia itu tertarik melihat kendaraan dinas kepolisian dan langsung menghampiri dia.

“Dia menghampiri saya dan meminta izin menggunakan motor dinas ini, mungkin dia ingin merasakan sensasi uji kendara karena kebetulan merek motor dinas yang saya bawa ini sama dengan merek motor yang ia pakai saat balapan di ajang MotoGP,” kata dia.

“Setelah saya izinkan dan Morbidelli bersiap mengendari moge itu, tiba-tiba ia meminta saya duduk di belakang untuk ia bonceng menuju hotel, namun saat itu saya bingung karena helm hanya ada satu. Untungnya saat di gerbang Sirkuit Mandalika ada rekan saya yang memberikan helm jadi saat di jalan raya kami berdua menggunakan helm,” katanya.

Ia menuturkan selama perjalanan tentu saja sebagai manusia normal ia juga merasakan kebanggaan sekaligus deg-degan karena selain sedang dibonceng pembalap kelas dunia (MotoGP). Sebagai aparat ia juga harus memastikan keselamatan, keamanan dan kenyamanan pembalapasal Italia itu.

“Bangga karena bisa dibonceng oleh pembalap kelas dunia ini, tapi merasa deg-degan juga karena saya takut kalau terjadi sesuatu kepada Morbidelli, karena saya juga harus memastikan betul keselamatan, keamanan dan kenyamanannya,” kata dia.

“Karena hal itu sesuai instruksi dari pimpinan tertinggi kami di Polda NTB, Bapak Irjen Pol Drs Djoko Poerwanto agar kami para polisi harus menjamin keamanan dan memberikan pelayanan terbaik kepada wisatawan dan masyarakat yang berkunjung ke NTB,” lanjutnya.

Setelah tiba di hotel, Morbidelli mengucapkan terima kasih karena telah diberi kesempatan untuk merasakan sensasi mengendarai moge dinas polisi itu. Selanjutnya diapun memasuki hotel mengambil barang-barang dan keluar kembali menaiki mobil yang telah disiapkan untuk mengantarnya menuju Bandara dengan pengawalan dari Prayitno dan polisi lain.

“Kami kemudian melakukan pengawalan hingga bandara, alhamdulillah Morbidelli tiba tepat waktu dan tidak ketinggalan penerbangan menuju Italia. Ia juga sempat mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada kami jajaran Kepolisian Indonesia yang telah banyak membantu para pembalap saat gelaran MotoGP di Sirkuit Mandalika beberapa waktu lalu,” kata dia. (ant/mii)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Ganjar-Mahfud, Menteri Jokowi dan Ketum Parpol Koalisi Pilpres Hadiri Rakernas V PDIP

Ganjar-Mahfud, Menteri Jokowi dan Ketum Parpol Koalisi Pilpres Hadiri Rakernas V PDIP

DPP PDI Perjuangan (PDIP) mengundang tokoh-tokoh eksternal untuk hadir dalam acara pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDIP pada Jumat (24/5/2024).
Kata Paranormal untuk Sosok Linda yang Pernah Ngaku Kesurupan dan Ungkap Kejahatan Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon Sebaiknya Kamu Cepat Muncul Dulu, Atau..

Kata Paranormal untuk Sosok Linda yang Pernah Ngaku Kesurupan dan Ungkap Kejahatan Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon Sebaiknya Kamu Cepat Muncul Dulu, Atau..

Paranormal ini mengungkapkan pesan penting pada Linda, teman Vina yang disebut kerasukan arwah Vina Cirebon. Seperti apa? Berikut artikel selengkapnya.....
Liburan Waisak di Yogyakarta, Presiden Jokowi Bagikan Kaus ke Wisatawan Malioboro

Liburan Waisak di Yogyakarta, Presiden Jokowi Bagikan Kaus ke Wisatawan Malioboro

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama keluarganya diketahui menghabiskan libur panjang Waisak di Istana Kepresidenan Yogyakarta yang berada di Kawasan Malioboro, Jumat (24/5/2024).
Bayi Perempuan Hasil Hubungan Gelap Dibuang Usai Dilahirkan, Sepasang Kekasih di Simalungun Ditangkap

Bayi Perempuan Hasil Hubungan Gelap Dibuang Usai Dilahirkan, Sepasang Kekasih di Simalungun Ditangkap

Kedua tersangka yang merupakan pasangan kekasih yakni pria inisial VAR (18) dan perempuan inisial AS (18), kini ditahan di Polres Simalungun.
Peringatan Hari Raya Waisak di Mall, Umat Buddha Ikuti Tradisi Pindapatta di Vesak Festival

Peringatan Hari Raya Waisak di Mall, Umat Buddha Ikuti Tradisi Pindapatta di Vesak Festival

Dalam rangka menyambut Hari Raya Tri Suci Waisak, umat Buddha di Kota Surabaya berbondong-bondong mengikuti tradisi pindapatta di Vesak Festival Surabaya 2024
Pengamat sebut Propam Polri Harus Audit Kasus Vina Cirebon, Bambang Bocorkan Kejanggalannya

Pengamat sebut Propam Polri Harus Audit Kasus Vina Cirebon, Bambang Bocorkan Kejanggalannya

Baru-baru ini publik dikejutkan soal perkembangan penyelidikan kasus Vina Cirebon. Bahkan, berbagai komentar bergulir, seperti Pengamat Kepolisian dari ISESS
Trending
Bukan Anak Pejabat Atau Polisi, Ternyata Ini Sosok Pembeking Buronan Pelaku Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Bukan Anak Pejabat Atau Polisi, Ternyata Ini Sosok Pembeking Buronan Pelaku Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon bak benang kusut yang sulit terurai dalam pengusutannya oleh pihak kepolisian dikarenakan 3 pelakunya buron 8 tahun.
Saksi Kunci Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Bongkar Sosok Pegi Perong, Ternyata Kerap Lakukan Ini

Saksi Kunci Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Bongkar Sosok Pegi Perong, Ternyata Kerap Lakukan Ini

Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada 2016 silam tak pernah lari dari sorotan publik dengan sejumlah misteri dalam pengungkapan oleh kepolisian.
Saksi Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Ajukan Permohonan ke LPSK, Ternyata Miliki Fakta Ini....

Saksi Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Ajukan Permohonan ke LPSK, Ternyata Miliki Fakta Ini....

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon bak benang kusut yang tak terurai dalam pengusutannya oleh kepolisian sejak 8 tahun silam.
Saksi Kunci Aep Diperiksa 4 Jam oleh Penyidik Polda Jabar Soal Keterlibatan Pegi dalam Kasus Vina Cirebon

Saksi Kunci Aep Diperiksa 4 Jam oleh Penyidik Polda Jabar Soal Keterlibatan Pegi dalam Kasus Vina Cirebon

Polisi membenarkan telah memeriksa salah satu saksi bernama Aep (31) dalam kasus pembunuhan Vina dan kekasihnya Eky. Polda Jabar selama kurang lebih 4 jam.
Fakta Mengejutkan, Ahli Ungkap Selama 8 Tahun Polisi Tak Pernah Memburu Buronan Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Fakta Mengejutkan, Ahli Ungkap Selama 8 Tahun Polisi Tak Pernah Memburu Buronan Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon bak benang kusut yang sulit terurai dalam pengusutannya hingga tiga pelaku yang buron selama 8 tahun.
Ibunda Pegi Menangis Mendengar Pesan Menyakitkan Sang Anak, 'Mak Kalau Saya Tidak Ada Umur...

Ibunda Pegi Menangis Mendengar Pesan Menyakitkan Sang Anak, 'Mak Kalau Saya Tidak Ada Umur...

Ibunda Pegi Setiawan alias Perong nangis sang anak diringkus hingga ditetapkan sebagai tersangka kasus Vina Cirebon oleh Polda Jabar. Kartini ungkap pesan ini.
Behind The Scene Vina: Sebelum 7 Hari, Nayla Ungkap Saat Shooting Lihat Visual Ini dan Banyak yang Menangis

Behind The Scene Vina: Sebelum 7 Hari, Nayla Ungkap Saat Shooting Lihat Visual Ini dan Banyak yang Menangis

Film yang disutradari Anggy Umbara, Vina: Sebelum 7 Hari jadi perbincangan hangat publik karena menceritakan pembunuhan dan pemerkosaan Vina Cirebon 2016 silam.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Perempuan Bicara
21:00 - 22:00
Kabar Utama
Selengkapnya