LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
WEP, Oknum Anggota DPRD Takalar dan AG (30) (korban/pacar pelaku) diduga dianiaya di apartemen di Jaksel usai menagih utang. Sabtu (2/9/2023)
Sumber :
  • Idris Tajannang

Fakta Baru Terungkap, Oknum Anggota DPRD Diduga Aniaya Pacar, AG : "Saya Diminta Mengambil Pinjaman Online untuk Iuran Partai"

AG mengaku dianiaya WEP hingga tersungkur ke lantai, hidungnya mengeluarkan darah, matanya berdarah, AG berharap WEP meminta maaf tetapi tidak dilakukan WEP....

Minggu, 3 September 2023 - 00:31 WIB

Takalar, tvOnenews.com - Kasus kekerasan yang dialami wanita berinisial AG (30), penghuni apartemen Casagrande, Jl. Raya Casablanca Kelurahan Menteng Dalam, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, yang dilakukan oleh oknum anggota DPRD Kabupaten Takalar, menyampaikan fakta baru. AG mengaku bahwa selain menganiaya dirinya saat menagih utang senilai Rp. 30 Juta, WEP juga pernah meminta AG mengajukan pinjaman online melalui akun pribadinya sebesar Rp. 3 Juta untuk membayarkan utang iuran Partai WEP ke partainya yang sudah menunggak.

"Sempet WEP minta bantuan pengajuan pinjol lewat akun saya untuk membayar iuran partainya sebesar Rp. 3 Juta. Katanya nanti dia yang bayar, tapi sampai sekarang WEP belum bayar," ungkap AG, Sabtu (2/9/23).

Tidak hanya itu, AG mengungkit jika WEP yang masih aktif di Partainya itu pernah mengambil uang AG di apartemennya secara diam diam saat AG tertidur.

"Waktu itu dia ada di apartemen. Saya saat itu masih tidur, terus dia ambil kartu ATM saya dan menguras isinya sebanyak Rp. 20 Juta," sebutnya.

"WEP mengambil uang aku Rp 20 juta saat aku tertidur, itu masih aku maafin. Tapi dia terus begitu, Ambil uang aku terus menerus sampai tersisa kurang dari Rp.200 ribu, hingga total keseluruhan mencapai Rp. 30 juta. Ini yang tidak aku maafin. Makanya aku tagih terus. Sampai terjadi penganiayaan ini," jelas AG.

Baca Juga :

Sementara itu pelaku WEP oknum Anggota DPRD Takalar yang sebelumnya berjanji akan menghubungi tvOnenews.com untuk memberikan keterangan mengenai dugaan penganiayaan yang dilakukannya terhadap AG, tak kunjung menelpon.

"Tunggu baru saya telpon balik," tulis WEP via Chatingan WhatsApp.

Hingga berita ini ditulis, WEP yang juga Anggota DPRD Takalar ini sudah dihubungi via telepon sebanyak puluhan kali, namun tidak sekalipun merespon panggilan telepon dan chatingan WhatsApp 

Terkait kasus penganiyaan yang dilakukan kader salah satu partai ini, ketika tvOnenews.com menghubungi pengurus Partai di tingkat DPC Kabupaten Takalar, tak ada satupun pengurus yang bersedia angkat bicara.

 

 

Sebelumnya diberitakan pengakuan AG kepada tvOnenews.com jika penganiayaan itu terjadi pada hari Jum'at tanggal 01 September 2023, sekitar pukul 11.00 Wib di apartemen Casagrande Jalan Raya Casablanca, kelurahan Menteng Dalam, kecamatan Tebet, Jakarta Selatan.

"Penganiayaan yang dilakukan oleh WEP itu terjadi pada hari Jum'at tanggal 01 sekitar pukul 11.00 Wib di Apartemen saya," jelas AG, saat dikonfirmasi. Sabtu (2/9/23).

AG mengaku jika Penganiyaan terhadap dirinya itu berawal saat WEP (Pelaku) sedang melakukan kunjungan kerja di Jakarta.

"Saat tiba di Jakarta, WEP kemudian mampir ke apartemen saya," ungkitnya.

Korban menyebutkan jika WEP (Anggota DPRD Takalar) memiliki utang kurang lebih Rp. 30 juta.

"Karena tanggal sudah tanggal 1 September, WEP waktunya gajian, jadi saya menagih utangnya karena kebetulan dia lagi ada disini. Terus saya suruh cek dulu apa gajinya sudah masuk atau belum karena WEP sudah lama tidak Bayar utangnya ke aku," jelasnya.

Karena tidak terima ditagih, AG dan WEP terlibat adu mulut di dalam apartemen AG.

"Awalnya aku pegang bajunya karena kesal utangnya sudah setahun lebih tidak dibayar. WEP kemudian emosi dan disitu saya dipukul sama dia. Aku pun membalasnya, karena membalas pukulannya Wahyu kemudian memukul saya secara membabi buta," ungkap AG. 

Kata AG (korban) akibat pemukulan yang dilakukan WEP saat itu, ia tersungkur ke lantai hingga mimisan.

"Saya dipukul sampai tersungkur ke lantai, terus saya dipukul habis habisan sampai keluar darah dari hidung saya. Waktu dia liat saya mimisan, disitu dia berhenti memukul dan saya harap dia minta maaf, tapi ternyata saya terus dipukuli. Sampai WEP berkata, "Itu saya kasih pelajaran ke kamu kalau berani nantangin aku," jelas AG sambil Menirukan Pelaku yang memukulinya sampai mimisan.

AG sendiri mengakui jika WEP (Anggota DPRD Kabupaten Takalar) memiliki hubungan spesial (Pacaran) sejak Wahyu mengaku jika sudah bercerai dengan istrinya.

"Saya sama WEP pacaran sudah lama, sejak WEP resmi bercerai dengan istri sahnya setahun lalu," beber AG.

AG Juga menyampaikan jika aksi penganiayaan WEP Anggota DPRD Takalar tersebut bukan pertama kali dilakukan.

"Bukan kali ini saja Wahyu pukul saya, sudah 2 sampai 3 kali, tapi saat itu masih saya maafkan. Tapi yang terakhir ini parah, masalahnya saya sampai mimisan, sampai mataku berdarah. Jadi saya tidak mau toleransi lagi untuk penganiayaan kali ini," tegasnya.

Setelah penganiayaan itu, korban menyuruh pelaku pergi dari apartemennya, lalu kemudian AG melapor ke Polres Metro Jakarta Selatan.

"Saya langsung melapor ke Polsek Tebet dengan nomor Laporan

Nomor : LP/B/629/IX/2023/SPKT/Polsek Tebet/polres Metro Jaksel/polda Metro Jaya," bebernya.

Akibat penganiayaan yang dilakukan WEP Anggota DPRD Kabupaten Takalar tersebut, AG mengalami sejumlah luka lebam di wajahnya.

"Muka saya lebam, hasil CT Scannya juga tulang dahi saya ada retak ringan dan otak ada memar karna benturan," pungkasnya.

Sementara itu, WEP yang dikonfirmasi via chat WA sempat merespon konfirmasi yang dilayangkan tvOnenews.com dengan menjawab, "Tunggu Om... Sebentar saya telpon Balikki," namun hingga berita ini dibuat, tak sekalipun WEP menelpon balik, bahkan WEP ditelpon langsung sebanyak puluhan kali namun tidak sekalipun diangkat.

Ketua Badan Kehormatan Dewan DPRD Kabupaten Takalar Abdul Haris Nassa ketua fraksi Bintang Kebangkitan Persatuan sekaligus ketua DPC Partai PKB Kabupaten Takalar yang dikonfirmasi terkait dugaan penganiayaan yang dilakukan oknum anggota DPRD Kabupaten Takalar mengaku belum menerima laporan.

"Saya belum menerima laporannya terkait penganiayaan yang dilakukan oleh WEP Anggota DPRD Kabupaten Takalar itu," ungkapnya saat dikonfirmasi.

Namun jika benar, kata Ketua BKD DPRD Takalar itu, Anggota DPRD tersebut akan diproses sesuai kode etik. (itg/mtr)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Siap Penuhi Panggilan KPK Soal Kasus Harun Masiku, Hasto: Karena Yang Mendirikan Lembaganya Bu Mega

Siap Penuhi Panggilan KPK Soal Kasus Harun Masiku, Hasto: Karena Yang Mendirikan Lembaganya Bu Mega

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengaku siap penuhi panggilan KPK beri keterangan soal kasus Harun Masiku. Sebab, pendiri dari KPK adalah Megawati Soekarnoputri.
Dukung 8 Pemain Asing Musim Depan, Bojan Hodak Akui Sulit Dapatkan Target Pemain Karena Persib Dianggap Klub Kaya

Dukung 8 Pemain Asing Musim Depan, Bojan Hodak Akui Sulit Dapatkan Target Pemain Karena Persib Dianggap Klub Kaya

Regulasi penambahan jumlah pemain asing akan diterapkan mulai Liga 1 musim depan dimana setiap klub diminta untuk merekrut delapan pemain asing dengan enam pemain asing bebas dan dua pemain asing asal Asia. 
Hasto Ceritakan Tokoh Wayang Sisupala Miliki Sifat Tidak Tahu Berterimakasih, Sindir Siapa?

Hasto Ceritakan Tokoh Wayang Sisupala Miliki Sifat Tidak Tahu Berterimakasih, Sindir Siapa?

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto bercerita soal tokoh pewayangan Sisupala yang merupakan seseorang yang lupa kepada orang yang membesarkannya. 
Hasto Soal Gibran Bagikan Buku Gambar Jan Ethes: Dulu Buku Saya Gambar Pahlawan Nasional yang Patut Ditiru

Hasto Soal Gibran Bagikan Buku Gambar Jan Ethes: Dulu Buku Saya Gambar Pahlawan Nasional yang Patut Ditiru

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka yang membagikan buku dengan gambar cover anak laki-lakinya Jan Ethes.
Siap Tampil Habis-habisan Demi Tiket Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Bakal Kedatangan Bala Bantuan dari Belanda saat Jumpa Filipina

Siap Tampil Habis-habisan Demi Tiket Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Bakal Kedatangan Bala Bantuan dari Belanda saat Jumpa Filipina

Demi lihat saudara jauhnya mentas di Piala Dunia 2026, Belanda siapkan bala bantuan untuk Timnas Indonesia saat menghadapi Filipina di laga terakhir grup F.
Mengintip Progres Pembangunan Bandara IKN yang Diklaim Siap Digunakan 1 Agustus

Mengintip Progres Pembangunan Bandara IKN yang Diklaim Siap Digunakan 1 Agustus

Pembangunan Bandara Ibu Kota Nusantara (IKN) harus sudah selesai dan siap diujicobakan sebagai infrastruktur penunjang transportasi udara yang bakal diandalkan untuk melayani mobilitas orang ke dan dari IKN
Trending
Shin Tae-yong Semakin Full Senyum Lantaran Timnas Indonesia Bakal Kedatangan Bintang Eropa Baru yang Potensial, Omongan Jujur Media Vietnam Malah Jadi Kenyataan

Shin Tae-yong Semakin Full Senyum Lantaran Timnas Indonesia Bakal Kedatangan Bintang Eropa Baru yang Potensial, Omongan Jujur Media Vietnam Malah Jadi Kenyataan

Shin Tae-yong semakin full senyum lantaran Timnas Indonesia bakal kedatangan bintang Eropa baru yang potensial hingga omongan jujur media Vietnam malah menjadi kenyataan adalah dua berita yang paling populer.
Babak Baru Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Polda Jabar Tak 'Berkutik' Usai Bukti Pegi Setiawan Korban Salah Tangkap Mengua

Babak Baru Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Polda Jabar Tak 'Berkutik' Usai Bukti Pegi Setiawan Korban Salah Tangkap Mengua

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat (Jabar) mulai memasuki babak baru usai penetapan Pegi Setiawan alias Perong sebagai tersangka.
Kualitas Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Ini Mulai Diragukan, Shin Tae-yong Ikut Diseret

Kualitas Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Ini Mulai Diragukan, Shin Tae-yong Ikut Diseret

Kualitas calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Jens Raven mulai diragukan setelah tidak tampil cukup baik dalam ajang Toulon Cup 2024.
Terang Benderang, Polda Jabar Disebut 'Melunak' Akhirnya Balikin Motor Nouvo Kesayangan Milik Pegi Setiawan Alias Perong, Ternyata Ini Alasannya..

Terang Benderang, Polda Jabar Disebut 'Melunak' Akhirnya Balikin Motor Nouvo Kesayangan Milik Pegi Setiawan Alias Perong, Ternyata Ini Alasannya..

Penyidik Direktorat Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jawa Barat perlahan-lahan mulai melunak terhadap sejumlah permintaan kuasa hukum Pegi Setiawan alias Perong.
Filipina Harus Hati-hati, Ini Prediksi Skuad Timnas Indonesia Jika Shin Tae-yong Turunkan Calvin Verdonk dan Jay Idzes

Filipina Harus Hati-hati, Ini Prediksi Skuad Timnas Indonesia Jika Shin Tae-yong Turunkan Calvin Verdonk dan Jay Idzes

Filipina yang sudah dipastikan tersingkir akan menghadapi Timnas Indonesia di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (11/6/2024) mendatang. 
Meski Kalah dari Filipina, Timnas Indonesia Bisa Lolos ke Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan Syarat Ini, Indonesia Akan Kedatangan Bintang Eropa Baru 

Meski Kalah dari Filipina, Timnas Indonesia Bisa Lolos ke Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan Syarat Ini, Indonesia Akan Kedatangan Bintang Eropa Baru 

Meski kalah dari Filipina, Timnas Indonesia bisa lolos putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan syarat, Indonesia akan kedatangan bintang Eropa baru?
Pelatih Filipina Mulai Berubah Pikiran, Dulu Sombong Ingin Halau Timnas Indonesia, Kini Nyali Mereka Turun Lantaran Hal Ini ...

Pelatih Filipina Mulai Berubah Pikiran, Dulu Sombong Ingin Halau Timnas Indonesia, Kini Nyali Mereka Turun Lantaran Hal Ini ...

Pelatih timnas Filipina, Tom Saintfiet buka suara soal peluang skuad asuhannya bakal melawan timnas Indonesia di putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
#DiIndonesiaAja
11:30 - 12:30
Kabar Siang
12:30 - 14:00
Damai Indonesiaku
14:00 - 15:00
OnePrix
15:00 - 15:30
Football Vaganza
15:30 - 16:00
Ragam Perkara
Selengkapnya