2 Jemaah Calon Haji Maluku Utara tidak dapat Diberangkatkan

Makassar, tvOnenews.com - Ratusan Jamaah Calon Haji (JCH) kloter 10 asal Maluku Utara mengikuti pelepasan di Aula Mina Asrama Haji, Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Rabu (31/5/2023) dini hari. 1 JCH Maluku Utara dipulangkan ke daerah karena sakit.

"Karena ada salah satu jamaah sakit dan dirujuk ke RSU Wahidin Makassar sehingga untuk kloter 10 ini satu jamaah kurang. Jadi tinggal 387 orang yang berangkat," ujar Kakanwil Kemenag Maluku Utara, Amar Manaf di Asrama Haji Makassar, Rabu (31/5).

Amar Manaf menerangkan awalnya JCH asal Maluku Utara awalnya lengkap dengan jumlah 388 orang ditambah 5 petugas saat akan diberangkatkan dari Asrama Haji Makassar.

Namun, karena sakit ada salah satu jamaah sebelum pemberangkatan ini ada dirujuk di RSU Wahidin Makassar. Dokter KKP Makassar mengdiagnosa yang bersangkutan karena sakit sehingga JCH tersebut belum layak terbang.

"Ditunda keberangkatannya, tapi semoga bisa berangkat di kloter 13 Maluku Utara. Yang bersangkutan perempuan atas nama Aminah Binti Abdullah usia 65 tahun Halmahera Utara," ujarnya.

Sedangkan satu JCH asal Halmahera Batat tidak bisa diberangkatkan dari Ternate ke Makassar karena JCH tersebut meninggal dunia, setelah sempat sakit pada saat akan diberangkatkan.

"Tapi kami sudah berupaya mengganti ke jamaah cadangan yang telah lunas dan Alhamdulillah siang tadi visanya sudah keluar dari Jakarta karena beliau sudah ada di sini tadi pagi," terangnya.

JCH yang meninggal dunia itu bernama Hardin Hadi Jalin, yang rencananya tergabung dalam kloter 10. Almarhumpun digantikan oleh jemaah lainnya yang sudah melakukan pelunasan.

"Dan istrinya berangkat sekarang. Dia meninggal dunia masih di Ternate jadi belum sempat ke Makassar," jelasnya

Dia menyebutkan, kuota haji untuk Maluku Utara sebanyak 1.076. Dan dari kouta haji 8 ribu dari pemerintah sehingga kouta haji tambahan untuk Maluku Utara sebanyak 95 orang. Sehingga total 1.171 kouta haji Maluku Utara.

"Jadi untuk Maluku Utara ada 3 kloter kurang 88 orang dan itu gabung dengan Makassar, jadi tinggal 2 kloter lagi," pungkasnya. (wsn/ask)