Gowa, tvOnenews.com - Perang busur antar dua kelompok remaja pecah di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Tawuran antara dua kelompok remaja itu berlangsung di Jalan Manggarupi, Kelurahan Paccinongang, Kecamatan Somba Opu, pada hari Minggu 2 April 2023 kemarin, sekitar Pukul 06:00 wita, dan video perang kelompok itupun viral di berbagai flatform media sosial.
Lanjut Hanna, dalam perang kelompok itu, dua orang terkena busur dibagian kaki dan dada.
"Satu korban yang terkena busur di bagian dada, dilarikan ke RS, satu pemuda lainnya yang terkena busur di bagian betisnya, dia berhasil cabut sendiri." Sambungnya.
Hanna menjelaskan jika saat bentrokan terjadi, sejumlah rumah warga terkena batu, bahkan seorang ibu rumah tangga diserang salah satu kelompok lantaran tidak terima di video saat keduanya terlibat saling serang.
"Kejadian itu mulai dari habis shalat subuh, sampai matahari terbit, bahkan ada IRT diserang, hpnya mau di ambil karena IRT itu merekam mereka saat tawuran," jelasnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Gowa Iptu Abd Rasyid membenarkan hal tersebut.
"Benar ada kejadian perang kelompok di wilayah Mamggarupi Somba Opu, dan sementara dalam penyelidikan para pelakunya," ujarnya.
Dia menyebutkan, perang kelompok ini terjadi usai shalat subuh. Menurutnya tawuran antar remaja ini sudah kerap terjadi di jalan Manggarupi.
Meski demikian, polisi masih menyelidiki motif tawuran antar kelompok ini.
"Kalau motifnya masih lidik, karena ini sudah beberapa kali kejadian di tempat yang sama," katanya.
Dia membeberkan, ada dua korban akibat tawuran antar kelompok ini. Keduanya ada yang terkena busur pada kakinya. Sedangkan satu orang lainya ditusuk menggunakan anak panah busur pada bagian dadanya.
Korban saat ini tengah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit.
"Para pelaku tawuran masih dalam pengejaran dan penyelidikan," pungkasnya
Menanggapi aksi tawuran kedua kelompok yang menggunakan busur hingga kebali menelan korban, Kapolres Gowa, AKBP Reonald Simanjuntak langsung perintahkan Kasat Reskrim untuk mengusut dan menangkap pelaku penyerangan di Manggarupi.
“Kasat Reskrim tadi pagi saya perintahkan langsung ke TKP bersama Tim Respek Presisi Polres Gowa dan Resmob Polres Gowa,” kata AKBP Reonald Simanjuntak.
Mantan Kasat Reskrim Polrestabes Makassar ini juga menambahkan bahwa kejadian tersebut hingga saat ini masih dalam penyelidikan.
“Saat ini anggota masih di Tempat kejadian perkara guna mengumpulkan data dan untuk menghindari terjadinya penyerangan susulan,” bebernya.
Alumni lulusan tahun 2002 ini juga mengungkapkan bahwa akibat penyerangan yang terjadi tersebut ada salah satu yang dugaan sementara merupakan salah satu dari kompolotan yang datang menyerang ke lokasi.
“Tadi pagi sekitar pukul 09:00 wita korban datang ke polres melaporkan bahwa dirinya telah menjadi korban pembusuran,” pungkasnya.
Belum lama ini, aksi Penyerangan yang dilakukan oleh sekelompok remaja bermotor di Kecamatan Bajeng Barat terjadi hingga menewaskan 1 warga dimana korban terkena busur di bagian dada kirinya , dan dua orang lainnya terluka di bagian mata akibat terkena busur, dan di bagian kepala terkena lembaparan batu.
Akibat dari penyerangan itu, 37 Pelaku diamankan, dan masih ada 3 pelaku yang buron. (itg/mtr)
Load more