LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Jenazah almarhum Syafaruddin Sunu saat dibawa ke Gedung DPRD Kolaka
Sumber :
  • Erdika

Anggota DPRD Kolaka yang Meninggal di Kamar Hotel Merupakan Kader Terbaik Perindo, Rekan Korban Beri Penghormatan

Anggota DPRD yang ditemukan meninggal di kamar hotel, Syafaruddin Sunu, mendapat penghormatan terakhir dari DPRD Kolaka, penyebab kematiannya murni kelelahan.

Selasa, 10 Oktober 2023 - 15:50 WIB

Penghormatan terakhir anggota DPRD Kolaka terhadap Almarhum Syafaruddin Sunu di Gedung DPRD Kolaka

Untuk diketahui, sebelum diantarkan ke kediamannnya, jenazah Syafaruddin Sunu dibawa ke gedung DPRD Kolaka untuk diberi penghormatan terakhir yang dihadiri oleh seluruh anggota DPRD Kolaka, jajaran pemerintah serta keluarga almarhum.

Sementara itu, pihak Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Kendari juga telah membeberkan penyebab tewasnya anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kolaka itu murni meninggal dunia akibat kelelahan dan tak ada tanda-tanda kekerasan.

"Penyebab kematian korban murni mati lemas, tidak ada tanda-tanda kekerasan yang ditemukan. Itu pemeriksaan awal yang kami peroleh," kata Pamin Dokpol RS Bhayangkara Kendari, Ipda Rudi Salman.

Baca Juga :

Diberitakan sebelumnya, anggota DPRD Kolaka itu ditemukan tewas dalam kamar mandi hotel di Jalan H. Supu Yusuf, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari. 

Sebelum meninggal dunia, korban sempat meminta seorang wanita berinisial E (38) untuk memijat kaki dan betisnya. Usai mengurut dan berencana membersihkan diri di kamar mandi, korban tiba-tiba terjatuh hingga akhirnya ditemukan sudah tak bernyawa.

Saat ini Perindo mendudukkan dua kader terbaiknya di DPRD Kolaka, salah satunya Syafaruddin Sunu. Di Pileg 2024 nanti, Perindo berupaya untuk mengisi setiap dapil minimal satu kursi. Bahkan untuk dapil 1 sangat berpotensi memperoleh dua kursi, karena semua caleg punya basis suara.  (emr/mtr)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kelompok Remaja Lempar Botol Miras dan Petasan di Salah Satu SMKN Kota Yogya, Polisi Selidiki Pelaku

Kelompok Remaja Lempar Botol Miras dan Petasan di Salah Satu SMKN Kota Yogya, Polisi Selidiki Pelaku

Dugaan aksi penyerangan oleh sekelompok remaja terjadi di suatu Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) yang berada di Cokrodiningratan, Kecamatan Jetis, Kota Yogyakarta, Kamis (16/5/2024) siang.
Timnas Indonesia U-20 Digenjot Latihan Marinir Jelang Toulon Cup 2024, Indra Sjafri Jelaskan Alasannya

Timnas Indonesia U-20 Digenjot Latihan Marinir Jelang Toulon Cup 2024, Indra Sjafri Jelaskan Alasannya

Timnas Indonesia U-20 asuhan Indra Sjafri dilatih dengan menggunakan metode kepelatihan marinir dalam menyambut Toulon Cup 2024, yang akan digelar Juni 2024.
Saksi Ungkap Mutu Beton Tol Layang MBZ d Bi bawah Standar, Berbahayakah?

Saksi Ungkap Mutu Beton Tol Layang MBZ d Bi bawah Standar, Berbahayakah?

Saksi kasus korupsi pembangunan Jalan Tol Sheikh Mohammed bin Zayed (MBZ) Jakarta-Cikampek (Japek) II, Andi mengungkapkan mutu beton Tol Layang MBZ di bawah standar nasional Indonesia (SNI).
Hasil Semifinal Piala Asia Putri U-17 2024: Jepang dan Korea Utara Bersua di Final

Hasil Semifinal Piala Asia Putri U-17 2024: Jepang dan Korea Utara Bersua di Final

Jepang dan Korea Utara bakal bertarung di partai final Piala Asia Putri U-17 2024 setelah keduanya menyingkirkan Korea Selatan dan China pada babak semifinal.
Polisi Gagalkan 49,8 Kilogram Sabu-Sabu senilai Rp59,3 Miliar Jaringan Sumatera

Polisi Gagalkan 49,8 Kilogram Sabu-Sabu senilai Rp59,3 Miliar Jaringan Sumatera

Polisi berhasil menggagalkan peredaran narkoba jenis sabu-sabu sebanyak 49,8Kg serta menyita satu unit kendaraan roda empat, dan satu pucuk senjata air gun.
Detik-detik Pemotor Dibegal di Bekasi, Korban Diancam Pakai Celurit Motor Digondol Pelaku

Detik-detik Pemotor Dibegal di Bekasi, Korban Diancam Pakai Celurit Motor Digondol Pelaku

Pemotor jadi korban pembegalan saat melintas di Jalan Cipete Raya, Kecamatan, Mustika Jaya, Kota Bekasi, Kamis (16/5/2024). Korban diancam menggunakan celurit.
Trending
Ayah Vina Sebut Anaknya Belum Bisa Masuk ke Pintu Karena Behel, Rambut Sambung dan Softlens: Setelah Semua Dicabut Dia Bisa Masuk

Ayah Vina Sebut Anaknya Belum Bisa Masuk ke Pintu Karena Behel, Rambut Sambung dan Softlens: Setelah Semua Dicabut Dia Bisa Masuk

Ayah Vina menyebut anaknya belum bisa masuk ke dalam pintu. Ayah Vina mengetahui hal ini ketika Vina merasuki Linda.
Pantas Como 1907 Tolak Datangkan Thom Haye, Tak Disangka Ternyata Pemain Incarannya Berlabel Kelas Dunia

Pantas Como 1907 Tolak Datangkan Thom Haye, Tak Disangka Ternyata Pemain Incarannya Berlabel Kelas Dunia

Pantas gelandang Timnas Indonesia Thom Haye tak dilirik, Como 1907 ternyata menargetkan pemain kelas dunia di bursa transfer musim panas.
Terungkap Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon dan Eky setelah 8 Tahun Berlalu Masih Berkeliaran, Polda Jabar Sebut Ciri-cirinya

Terungkap Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon dan Eky setelah 8 Tahun Berlalu Masih Berkeliaran, Polda Jabar Sebut Ciri-cirinya

Sosok Pegi alias Perong tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Eky masih berkeliaran sejak tahun 2016 silam. Polda Jabar pun mengungkapkan ciri-cirinya dan
Bukan Shin Tae-yong, Sosok Tak Asing Bagi Timnas Indonesia Ini Justru Akui Dapat Tawaran Latih Korea Selatan

Bukan Shin Tae-yong, Sosok Tak Asing Bagi Timnas Indonesia Ini Justru Akui Dapat Tawaran Latih Korea Selatan

Kontrak Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia sedianya selesai pada Desember 2023 lalu. 
Viral Buntut Pesawat Jemaah Haji Alami Kerusakan Hingga Terbakar, Kemenag Semprot Keras Garuda Indonesia

Viral Buntut Pesawat Jemaah Haji Alami Kerusakan Hingga Terbakar, Kemenag Semprot Keras Garuda Indonesia

Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie menegur keras pihak Garuda Indonesia buntut pesawat yang menerbangkan jemaah haji kloter lima mengalami kerusakan.
Rasuki Sahabat, Vina Ancam Polisi untuk Tangkap 3 Pelaku Lain: Kalo Gak Sanggup Cari Biar Saya yang Datengin

Rasuki Sahabat, Vina Ancam Polisi untuk Tangkap 3 Pelaku Lain: Kalo Gak Sanggup Cari Biar Saya yang Datengin

Kasus pemerkosaan dan pembunuhan Vina Cirebon 2016 silam kembali jadi sorotan lantaran cerita tersebut dibuat menjadi sebuah film berjudul Vina: Sebelum 7 Hari
Hotman Paris Turun Gunung Beri Petunjuk soal Lokasi Persembunyiaan Egy Otak Pelaku Pembunuhan Vina di Cirebon: Mohon Pak Kapolda..

Hotman Paris Turun Gunung Beri Petunjuk soal Lokasi Persembunyiaan Egy Otak Pelaku Pembunuhan Vina di Cirebon: Mohon Pak Kapolda..

Pengacara Hotman Paris Hutapea turun gunung mengawal kasus pembunuhan Vina di Cirebon yang terjadi delapan tahun lalu pada tahun 2016 yang kembali mencuat ke permukaan setelah diangkat ke layar lebar dengan judul Vina: Sebelum 7 Hari.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Selengkapnya