"Tapi hari ini kami dapat perintah dari Bapak Bupati untuk bisa mengatasinya, bahkan kami disuruh untuk menyewa truk untuk mengangkut sampah-sampah tersebut dan pembayarannya nanti pada saat perubahan anggaran," terangnya.
Rencananya pada perubahan anggaran nanti akan ada penambahan beberapa unit armada, karena masalah ini sifatnya urgent. Selain itu Kotim juga mendapat bantuan 2 unit truk dan 5 unit tosa dari pusat melalui Dana Bagi Hasil (DBH) Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2022.
Sebelumnya, warga Sampit sempat mengeluhkan dengan kondisi sampah di seluruh Depo sampah yang rata-rata berada di sekitar pemukiman warga, sudah lebih dari sepekan tidak terangkut.
Akibatnya sampah-sampah tersebut menjadi menggunung, bahkan sampai meluber hingga ke jalan. Selain menimbulkan kesan jorok, karena banyak sekali lalat bersarang di sana, juga menyebabkan terjadinya polusi bau yang beraroma busuk dan menyengat. (dsi/Ask)
Load more