Belasan Bangunan di Pasar Pelangi Malinau Ludes Terbakar, Diduga Api Berasal Dari Aktivitas Memasak
Dugaan sementara api berasal dari kompor saat sedang memasak. Korban mengalami luka bakar dan sedang berada di rumah sakit.
Sabtu, 18 Oktober 2025 - 17:51 WIB
Sumber :
- Zulkifli Guntur
Malinau, tvOnenews.com - Musibah kebakaran terjadi di Pasar Pelangi yang berlokasi di RT 6 Desa Malinau, Kecamatan Malinau Kota, Sabtu (18/10). Atas kejadian ini setidaknya 12 kios dan 4 toko ludes dilalap si jago merah.
Sekretaris Satpol-PP dan Damkar Malinau, Roland Rudiyanto menyampaikan informasi kebakaran atas laporan masyarakat diperoleh sekira pukul 10.20 WITA. Dampaknya, tidak hanya kios dan toko ludes terbakar. Sejumlah rumah juga terdampak.
"Bisa dilihat di belakang total kios yang terbakar ada 12. Kemudian toko ada 4 yang terbakar dan ada beberapa terdampak yang sempat kita amankan," ucap Roland Rudiyanto usai melakukan pemadaman.
Untuk memadamkan api, seluruh personel Damkar Malinau dikerahkan. Kemudian, dibantu TNI,Polri, BPBD dan perusahaan swasta, PLTA dan pihak bandara. Total armada yang digunakan sebanyak 12 unit untuk memadamkan api.
"Untuk personil yang turun dari Damkar secara keseluruhan 100 persen. Kemudian dibantu dari rekan-rekan TNI Polri. Hambatan yang kami alami terutama gangguan dari masyarakat dalam hal pemadaman ini mengganggu jalannya petugas, terutama selang-selang kita ditarik jadi membuat kita kesulitan untuk segera menangani api," jelasnya.
Lanjutnya, setidaknya membutuhkan waktu selama 4 jam untuk proses pemadaman. Dari kejadian ini juga seorang korban mengalami luka bakar. Dan kini telah mendapatkan perawatan medis.
"Di tempat kejadian diduga sementara waktu adalah memasak menggunakan kompor. Korban ini mengalami luka bakar. Sekarang posisi di rumah sakit. Anggota juga dua orang mengalami luka luka ringan," jelasnya.
Ia mengaku, proses pemadaman sempat terhambat situasi jalan yang dilalui runtuh. Kemudian,api cepat membesar lantaran bahan-bahan yang berada di seputaran lokasi yakni kios penjualan kain.
"Ada juga tumpukan kertas. Kemudian medan untuk mengakses masuknya kendaraan yang mengalami kesulitan," katanya.
Berdasarkan dugaan sementara diketahui pemilik warung melakukan aktivitas memasak. Selanjutnya, api membesar dan menjalar ke seluruh warung dengan cepat.
Karena warung terbuat dari bahan kayu sehingga membuat api cepat membesar dan merambat ke toko warga disamping pasar.
"Data yang diperoleh di lapangan, pedagang yang terdampak untuk bagian luar sebanyak 11 warung, pedagang sayur bagian dalam yang terdampak ada 8 lapak. Kemudian, pedagang ikan dan ayam yang terdampak ada 5 lapak," tutupnya. (zgr/frd)
Load more