LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pasutri pelaku penipuan online asal Pinrang, di tahan di Mapolda Sulsel.
Sumber :
  • Tim Tvone-Wawan Setyawan

Polda Sulsel Ringkus Pasutri Pelaku Penipuan Online Lowongan Kerja PT.Pertamina

Tim Opsnal Cyber Crime Dirkrimsus Polda Sulawesi Selatan menangkap pasangan suami istri pelaku penipuan lowongan kerja mengatasnamakan PT Pertamina, di Pinrang.

Jumat, 2 Juni 2023 - 17:59 WIB

Makassar, tvOnenews.com - Tim Opsnal Cyber Crime Dirkrimsus Polda Sulawesi Selatan menangkap pasangan suami istri pelaku penipuan lowongan kerja mengatasnamakan PT Pertamina. Dua orang ditangkap di Keluraha Mattunru Tunrue, Kecamatan Cempa, Kabupaten Pinrang, pada Kamis (1/6/2023) kemarin.

"Kita tindak tegas pelaku penipuan online yang mengatas namakan PT. Pertamina sehubungan dengan adanya laporan polisi dari korban," ujar Direktur Krimsus Polda Sulsel, Helmi Kwarta, Jumat (2/6/2023).

Kombes Helmi Kwarta Kusuma Putra mengatakan pengungkapan penipuan daring lowongan kerja PT Pertamina berawal dari laporan masyarakat pada, Rabu (30/5/2023). Dari laporan tersebut, dirinya memerintahkan Tim Opsnal Cyber untuk melakukan penyelidikan.

"Dari laporan itu, Tim Opsnal mengetahui posisi pelaku penipuan lowongan kerja mengatasnamakan PT Pertamina. Pada pukul 05.00 Wita, Kamis (1/6/2023), tim Opsnal membekuk dua orang pelaku di Kelurahan Mattunru-tunrue, Kecamatan Cempa, Kabupaten Pinrang saat sedang tertidur," ujarnya

Baca Juga :

Helmi mengungkapkan identitas dua pelaku penipuan lowongan kerja mengatasnamakan PT Pertamina yakni AS (30) dan SL (41). Helmi mengungkapkan AS dan SL merupakan pasangan suami istri (pasutri).

"Keduanya langsung kami bawa ke ruang Opsnal Cyber Ditreskrimsus Polda Sulsel untuk menjalani proses hukum lebih lanjut," tuturnya.

Modus penipuan online yang dilakukan oleh tersangka yakni membuat unggahan lowongan pekerjaan mengatasnamakan PT Pertamina. Pelaku membuat link untuk pendaftaran.

"Salah satu korban mengambil nomor yang tertera pada link tersebut dengan mengirimkan pesan berupa surat panggilan kerja berbentuk file PDF. Surat itu ternyata palsu yang dibuat oleh pelaku AS," tuturnya.

Helmi menyebut korban sempat mengirimkan sejumlah uang dengan dalih sebagai biaya pemesanan tiket dan Hotel. Setelah mendapatkan uang, kedua pelaku langsung melakukan blokir nomor telepon korban.

"Saat ini kedua pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka tindak pidana penipuan online sebagaimana dimaksud dalam Pasal 45A ayat (1) Jo Pasal 28 Ayat (1) Undang-undang RI No. 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas Undang-Undang RI No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik Jo Pasal 55 Ayat (1) Ke-1 KUHPidana," terangnya.

Saat ini pasutri tersebut telah diamankan di Mapolda Sulsel. Atas kejadian ini sejumlah korban mengalami kerugian Rp5 juta hingga Rp10 juta. (wsn/ask)

 

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kloter Terakhir Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah

Kloter terakhir jemaah haji gelombang I, yakni SOC 42 akhirnya tiba di Kota Madinah, Arab Saudi pada Jumat (24/5/2024) dengan jumlah total 360 jemaah haji.
Bukan Pilih Marselino Ferdinan ataupun Yakob Sayuri, Pemandu Bakat asal Eropa Ini Justru Tertarik dengan Pemain Timnas Indonesia Ini 

Bukan Pilih Marselino Ferdinan ataupun Yakob Sayuri, Pemandu Bakat asal Eropa Ini Justru Tertarik dengan Pemain Timnas Indonesia Ini 

Pemandu bakat asal Eropa ini secara terang-terangan mengaku takjub dengan penampilan pemain Timnas Indonesia yang satu ini. Bukan Marselino Ferdinan atau Yakob
Bikin Shin Tae-yong Pusing, Dua Pemain Timnas Indonesia Bikin Ulah Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

Bikin Shin Tae-yong Pusing, Dua Pemain Timnas Indonesia Bikin Ulah Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

Dua pemain Timnas Indonesia membuat pelatih Shin Tae-yong pusing tujuh keliling lantaran berulah menjelang dua laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Mobil Rombongan Pengantar CJH Asal Bulukumba Terlibat Kecelakaan Tunggal

Mobil Rombongan Pengantar CJH Asal Bulukumba Terlibat Kecelakaan Tunggal

Mobil rombongan pengantar jamaah calon haji (JCH) asal Kabupaten Bulukumba kecelakaan tunggal di Jl Trans Sulawesi di Kabupaten Gowa.
Komnas HAM Campuri Kasus Dugaan Penyiksaan Pelaku Pembunuh Vina Penyandang Tunagrahita

Komnas HAM Campuri Kasus Dugaan Penyiksaan Pelaku Pembunuh Vina Penyandang Tunagrahita

Baru-baru ini Komnas HAM mulai campuri kasus dugaan penyiksaan seorang pelaku pembunuh Vina yang merupakan penyandang Tunagrahita.
PPIH Imbau Jemaah Haji Gelombang II Sudah Kenakan Pakaian Ihram Sebelum Berangkat ke Arab Saudi

PPIH Imbau Jemaah Haji Gelombang II Sudah Kenakan Pakaian Ihram Sebelum Berangkat ke Arab Saudi

Kepala Bidang Bimbingan Ibadah PPIH Arab Saudi, Zulkarnain Nasution berharap jemaah haji 2024 dari gelombang kedua sudah mengenakan pakaian ihram di embarkasi.
Trending
Bukan Anak Pejabat Atau Polisi, Ternyata Ini Sosok Pembeking Buronan Pelaku Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Bukan Anak Pejabat Atau Polisi, Ternyata Ini Sosok Pembeking Buronan Pelaku Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon bak benang kusut yang sulit terurai dalam pengusutannya oleh pihak kepolisian dikarenakan 3 pelakunya buron 8 tahun.
Saksi Kunci Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Bongkar Sosok Pegi Perong, Ternyata Kerap Lakukan Ini

Saksi Kunci Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Bongkar Sosok Pegi Perong, Ternyata Kerap Lakukan Ini

Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada 2016 silam tak pernah lari dari sorotan publik dengan sejumlah misteri dalam pengungkapan oleh kepolisian.
Saksi Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Ajukan Permohonan ke LPSK, Ternyata Miliki Fakta Ini....

Saksi Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Ajukan Permohonan ke LPSK, Ternyata Miliki Fakta Ini....

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon bak benang kusut yang tak terurai dalam pengusutannya oleh kepolisian sejak 8 tahun silam.
Saksi Kunci Aep Diperiksa 4 Jam oleh Penyidik Polda Jabar Soal Keterlibatan Pegi dalam Kasus Vina Cirebon

Saksi Kunci Aep Diperiksa 4 Jam oleh Penyidik Polda Jabar Soal Keterlibatan Pegi dalam Kasus Vina Cirebon

Polisi membenarkan telah memeriksa salah satu saksi bernama Aep (31) dalam kasus pembunuhan Vina dan kekasihnya Eky. Polda Jabar selama kurang lebih 4 jam.
Ibunda Pegi Menangis Mendengar Pesan Menyakitkan Sang Anak, 'Mak Kalau Saya Tidak Ada Umur...

Ibunda Pegi Menangis Mendengar Pesan Menyakitkan Sang Anak, 'Mak Kalau Saya Tidak Ada Umur...

Ibunda Pegi Setiawan alias Perong nangis sang anak diringkus hingga ditetapkan sebagai tersangka kasus Vina Cirebon oleh Polda Jabar. Kartini ungkap pesan ini.
Fakta Mengejutkan, Ahli Ungkap Selama 8 Tahun Polisi Tak Pernah Memburu Buronan Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Fakta Mengejutkan, Ahli Ungkap Selama 8 Tahun Polisi Tak Pernah Memburu Buronan Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon bak benang kusut yang sulit terurai dalam pengusutannya hingga tiga pelaku yang buron selama 8 tahun.
Behind The Scene Vina: Sebelum 7 Hari, Nayla Ungkap Saat Shooting Lihat Visual Ini dan Banyak yang Menangis

Behind The Scene Vina: Sebelum 7 Hari, Nayla Ungkap Saat Shooting Lihat Visual Ini dan Banyak yang Menangis

Film yang disutradari Anggy Umbara, Vina: Sebelum 7 Hari jadi perbincangan hangat publik karena menceritakan pembunuhan dan pemerkosaan Vina Cirebon 2016 silam.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Perempuan Bicara
21:00 - 22:00
Kabar Utama
22:00 - 22:30
Telusur
22:30 - 23:30
Kabar Hari Ini
Selengkapnya