LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pelaku Rudapaksa modus buatkan tatto ditangkap polisi, satu masih buron, Sabtu (9/9/2023)
Sumber :
  • Jamil Azali

Bujuk Buatkan Tatto, Siswa SMA Rudapaksa Kakak Seniornya

Korban dibujuk adik kelasnya melalui media sosial untuk dibuatkan tatto, saat tiba di lokasi yang disepakati, bersama lima temannya, pelaku merudapaksa korban

Sabtu, 9 September 2023 - 22:20 WIB

Buton Tengah, tvOnenews.com - Bermodus membuatkan Tatto, enam orang pria merudapaksa seorang gadis dibawah umur di sebuah rumah kosong di Kelurahan Watolo, Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara, Kamis (7/9/2023). Polisi berhasil menangkap 5 dari enam pelaku rudapaksa, satu tersangka lagi masih buron.

Para pelaku masing-masing berinisial AN 27 tahun, LMS 19 tahun, AW, Umur 19 tahun, LR 16 tahun dan AP 15 tahun. Lima pelaku sudah ditangkap dan satu pelaku berinisial 0 masih dalam pengejaran polisi.

Kasat Reskrim Polres Buton Tengah, IPTU Sunarton, menjelaskan kronologinya, aksi bejat lima pelaku ini berawal dari perkenalan salah satu pelaku dengan korban berinisial W (17) melalui media sosial. Korban kemudian ditawarkan pelaku untuk dibuatkan tatto, korbanpun setuju dan membuat janji pertemuan di sebuah taman di Kecamatan Mawasangka pada malam harinya.

"Selanjutnya salah satu pelaku yang merupakan adik kelas korban tersebut memanggil teman-temannya untuk bertemu dengan korban dan salah satu dari teman pelaku tersebut menyiapkan alat untuk Tato," jelas Sunarton, Sabtu (9/9/2023).

Baca Juga :

Sunarton menambahkan, sebelum kejadian rudapaksa itu, korban datang bersama teman perempuannya berinisial J dengan menggunakan sepeda motor untuk bertemu dengan para pelaku di sebuah taman. Setelah bertemu, lanjut Sunarton, salah satu pelaku menghubungi rekannya untuk menyiapkan tempat membuat tato yaitu sebuah rumah kosong di Kelurahan Watolo, Kecamatan Mawasangka.

Setibanya di rumah tak berpenghuni tersebut, korban kemudian dibawa masuk ke sebuah kamar kosong. Saat itu para pelaku membujuk korban untuk menenggak minuman keras jenis arak dengan alasan agar saat proses pentatoan, korban tidak merasakan sakit.

"Namun korban menolak sehingga korban dipaksa untuk minum miras yang disediakan para pelaku," ungkap Sunarton.

Sementara teman perempuan korban yang ikut ke rumah tersebut tidak diperbolehkan ikut masuk ke dalam rumah tempat korban berada. Bahkan dua pelaku menjaga teman korban agar tidak mengganggu rencana jahat mereka.

 

Aksi Penyelamatan Yang Berlangsung Heroik dari Aksi Rudapaksa Pelaku

Setelah 1 jam berlalu, teman perempuan korban merasa curiga dengan gerak-gerak dua pelaku yang menghalanginya masuk ke kamar tersebut. Tak kehabisan akal, teman perempuan korban memungut sebilah pisau berkarat dan langsung menodongkan ke arah dua pelaku yang berjaga di luar kamar.

Aksi heroik rekan korban terlambat menggagalkan aksi bejat pelaku namun rekan korban berhasil menolong dan mengevakuasi korban.

"Kemudian saksi perempuan J menendang pintu rumah dan langsung menuju kamar. Disana saksi J melihat korban sudah dalam keadaan mabuk dan tanpa busana yang dibaringkan di atas tempat tidur. Para pelaku kemudian melarikan diri dan saksi J membawa pulang korban ke rumahnya, " beber Sunarton.

Setibanya di rumah korban, teman perempuan korban yang menjadi saksi kejadian tersebut, langsung menceritakan perihal yang dialami korban kepada keluarga korban. Oleh keluarganya, korban dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum. Keluarga korban juga sudah melaporkan rudapaksa tersebut ke Polsek Mawasangka yang langsung diteruskan ke Satuan Reskrim Polres Buton Tengah.

 

Proses Penangkapan Pelaku Rudapaksa

Atas dasar laporan tersebut, personil Resmob yang dipimpin langsung Kasat Reskrim Polres Buton Tengah, IPTU Sunarton, bergerak cepat melakukan identifikasi terhadap para pelaku. Personil Resmob akhirnya berhasil mengidentifikasi lokasi persembunyian para pelaku. Kelima pelaku ditangkap di sebuah rumah di Desa Kanapa Napa Kecamatan Mawasangka.

"Dalam penggrebekan tersebut sempat para pelaku melarikan diri melalui pintu belakang rumah namun saat pelarian ke 4 pelaku berhasil diamankan di belakang rumah, satu pelaku berhasil melarikan diri, sedangkan satu pelaku lainnya ditangkap di lokasi yang berbeda setelah dilakukan pengembangan, " kata Sunarton.

Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap lima pelaku, terungkap tiga orang telah melakukan persetubuhan terhadap korban, sedangkan dua pelaku belum sempat beraksi karena menunggu giliran.

"Sedangkan dua pelaku belum sempat melakukan pencambulan karena menunggu giliran sambil menahan saksi J, "tutupnya.

Ke lima pelaku saat ini sudah dilakukan penahanan dan dijerat pasal 81 ayat (1) Jo pasal 76 D Subsider Pasal 82 ayat (1) Jo pasal 76 E UU Nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak Jo pasal 55 ayat (1) dan pasal 56 Ke 1 KUHP dengan ancaman 15 tahun penjara. (jai/mtr)

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Protes Jalan Poros Rusak Parah, Warga Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan

Protes Jalan Poros Rusak Parah, Warga Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan

Warga di sekitar jalan yang rusak parah ini menanam pohon pisang karena kecewa dengan pemerintah yang hingga kini belum juga memperbaiki jalan poros yang rusak parah
Seperti Soekarno Membangun Semanggi, Ganjar Dianggap Tegas Lanjutkan IKN dan Menjadi Kota Z Pertama

Seperti Soekarno Membangun Semanggi, Ganjar Dianggap Tegas Lanjutkan IKN dan Menjadi Kota Z Pertama

Dalam kunjungannya ke IKN, Ganjar menyampaikan komitmennya untuk menuntaskan IKN. Ganjar berpandangan bahwa IKN bukan hanya sebuah kota baru yang belum pernah ada di dunia, tetapi lambang harapan baru yang akan menjadi pusat ekonomi hijau dan ekonomi digital yang menghadirkan banyak lapangan pekerjaan.
Terlilit Utang Pinjol dan Game Online, Karyawan Nekat Curi Barang di Toko Tempatnya Bekerja

Terlilit Utang Pinjol dan Game Online, Karyawan Nekat Curi Barang di Toko Tempatnya Bekerja

Terlilit utang puluhan juta rupiah akibat game online dan pinjaman online, seorang pemuda nekat mencuri di toko perlengkapan listrik tempatnya bekerja.
Empat Anak Tewas di Jagakarsa, Ketua RT Benarkan Terduga Pelaku dan Istri Menikah Siri dan Tak Menunjukkan KK dan KTP

Empat Anak Tewas di Jagakarsa, Ketua RT Benarkan Terduga Pelaku dan Istri Menikah Siri dan Tak Menunjukkan KK dan KTP

Empat anak ditemukan tewas di rumah kontrakan di Gang Roman, RT 004/RW 003, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Rabu (6/12/2023). 
Awas, Tinggi Kandungan Gula Tersembunyi di Minuman Kemasan Viral Di TikTok!

Awas, Tinggi Kandungan Gula Tersembunyi di Minuman Kemasan Viral Di TikTok!

Berangkat dari permasalahan mengkonsumsi gula berlebihan memberikan dampak buruk pada tubuh. Setiap orang berusaha untuk menghindari makanan yang manis dan mengandung gula tinggi.
Yayu Unru Meninggal Dunia, Vino G Bastian Beberkan Kebaikan Almarhum

Yayu Unru Meninggal Dunia, Vino G Bastian Beberkan Kebaikan Almarhum

Kabar duka datang dari aktor senior Tanah Air Yayu Unru yang tutup usia pada Jumat (8/12/2023) pagi. Yayu Unru meninggal dunia di usia 61 tahun setelah dirawat
Trending
Kombes Pol Hengki Haryadi Dimutasi Tak Lagi Jabat Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Ini Sosok Penggantinya

Kombes Pol Hengki Haryadi Dimutasi Tak Lagi Jabat Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Ini Sosok Penggantinya

Kombes Pol Wira Satya Triputra kini menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya menggantikan Kombes Polisi Hengki Haryadi.
Motif Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa Makin Terang Benderang, Nyaris Diusir dari Kontrakan Gara-gara Masalah Ini

Motif Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa Makin Terang Benderang, Nyaris Diusir dari Kontrakan Gara-gara Masalah Ini

Apa sebenarnya motif pembunuhan sadis seorang ayah terhadap 4 anak kandungnya di Jagakarsa, Jakarta Selatan? Ketua RT setempat beberkan motif pembunuhan itu.
Kecewa dan Cemburu Pengakuan Ayah yang Tega Bunuh 4 Anaknya di Jagakarsa

Kecewa dan Cemburu Pengakuan Ayah yang Tega Bunuh 4 Anaknya di Jagakarsa

Ada dugaan kecemburuan tehadap istrinya hingga seorang ayah tega menghabisi 4 empat anak kandungnya di wilayah Jagakarsa, Jakarta Selatan Rabu (06/12/2023).
Tetangga Ungkap Fakta Baru Pembunuhan 4 Anak oleh Ayah Kandungnya di Jagakarsa, Dengar Kata-kata Ini Sebelum Kejadian

Tetangga Ungkap Fakta Baru Pembunuhan 4 Anak oleh Ayah Kandungnya di Jagakarsa, Dengar Kata-kata Ini Sebelum Kejadian

Empat anak ditemukan tewas di dalam sebuah kontrakan di Gang Roman, RT 004/RW 003, Jagakarsa, Jaksel pada hari Rabu (6/12/2023). Tetangga ungkap fakta baru.
Panca Darmansyah Mengaku? Ini 6 Fakta Tentang Penemuan Mayat 4 Bocah di Jagakarsa, dari Pesan Berdarah hingga… 

Panca Darmansyah Mengaku? Ini 6 Fakta Tentang Penemuan Mayat 4 Bocah di Jagakarsa, dari Pesan Berdarah hingga… 

Sebuah penemuan mayat 4 bocah yang tewas mengenaskan di daerah Jagakarsa, Jakarta Selatan. Pelaku diduga merupakan orang tua korban, berikut deretan faktanya
Terungkap! Keluarga di Jagakarsa Sudah 4 Bulan Tak Bayar Uang Kontrakan hingga Nyaris Diusir

Terungkap! Keluarga di Jagakarsa Sudah 4 Bulan Tak Bayar Uang Kontrakan hingga Nyaris Diusir

Motif pembunuhan sadis seorang ayah terhadap 4 anak kandungnya di Jagakarsa, Jakarta Selatan masih jadi misteri? Ketua RT setempat ungkap dugaan motifnya.
Nggak Hadir Debat Cawapres di tvOne, TKN Bela Gibran Begini

Nggak Hadir Debat Cawapres di tvOne, TKN Bela Gibran Begini

Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka memilih tidak menghadiri debat bersama Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD di tvOne. Ini kata Budiman.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Siang
13:00 - 13:30
Jendela Islam
13:30 - 14:00
Khazanah Islam
14:00 - 14:30
Manusia Nusantara
14:30 - 15:00
Kabar Pasar
15:00 - 16:00
Ragam Perkara
Selengkapnya