LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ahmad Zaid Firdaus beserta ibundanya, saat menerima bonus dari Camat Mentawa Baru Ketapang, Eddy Hidayat, atas prestasinya meraih medali emas saat mengikuti Porkab Kotim 2022.
Sumber :
  • Didi Syachwani

Piawai Bermain Catur, Pelajar SMP di Sampit Ini Setiap Tahun Dapat Beasiswa Dari Pemerintah

Zaid menjadi atlet catur sejak kelas I SD. Tapi, baru kelas III SD ia dapat meriah juara di Kejuaraan Provinsi. Prestasi juara berlanjut hingga kelas V SD.

Kamis, 16 Juni 2022 - 10:00 WIB

Kotawaringin Timur, Kalteng - Berkat keahliannya memainkan bidak catur, seorang pelajar SMP di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), bernama Ahmad Zaid Firdaus (14), bisa merasakan manfaatnya yakni selalu mendapatkan beasiswa atas berbagai prestasi disejumlah kejuaraan catur yang diikutinya.

"Alhamdulillah, urusan masuk sekolah selalu dipermudah. Saya juga setiap tahunnya mendapatkan beasiswa dari pemerintah daerah," kata Zaid, nama panggilannya, menceritakan keuntungan yang berhasil didapat berkat keahliannya bermain catur, di kediamannya, Rabu (15/6/2022).

Putra pasangan H. Arbit Safari dan Asyuriah, yang duduk di VIII SMPN 4 Sampit ini mengaku telah mengikuti sejumlah kejuaraan catur mulai tingkat kecamatan, kabupaten, propinsi, bahkan hingga nasional. Dan hampir semua kejuaran yang diikutinya ia berhasil lolos ke final dan mendapatkan juara.

Zaid menjadi atlet catur sejak kelas I Sekolah Dasar (SD). Tapi, baru kelas III SD ia dapat meriah juara di Kejuaraan Provinsi (Kejurprov). Di turneman tersebut, ia meraih juara hingga kelas V SD.

Baca Juga :

"Bahkan pada kelas III dan IV SD, pada tahun 2016 dan 2017, dirinya mewakili Kalteng di Kejurnas Catur," ucapnya bangga.

Sementara, menurut ibunda Zaid, Asykuriah, semua medali dan piagam yang didapatkan putranya usai mengikuti turnamen sangatlah berharga. Dan kejuaraan tingkat daerah yang terakhir diikutinya yaitu Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Kotim Cabor Catur 2022, dimana Zaid berhasil meraih medali emas, untuk katagori perorangan.

Selaku orangtua, dirinya juga mengaku, tidak pernah menargetkan juara ataupun menghitung hadiah yang akan diterima. Karena mereka hanya ingin mengarahkan agar anaknya memiliki hobi yang bernilai positif dan dapat bersenang-senang olahraganya tersebut.

"Itu hanya sebagian prestasi yang didapatnya, dan alhamdulillah melalui prestasi tersebut, kami mendapatkan hal yang sangat positif. Baik dilingkungan sekolah, maupun berupa dukungan biaya melalui beasiswa pemerintah," terang Asykuriah.

Dirinyapun juga menerangkan, bahwa selama mengikuti kegiatan multi iven seperti Porkab, dan lainnya, hadiah bukan menjadi tujuan utama. Kalau dapat bonus itu kami syukuri. Karena yang lebih berharga adalah medali dan piagamnya.

"Kalau piagam bisa digunakan kapanpun untuk kepentingan anak saya. Sedangkan uang memang dibutuhkan, namun sementara ini bukan itu tujuannya. Prestasi yang diraih anak saya itu akan berguna sekali saat hendak masuk sekolah atau bahkan kalau mau sekolah, melalui jalur prestasi. Semoga juga bisa berguna bila anaknya yangg bercita-cita mengikuti pendidikan kedinasan seperti masuk menjadi abdi masyarakat di TNI/Polri," harap Asykuriah.

Saya sangat mendukung dengan hobi anak kami, menurutnya olahraga caturnya, dapat menambah semangatnya dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Bahkan dirinya berpendapat bahwa olahraga catur dapat melatih anaknya dalam berfikir keritis, kreatif, dan berani mengambil keputusan dengan pertimbangan yang matang.

"Saya merasa, kejuaraan apapun yang diikuti anak saya bukanlah hal yang sia-sia. Dan apapun yang didapat anak kami, semua menjadi hal yang positif bagi kehidupannya," kata Asykuriah.

( DSI / MTR )

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Persiapkan Indonesia Emas 2045, B-Club Alumni ITB Minta Pemerintah Prabowo-Gibran Fokus ke Persoalan Ekonomi

Persiapkan Indonesia Emas 2045, B-Club Alumni ITB Minta Pemerintah Prabowo-Gibran Fokus ke Persoalan Ekonomi

Pemerintahan baru era kepemimpinan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka diminta fokus terhadap arah ekonomi demi menuju Indonesia Emas 2045.
Masih Tinggalkan Zikir setelah Shalat di Masjid Disebut Hina dan Tidak Punya Wajah, Memangnya Benar? Kata Buya Yahya...

Masih Tinggalkan Zikir setelah Shalat di Masjid Disebut Hina dan Tidak Punya Wajah, Memangnya Benar? Kata Buya Yahya...

Buya Yahya menjelaskan soal dalil seseorang tidak mengikuti amalan zikir dari imam setelah shalat berjamaah di masjid masuk golongan hina dan tidak punya wajah.
Pj Bupati Bekasi Titip Pesan Kepada Ratusan PPK Pilkada 2024: Manfaatkan Momentum Ini

Pj Bupati Bekasi Titip Pesan Kepada Ratusan PPK Pilkada 2024: Manfaatkan Momentum Ini

Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan menitipkan sejumlah pesan kepada 115 anggota ad hoc Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pilkada 2024 yang baru saja dilantik.
Memangnya Boleh Makmum Inisiatif Qunut Padahal Imam Tidak Lakukan Qunut? Ustaz Adi Hidayat Jawab Tegas Hal ini, Ternyata yang Benar...

Memangnya Boleh Makmum Inisiatif Qunut Padahal Imam Tidak Lakukan Qunut? Ustaz Adi Hidayat Jawab Tegas Hal ini, Ternyata yang Benar...

Saat shalat subuh berjamaah, imam tidak qunut, memangnya boleh makmum inisiatif lakukan qunut? Begini jawaban tegas Ustaz Adi Hidayat, yang benar ternyata...
Bima Arya Sambangi Golkar Jabar Bahas Potensi Koalisi di Pilgub Jawa Barat

Bima Arya Sambangi Golkar Jabar Bahas Potensi Koalisi di Pilgub Jawa Barat

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya dan jajaran DPW PAN Jawa Barat sambangi kantor DPW Golkar Jabar untuk membicarakan langkah koalisi di Pilkada Jabar mendatang.
Malam-Malam Polisi Gerebek Tempat Karaoke di Surabaya, 7 Orang Ditangkap, Satu PNS

Malam-Malam Polisi Gerebek Tempat Karaoke di Surabaya, 7 Orang Ditangkap, Satu PNS

Polisi menggerebek sebuah tempat hiburan malam karaoke di di Jalan Kalibokor Selatan, Kecamatan Gubeng, Kota Surabaya dan menangkap tujuh orang, Rabu (15/5).
Trending
Ayah Vina Sebut Anaknya Belum Bisa Masuk ke Pintu Karena Behel, Rambut Sambung dan Softlens: Setelah Semua Dicabut Dia Bisa Masuk

Ayah Vina Sebut Anaknya Belum Bisa Masuk ke Pintu Karena Behel, Rambut Sambung dan Softlens: Setelah Semua Dicabut Dia Bisa Masuk

Ayah Vina menyebut anaknya belum bisa masuk ke dalam pintu. Ayah Vina mengetahui hal ini ketika Vina merasuki Linda.
Pantas Como 1907 Tolak Datangkan Thom Haye, Tak Disangka Ternyata Pemain Incarannya Berlabel Kelas Dunia

Pantas Como 1907 Tolak Datangkan Thom Haye, Tak Disangka Ternyata Pemain Incarannya Berlabel Kelas Dunia

Pantas gelandang Timnas Indonesia Thom Haye tak dilirik, Como 1907 ternyata menargetkan pemain kelas dunia di bursa transfer musim panas.
Terungkap Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon dan Eky setelah 8 Tahun Berlalu Masih Berkeliaran, Polda Jabar Sebut Ciri-cirinya

Terungkap Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon dan Eky setelah 8 Tahun Berlalu Masih Berkeliaran, Polda Jabar Sebut Ciri-cirinya

Sosok Pegi alias Perong tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Eky masih berkeliaran sejak tahun 2016 silam. Polda Jabar pun mengungkapkan ciri-cirinya dan
Bukan Shin Tae-yong, Sosok Tak Asing Bagi Timnas Indonesia Ini Justru Akui Dapat Tawaran Latih Korea Selatan

Bukan Shin Tae-yong, Sosok Tak Asing Bagi Timnas Indonesia Ini Justru Akui Dapat Tawaran Latih Korea Selatan

Kontrak Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia sedianya selesai pada Desember 2023 lalu. 
Viral Buntut Pesawat Jemaah Haji Alami Kerusakan Hingga Terbakar, Kemenag Semprot Keras Garuda Indonesia

Viral Buntut Pesawat Jemaah Haji Alami Kerusakan Hingga Terbakar, Kemenag Semprot Keras Garuda Indonesia

Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie menegur keras pihak Garuda Indonesia buntut pesawat yang menerbangkan jemaah haji kloter lima mengalami kerusakan.
Rasuki Sahabat, Kakak Vina Sampaikan Ini: Kalo Gak Sanggup Cari Biar Saya yang Datengin

Rasuki Sahabat, Kakak Vina Sampaikan Ini: Kalo Gak Sanggup Cari Biar Saya yang Datengin

Kasus pemerkosaan dan pembunuhan Vina Cirebon 2016 silam kembali jadi sorotan lantaran cerita tersebut dibuat menjadi sebuah film berjudul Vina: Sebelum 7 Hari
Hotman Paris Turun Gunung Beri Petunjuk soal Lokasi Persembunyiaan Egy Otak Pelaku Pembunuhan Vina di Cirebon: Mohon Pak Kapolda..

Hotman Paris Turun Gunung Beri Petunjuk soal Lokasi Persembunyiaan Egy Otak Pelaku Pembunuhan Vina di Cirebon: Mohon Pak Kapolda..

Pengacara Hotman Paris Hutapea turun gunung mengawal kasus pembunuhan Vina di Cirebon yang terjadi delapan tahun lalu pada tahun 2016 yang kembali mencuat ke permukaan setelah diangkat ke layar lebar dengan judul Vina: Sebelum 7 Hari.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Selengkapnya