LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kapolres Gowa AKBP Reonald Simanjuntak merilis kasus penyerangan kelompok geng motor yang tewaskan 3 orang warga, Kamis (30/3/2023)
Sumber :
  • idris tajannang

Polres Gowa Tetapkan 40 Tersangka Kasus Penyerangan dan Pembusuran yang Menewaskan Warga

29 orang dari 40 orang tersangka anggota kelompok geng motor diamankan personil polres gowa setelah melakukan penyerangan ke warga dan menewaskan satu orang

Kamis, 30 Maret 2023 - 09:18 WIB

Gowa, tvOnenews.com - Polres Gowa menetapkan 40 tersangka kasus penyerangan yang dilakukan oleh sekelompok remaja bermotor yang menewaskan seorang warga Dusun Mattiro Baji, Desa Kale'Mandalle, Kecamatan Bajeng Barat, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan pada Selasa (28/3) malam lalu.

 

Dalam press release yang digelar di Polres Gowa, AKBP Reonald Simanjuntak menghadirkan 29 Orang yang berhasil ditangkap anggota Satreskrim Polres Gowa dibantu Anggota Resmob Polda Sulawesi Selatan dan menetapkan 40 tersangka, 11 diantaranya masih dalam pengejaran polisi.

 

Baca Juga :

"Malam ini, Rabu 29 April 2023, Kami menetapkan 40 tersangka penyerangan dan pembusuran yang menewaskan warga, 11 diantaranya masih dalam pengejaran polisi," tegas AKBP Reonald Simanjuntak.

 

Roenald memaparkan, dari 29 pelaku yang dihadirkan dalam press release tersebut, 9 orang diantaranya dewasa dan sisanya masih dibawah umur.

 

"Yang hadir 29 ini, ada 9 yang dewasa, sisanya masih dibawah umur, untuk 11 orang yang masih buron, kita belum tau apakah mereka semuanya dewasa atau justru dibawah umur," jelasnya.

 

Dalam jumpa pers itu, Kapolres yang didampingi PLT Kasi Humas dan Kasat Reskrim Polres Gowa memperlihatkan sejumlah barang bukti yang disitanya.

 

"Kita amankan busur, Handphone, motor pelaku, pakaian, serta surah hasil visum atau otopsi para korban," terangnya.

 

Mantan Kasat Reskrim Polrestabes Makassar ini menjelaskan jika para korban yang diserang itu bukanlah target sebenarnya.

 

"3 korban ini bukan target sebenarnya, namun yang dilihat pelaku saat melintas itulah yang diserang," katanya.

 

Dijelaskan, penyerangan dilokasi pertama, ada 2 korban, satu terkena busur di bagian pelipis tembus ke bola mata.

 

"Korban yang terkena busur di bagian pelipis tembus ke bola mata, sekarang ada di rumah Wahidin Sudirohusodo Makassar, Alhamdulillah setelah kami berkordinasi dengan pihak Pemda Kabupaten Gowa dengan pihak RS, yang awalnya terkendala biaya, akhirnya korban bisa dioperasi," ungkap Reonald.

 

Selain korban yang kena busur, ada juga korban yang terkena lemparan batu, dan korban tersebut hanya luka ringan. Sementara di lokasi kedua, pelaku kembali menyerang dan satu korban terkena busur di bagian dada kiri.

 

"Korbannya di lokasi kedua meninggal dunia dan telah di makamkan Rabu siang kemarin," pungkas Kapolres Gowa.

 

Dijelaskan, jika buruh tani yang dibusur itu sementara memindahkan gabah dari gudang naik ke mobil truk di Dusun Bonto Ramba, Desa Manjalling Kecamatan Bajeng Barat, Kabupaten Gowa.

 

Korban yang melihat kelompok pemuda yang mengendarai sepeda motor tersebut mencoba memberikan kode agar pelan-pelan melintas.

 

Namun naas, para pelaku justru melakukan aksinya dengan melepaskan anak panah ke arah korban atas nama Kadir Dg Ngempo (51) Warga Dusun Mattiro Baji, Desa Kale Mandalle, Kecamatan Bajeng Barat, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, dan mengenai dada bagian kiri hingga meregang nyawa.

(itg/asm)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Bacaan Al-Qur'an Surat Al-Kahf Ayat 41-45 Lengkap Tulisan Arab, Latin, dan Artinya

Bacaan Al-Qur'an Surat Al-Kahf Ayat 41-45 Lengkap Tulisan Arab, Latin, dan Artinya

Bacaan Al-Qur'an surat Al-Kahf Ayat 41-45 lengkap tulisan Arab, latin, dan artinya.
Buntut Penerapan Kelas Rawat Inap Standar, BPJS Watch Sentil Kemenkes untuk Lakukan Ini

Buntut Penerapan Kelas Rawat Inap Standar, BPJS Watch Sentil Kemenkes untuk Lakukan Ini

Koordinator Advokasi BPJS Watch Timboel Siregar mengingatkan bahwa otoritas kesehatan untuk menjamin akses ruang perawatan peserta JKN seiring penerapan KRIS.
Kasus Korupsi IUP Timah, Kejagung Bakal Umumkan Tersangka Baru

Kasus Korupsi IUP Timah, Kejagung Bakal Umumkan Tersangka Baru

Kejagung telah menjerat 21 tersangka dalam kasus korupsi timah. Perkara dugaan korupsi dalam tata niaga komoditas timah wilayah IUP PT Timah Tbk tahun 2015-2022
Bagi Jemaah Haji Ingin Berziarah ke Makam Rasulullah, Kini Bisa Masuk ke Raudhah dengan Tasreh

Bagi Jemaah Haji Ingin Berziarah ke Makam Rasulullah, Kini Bisa Masuk ke Raudhah dengan Tasreh

Saat ini jemaah haji 2024 indonesia dipermudah ke Raudhah untuk berziarah ke makam Rasullah SAW cukup dengan tasreh. Hal ini tentu disambut baik karena semakin
KPU Gunakan Sensus untuk Verifikasi Faktual Calon Perseorangan di Pemilihan Kepala Daerah 2024

KPU Gunakan Sensus untuk Verifikasi Faktual Calon Perseorangan di Pemilihan Kepala Daerah 2024

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari menjelaskan bahwa tahap verifikasi faktual calon jalur perseorangan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 akan menggunakan metode sensus.
Viral Penambahan Jumlah Kementerian Kabinet Prabowo-Gibran, Ini Pesan Mendalam Pengamat

Viral Penambahan Jumlah Kementerian Kabinet Prabowo-Gibran, Ini Pesan Mendalam Pengamat

Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin tanggapi penambahan jumlah kementerian dalam kabinet Prabowo-Gibran.
Trending
Timnas Indonesia Bisa Bernasib Seperti Jerman di Piala Dunia Jika Pemain Keturunan Ini Dinaturalisasi, Ciptakan Perang Saudara Beda Negara

Timnas Indonesia Bisa Bernasib Seperti Jerman di Piala Dunia Jika Pemain Keturunan Ini Dinaturalisasi, Ciptakan Perang Saudara Beda Negara

Timnas Indonesia bakal bernasib seperti Jerman dan berpotensi alami perang saudara dengan Belanda jika salah satu pemain keturunan ini resmi dinaturalisasi.
Komnas HAM Koordinasi dengan Pemerintah dan Masyarakat soal Pilkada

Komnas HAM Koordinasi dengan Pemerintah dan Masyarakat soal Pilkada

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengoptimalkan koordinasi dengan pemerintah dan masyarakat untuk menciptakan Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2024 yang bebas dari konflik sosial.
Pengamat Asing Bandingkan Kiprah 3 Pelatih Korea di ASEAN, Sorot Kehidupan Shin Tae-yong Selama Pimpin Timnas Indonesia

Pengamat Asing Bandingkan Kiprah 3 Pelatih Korea di ASEAN, Sorot Kehidupan Shin Tae-yong Selama Pimpin Timnas Indonesia

Saat ini tiga timnas dari 11 negara Asia Tenggara dipimpin oleh pelatih asal Korea Selatan.
Kisah Mbah Trimo Sang Milyarder Wakafkan Masjid Rp80 Miliar untuk Muhammadiyah, Sehari-hari Jadi Marbot dan Hidup Sederhana

Kisah Mbah Trimo Sang Milyarder Wakafkan Masjid Rp80 Miliar untuk Muhammadiyah, Sehari-hari Jadi Marbot dan Hidup Sederhana

Begini kisah Mbah Trimo, seorang milyarder yang mewakafkan masjid untuk Muhammadiyah dengan biaya Rp80 miliar. Ternyata sehari-hari hidup sebagai marbot dan..
Siswa SMK Lingga Kencana Sempat Rasakan Firasat Buruk Sebelum Bus Terguling, Maryati: Mobilnya Ada Masalah, Baca Zikir ya

Siswa SMK Lingga Kencana Sempat Rasakan Firasat Buruk Sebelum Bus Terguling, Maryati: Mobilnya Ada Masalah, Baca Zikir ya

Kecelakaan maut Bus rombongan pelajar SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang menyisakan duka mendalam. seorang siswa ungkapkan firasat buruknya sebelum kecelakaan
Padahal Sudah Ditunggu Suriname Ketika Tak Lagi Dipanggil Belanda, tapi Bintang Liga Inggris Ini Maunya Main untuk Timnas Indonesia

Padahal Sudah Ditunggu Suriname Ketika Tak Lagi Dipanggil Belanda, tapi Bintang Liga Inggris Ini Maunya Main untuk Timnas Indonesia

Mantan pemain tim nasional Belanda ini sebenarnya sudah ditunggu untuk tampil bagi Suriname, tapi bintang Liga Inggris ini lebih pilih bela Timnas Indonesia.
Percakapan Terakhir Ayah dan Korban Kecelakan Bus Pelajar SMK Subang, hingga Pernyataan Saksi Saat Detik-detik Kecelakaan

Percakapan Terakhir Ayah dan Korban Kecelakan Bus Pelajar SMK Subang, hingga Pernyataan Saksi Saat Detik-detik Kecelakaan

Kisah percakapan terakhir ayah korban kecelakaan bus rombongan pelajar SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang. Keterangan saksi saat kecelakaan maut bus terguling
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Utama
22:00 - 22:30
Menyingkap Tabir
22:30 - 23:30
Kabar Hari Ini
23:30 - 00:00
Kabar Arena
00:00 - 01:00
Kabar Dunia
01:00 - 01:30
Trust
Selengkapnya