Geger Penemuan Kerangka Manusia di Hutan Buton Tengah, Diduga Korban Ular Piton

Buton Tengah, tvOnenews.com - Warga Desa digegerkan penemuan kerangka manusia di dalam hutan di Desa Polindu, Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara, Rabu siang (25/10/2023). Diduga kerangka tersebut merupakan korban mangsa ular piton yang kerap terlihat penampakkannya di hutan tersebut.

Kerangka manusia tersebut awalnya ditemukan oleh dua warga yang hendak memasang jerat untuk menangkap ayam hutan, namun kedua warga tersebut tiba-tiba melihat tengkorak kepala yang awalnya disangka bola, saat didekati ternyata kerangka manusia yang sudah mengering. Temuan ini langsung membuat geger warga desa setempat.

"Waktu itu saya sama temanku masih jalan di dalam hutan, pas saya lihat ke belakang saya lihat tengkorak manusia, awalnya saya kira bola ternyata kerangka manusia, langsung saya laporkan di kampung, " ungkap La Salimin, warga yang menemukan kerangka manusia.

Setelah mendapat laporan warga, Tim Resmob Satreskrim Polres Buton Tengah yang dipimpin Iptu Sunarton, mendatangi lokasi penemuan kerangka manusia dengan berjalan kaki sejauh 3 km di dalam hutan di Desa Polindu bersama puluhan warga lainnya untuk melakukan evakuasi.

Kasat Reskrim Polres Buton Tengah, menerangkan, saat ditemukan posisi tulang belulang terkumpul pada satu tempat dan sebagian sudah tertanam di dalam akar pepohonan di sekitar TKP. Diduga kuat mayat yang sudah menjadi kerangka tersebut korban mangsa ular piton yang kerap terlihat berkeliaran di dalam hutan tersebut.

"Dugaan sementara kerangka manusia tanpa identitas tersebut diperkirakan sudah berada di TKP kurang lebih di atas dua tahun dan merupakan korban yang dimangsa ular karena lokasinya penemuan kerangka manusia ini merupakan habitat ular piton," terang Sunarton.

Dijelaskannya, ciri-ciri korban mengenakan kaos warna merah berlogo partai dan celana pendek warna biru. Sementara ini polisi masih berupaya mengidentifikasi korban dengan mencari informasi orang hilang dalam dua tahun terakhir ini. 

(jai/asm)