LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
TNI temukan ladang ganja di perbatasan Indonesia-Papua Nugini
Sumber :
  • Desius Termas/tvOne

TNI Temukan Ladang Ganja Siap Panen Seluas 5 Hektare di Perbatasan Indonesia-Papua Nugini

TNI kembali menemukan ladang ganja siap panen seluas lima hektare di perbatasan Indonesia-Papua Nugini. Tepatnya di Kampung Paitenda-Banda, Distrik Waris.

Rabu, 13 Juli 2022 - 08:56 WIB

Keerom, Papua – TNI kembali menemukan ladang ganja siap panen seluas lima hektare di perbatasan Indonesia-Papua Nugini. Tepatnya di Kampung Paitenda-Banda, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, pada Selasa (12/7/2022).

Ladang ganja itu ditemukan Prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 126/KC Pos Waris setelah adanya laporan dari masyarakat terkait lokasi tersebut, pada Senin (11/7/2022) malam.

Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 126/KC Letkol Inf Dwi Widodo mengungkapkan lokasi ladang ganja berada sejauh empat kilometer dari Pos Waris.   

Setelah mendapat laporan dari masyarakat, 10 personel Pos Waris langsung menuju ke lokasi yang dimaksud pada pukul 04.30 WIT.

Baca Juga :

Sesampainya di lokasi, prajurit melaksanakan pengintaian hingga pukul 09.15 WIT untuk mencari tahu pemilik ladang ganja tersebut.

Namun, dari hasil pemantauan tidak ada seorang pun yang datang.

“Di ladang ini ditemukan ratusan pohon ganja siap panen dengan tinggi rata-rata tiga meter. Dari sekian banyak, hanya 50 pohon yang berhasil diamankan. Sisanya sudah berhasil dipanen oleh pemiliknya,” katanya.

Dansatgas juga menyampaikan di sekitar ladang ganja banyak ditanami pohon-pohon lain seperti pohon pisang dan sejumlah tanaman lainnya. Tujuannya agar ladang ganja tidak menarik perhatian orang lain.

“Jadi penanaman ganja dilakukan dengan pola berjarak antara satu pohon dengan yang lainnya dan terlindungi oleh pohon pisang dan sebagainya sehingga jika tidak jeli maka tidak akan ketahuan,” paparnya.

Saat ini, barang bukti berupa ganja basah masih berada di Pos Waris. Rencananya akan dibawa ke Pos Komando Utama di Kalipay untuk diserahkan ke Polres Keerom.

Danrem 172/PWY Brigjen TNI J.O. Sembiring menyampaikan apresiasinya kepada personel Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 126/KC yang terus berupaya memerangi narkoba di Tanah Papua.

“Perkuat Binter dan Komsos di wilayah penugasan serta mengajak masyarakat agar semakin peduli terhadap larangan memiliki, menanam dan mengedarkan ganja. Ajak masyarakat yang menanam ganja beralih menanam tanaman produktif lainnya disertai dengan pendampingan secara terus menerus,” pungkasnya. (dbt/nsi)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kesaksian 4 Orang Ini Kuatkan Dugaan Salah Tangkap Terhadap 8 Terpidana Kasus Vina Cirebon, Ungkap Polisi Rubah BAP Semaunya

Kesaksian 4 Orang Ini Kuatkan Dugaan Salah Tangkap Terhadap 8 Terpidana Kasus Vina Cirebon, Ungkap Polisi Rubah BAP Semaunya

Semrawut pengusutan dan sejumlah kejanggalan kasus pemerkosaan dan pembunuhan terhadap Vina dan Eky di Cirebon oleh kepolisian semakin menyita perhatian publik.
Bappenas dan IFN Dorong RPJPN Indonesia Emas 2025-2045 Akomodasi Ide Pemuda

Bappenas dan IFN Dorong RPJPN Indonesia Emas 2025-2045 Akomodasi Ide Pemuda

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Indonesia Future Network (IFN) berharap ide-ide anak muda diakomodir dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) Indonesia Emas 2025-2045.
Tak Bisa Penuhi Keinginan Ratu Voli Korea, Megawati Hangestri Kirimkan Pesan untuk Sang Idola yang Putuskan Pensiun

Tak Bisa Penuhi Keinginan Ratu Voli Korea, Megawati Hangestri Kirimkan Pesan untuk Sang Idola yang Putuskan Pensiun

Baru-baru ini, Megawati Hangestri, kirim pesan haru untuk idolanya, Kim Yeon-young atau pemain yang dijuluki Ratu Voli Korea lewat unggahan di akun instagramnya
Perkembangan Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Mabes Polri Sebut Ada Saksi Meringankan

Perkembangan Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Mabes Polri Sebut Ada Saksi Meringankan

Mabes Polri angkat bicara terkait perkembangan pengungkapan kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat pada 2016 silam.
Media Korsel Ramal Skuad Garuda Bisa Lolos Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Bahkan Kabarnya Warga Korea Dukung Timnas Indonesia dibanding Vietnam yang...

Media Korsel Ramal Skuad Garuda Bisa Lolos Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Bahkan Kabarnya Warga Korea Dukung Timnas Indonesia dibanding Vietnam yang...

Media Korea, Chosun ramal Timnas Indonesia lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 jelang laga Kontra Filipina. Sementara itu, publik Korea Selatan
Ultimatum Keras untuk Polda Jabar, Ahli Psikologi Forensik Tegas Jangan Gunakan Tes Psikologi sebagai Alat Intimidasi Pegi

Ultimatum Keras untuk Polda Jabar, Ahli Psikologi Forensik Tegas Jangan Gunakan Tes Psikologi sebagai Alat Intimidasi Pegi

Ahli Psikologi Forensik Reza Indragiri Amriel kembali singgung langkah Polda Jabar melakukan tes psikologi kepada tersangka pembunuhan Vina yakni Pegi Setiawan.
Trending
Media Korsel Ramal Skuad Garuda Bisa Lolos Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Bahkan Kabarnya Warga Korea Dukung Timnas Indonesia dibanding Vietnam yang...

Media Korsel Ramal Skuad Garuda Bisa Lolos Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Bahkan Kabarnya Warga Korea Dukung Timnas Indonesia dibanding Vietnam yang...

Media Korea, Chosun ramal Timnas Indonesia lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 jelang laga Kontra Filipina. Sementara itu, publik Korea Selatan
Perkembangan Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Mabes Polri Sebut Ada Saksi Meringankan

Perkembangan Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Mabes Polri Sebut Ada Saksi Meringankan

Mabes Polri angkat bicara terkait perkembangan pengungkapan kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat pada 2016 silam.
Perkembangan Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, 40 Anggota Peradi Siap Dampingi 5 Terpidana

Perkembangan Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, 40 Anggota Peradi Siap Dampingi 5 Terpidana

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat semakin menyita perhatian publik usai sejumlah kejanggalan dalam pengungkapannya.
Ultimatum Keras untuk Polda Jabar, Ahli Psikologi Forensik Tegas Jangan Gunakan Tes Psikologi sebagai Alat Intimidasi Pegi

Ultimatum Keras untuk Polda Jabar, Ahli Psikologi Forensik Tegas Jangan Gunakan Tes Psikologi sebagai Alat Intimidasi Pegi

Ahli Psikologi Forensik Reza Indragiri Amriel kembali singgung langkah Polda Jabar melakukan tes psikologi kepada tersangka pembunuhan Vina yakni Pegi Setiawan.
Kesaksian 4 Orang Ini Kuatkan Dugaan Salah Tangkap Terhadap 8 Terpidana Kasus Vina Cirebon, Ungkap Polisi Rubah BAP Semaunya

Kesaksian 4 Orang Ini Kuatkan Dugaan Salah Tangkap Terhadap 8 Terpidana Kasus Vina Cirebon, Ungkap Polisi Rubah BAP Semaunya

Semrawut pengusutan dan sejumlah kejanggalan kasus pemerkosaan dan pembunuhan terhadap Vina dan Eky di Cirebon oleh kepolisian semakin menyita perhatian publik.
Bappenas dan IFN Dorong RPJPN Indonesia Emas 2025-2045 Akomodasi Ide Pemuda

Bappenas dan IFN Dorong RPJPN Indonesia Emas 2025-2045 Akomodasi Ide Pemuda

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Indonesia Future Network (IFN) berharap ide-ide anak muda diakomodir dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) Indonesia Emas 2025-2045.
Tak Bisa Penuhi Keinginan Ratu Voli Korea, Megawati Hangestri Kirimkan Pesan untuk Sang Idola yang Putuskan Pensiun

Tak Bisa Penuhi Keinginan Ratu Voli Korea, Megawati Hangestri Kirimkan Pesan untuk Sang Idola yang Putuskan Pensiun

Baru-baru ini, Megawati Hangestri, kirim pesan haru untuk idolanya, Kim Yeon-young atau pemain yang dijuluki Ratu Voli Korea lewat unggahan di akun instagramnya
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Malam
03:00 - 03:30
Kabar Utama
03:30 - 04:00
Sidik Jari
04:00 - 04:30
Assalamualaikum Nusantara
04:30 - 06:00
Kabar Pagi
06:00 - 06:30
Kabar Arena Pagi
Selengkapnya