LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Viral Seorang pasien di permainkan oleh perawat di puskesmas Kampili, Desa Kampili, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan hingga videonya viral.
Sumber :
  • idris tajannang

Viral, Sejumlah Perawat Diduga Mempermainkan Pasien Yang Tidak Sadarkan Diri

Viral video perawat yang diduga mempermaikan pasien yang kritis, lokasinya disalah satu puskesmas di Kabupaten Gowa, ini dia penjelasan dari pihak puskesmas.

Kamis, 9 November 2023 - 06:12 WIB

Gowa, tvOnenews.com - Sebuah video viral di sejumlah media sosial, dimana didalam video tersebut terlihat sejumlah perawat atau tenaga kesehatan (Nakes) mempermainkan pasien yang tidak sadarkan diri.

Setelah di telusuri, ternyata video para tenaga kesehatan yang kini viral di berbagai media sosial tersebut berlokasi di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Lokasi pastinya berada di Puskesmas Kampili, Desa Kampili, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Kini kelakuan para nakes itu menjadi sorotan publik, pasalnya dalam video itu menampakkan kelakuan yang tak pantas  saat para nakes yang bertugas saat itu menangani seorang pasien pria yang merupakan pasien korban kecelakaan yang terbaring tak berdaya. diduga pasien tersebut adalah korban kecelakaan.

Baca Juga :

Dalam video yang beredar ini berdurasi 54 detik. Terlihat sejumlah perawat saat memberikan penanganan medis terlihat mempermainkan pasien hingga kegirangan bahkan terkesan mengejek.

"Bangun dek, bangun dek, kamu mabut ya," ucap salah seorang perawat sembari tertawa di dalam video tersebut.

"Hei, kamu sudah minum ya, hei, sudah minum ya," kata salah satu perawat.

"Bangun ki dek, bangun ki," kata perawat lainnya.

Tampak dalam video tersebut, di hidung remaja tersebut terpasang selang oksigen untuk membantunya bernafas.

Terlihat juga remaja laki-laki tersebut tampak tidak berdaya tanpa bergerak sedikitpun.

"Bangun ki dek, bangun ki dek," kata salah seorang perawat sembari memberikan sesuatu di dekat hidung pasien.

"Hei jangan goyang," kata perawat lainnya sembari tertawa.

"Siapa nama ta, tidak kulepas ki kalau begini," ucapnya 

"Apa ta sakit," kata perawat.

"He, apa ta sakit," kata perawat sembari tertawa.

"Ngapana (kenapa) ditenangkan nah lagi diperiksa," ucapnya

Tetiba pasien tersebut bergerak dan mengagetkan sejumlah perawat yang menanganinya

"Sadar mi ehh, woi anjir," kata salah seorang perawat.

Percakapan para tenaga kesehatan inilah yang dinilai melecehkan atau mempermainkan pasien hingga memancing kemarahan pengguna dunia maya dan viral diberbagai media sosial karena videonya terus dibagikan.

Kepala Puskesmas Kampili, Imran mengatakan kejadian tersebut terjadi pada Minggu (15/10/2022) sekira pukul 18.40 Wita.

"Kejadianya saat magrib dibawa oleh orang lewat, pasien dalam keadaan pingsaan pada saat itu," ujarnya, saat ditemui, di Puskesmas Kampili, Rabu (8/11/23).

Dia menerangkan pada saat itu perawat menanyakan terkait pasien tersebut.

"Petugas bertanya kenapa ini pak, ini pasien di jalan pingsan, kecelakaan dan saya bawa ke sini," katanya.

"Kemudian ditanya lagi oleh petugas, kenapa ini pak, (dijawab) barangkali mabuk," sambungnya.

Sesudah itu, pria yang mengantar pasien tersebut pergi meninggalkan puskesmas.

Menurut Imran, seusai dengan standar dan SOP maka pasien tersebut diberikan penanganan medis sesuai standar SOP.

"Petugas lainnya mempersiapkan mobil untuk rujukan, pada saat mau dirujuk petugas kebingungan dan mencari pihak keluarga pasien, dan mereka (petugas) tidak tahu siapa yang mau dihubungi," katanya

Sehingga lanjutnya, salah seorang perawat berinisiatif mencari nomor kontak keluarga korban lewat handphone milik korban.

"Didapat hp korban, setelah dibuka ternyata yang terbuka adalah camera, sehingga dia (perawat) berinisiatif mungkin bagus direkam baru dikirim ke kontak yang ada. Agar pihak keluarga nya mengetahui keberadaan korban di puskesmas yang sedang pinsang. Setelah selesai dia mau kirim kekontak ternyata hp itu terkunci, pada saat itu petugas juga masih kebingungan. Sementara kondisi pasien belum sadar," jelasnya

"Maka mereka (perwat) ini merangsang pasien dengan alkohol dengan kapas di hidung pasien. Pada saat dirangsang ada kata-kata mabuk ya, itu barangkali pada saat pasien ini masuk dalam kondisi tidak sadar, perawat bertanya ke pengantar kenapa ini? dan dijawab barangkali mabuk, sehingga itulah yang muncul kata mabuk yaa (divideo)," sambungnya

Lebih lanjut dijelaskan, saat dirangsang dengan alkohol, ada reaksi dari pasien.
Dan pasien disebut menendang. 

"Dia (pasien) menendang petugas kaget, (spontan petugas) bilang njir, bukan anjing, biasa bahasa gaul itu (njir) kalau orang baru dengar mungkin dikira anjing padahal njir, atau kalau kita biasa bilang astaga," ucapnya.

Tak lama setelah itu, keluarga pasien pun tiba. Dan pasiennya langsung dirujuk ke RSUD Syekh Yusuf.

Menurut informasi, pasien tersebut kemudian dirujuk lagi ke RS Bhayangkara Makassar  

"Di RS Bhayangkara dirawat kurang lebih 18 hari baru sadar tapi masih belum pulih, pada saat itulah mungkin hp (milik pasien) baru dibuka oleh keluarganya dan kelihatanlah rekaman itu dan diviralkan," jelasnya

Padahal kata Imran, menurut petugas tidak ada niat untuk melakukan hal tersebut. 

"Kalau niat pasti pakai hp sendiri, tetapi ini hanya semata-mata pasien ini mau dirujuk karena tidak ada keluarga sehingga petugas inisiatif merekam dan hendak dikirim ke kontak yang ada di pasien," jelasnya. (Itg/frd)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Perlahan Tapi Pasti, Menhub Ungkap Landasan PACU Bandara IKN Mulai Diaspal

Perlahan Tapi Pasti, Menhub Ungkap Landasan PACU Bandara IKN Mulai Diaspal

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa landasan pacu atau runway bandara very very important person (VVIP) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, sudah mulai dilakukan pengaspalan.
Indonesia Desak Seluruh Negara Eropa untuk Akui Kedaulatan Palestina

Indonesia Desak Seluruh Negara Eropa untuk Akui Kedaulatan Palestina

Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi dalam pertemuan antara beberapa negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OIC) dan beberapa negara anggota Uni Eropa (UE) mendesak perlindungan Palestina lewat two-state solution.
Israel Perluas Serangan di Rafah, Berupaya Mengisolasi Gaza dari Mesir

Israel Perluas Serangan di Rafah, Berupaya Mengisolasi Gaza dari Mesir

Tentara Israel pada Selasa mulai memperluas serangannya di Rafah, Jalur Gaza selatan, dengan merebut lebih banyak wilayah perbatasan dengan Mesir, atau yang dikenal sebagai Koridor Philadelphia.
Norwegia, Irlandia, Spanyol Resmi Akui Negara Palestina

Norwegia, Irlandia, Spanyol Resmi Akui Negara Palestina

Norwegia, Irlandia dan Spanyol pada Selasa secara resmi mengakui Palestina sebagai sebuah negara.
IKN Miliki Kereta Otonom Tanpa Rel, Menhub : Uji Coba Bulan Agustus

IKN Miliki Kereta Otonom Tanpa Rel, Menhub : Uji Coba Bulan Agustus

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa uji coba proyek kereta otonom tanpa rel atau Autonomous Rail Transit (ART) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, bakal dilakukan pada Agustus 2024.
Kunjungan Wisata di Masjid Sheikh Zayed Solo Meningkat Awal Musim Haji

Kunjungan Wisata di Masjid Sheikh Zayed Solo Meningkat Awal Musim Haji

Tingkat kunjungan wisata di Masjid Sheikh Zayed Solo, Jawa Tengah, pada awal musim haji 2024 meningkat dibanding hari-hari biasa
Trending
Brigjen Indra Jafar dan Adi Vivid Bachtiar Terseret Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Ini Kata Kompolnas

Brigjen Indra Jafar dan Adi Vivid Bachtiar Terseret Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Ini Kata Kompolnas

Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat terus menyita perhatian publik usai pengungkapannya bak benang kusut.
Terungkap, Kasus Pembunuhan Vina dan Eky Sedari Awal Tak Ditangani Polres Cirebon

Terungkap, Kasus Pembunuhan Vina dan Eky Sedari Awal Tak Ditangani Polres Cirebon

Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat pada 2016 silam terus menyita perhatian publik usai pengungkapannya bak benang kusut.
Peran Ayah Pegi di Kasus Vina Cirebon Terungkap, Pengamat Desak Panglima TNI Tarik Anggota Puspom dari Kejagung

Peran Ayah Pegi di Kasus Vina Cirebon Terungkap, Pengamat Desak Panglima TNI Tarik Anggota Puspom dari Kejagung

Peran ayah Pegi di kasus Vina Cirebon terungkap dan pengamat desak Panglima TNI menarik anggota Puspom dari Kejagung adalah dua berita paling banyak dibaca.
Tak Ada Keruwetan Pengungkapan Kasus Pembunuhan Vina dan Eky, Kompolnas Ungkap Hal Ini...

Tak Ada Keruwetan Pengungkapan Kasus Pembunuhan Vina dan Eky, Kompolnas Ungkap Hal Ini...

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat terus menyita perhatian publik usai pengungkapannya bak benang kusut.
Mau Hidupnya Miskin ataupun Kaya, Tolong Usahakan Ada Ini di Rumah Minimal 1 Saja, Kata Ustaz Adi Hidayat...

Mau Hidupnya Miskin ataupun Kaya, Tolong Usahakan Ada Ini di Rumah Minimal 1 Saja, Kata Ustaz Adi Hidayat...

Pesan dari Ustaz Adi Hidayat, usahakan agar satu hal ini dipersiapkan di dalam setiap rumah. Ustaz Adi Hidayat sarankan agar ada di setiap rumah minimal satu.
Ayah Perkosa Anak Kandung Hingga Tertualr Penyakit Kelamin, Ini Kata Kementerian PPPA

Ayah Perkosa Anak Kandung Hingga Tertualr Penyakit Kelamin, Ini Kata Kementerian PPPA

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) turun tangan terkait kasus kekerasan seksual kepada anak K (12 tahun) yang diduga korban pemerkosaan oleh ayah kandungnya sendiri di Cakung, Jakarta Timur.
Habis Adzan Nunggu Iqomat Sambil Sholawatan, Memangnya Boleh? Ternyata Kata Buya Yahya Kebiasaan Justru Itu...

Habis Adzan Nunggu Iqomat Sambil Sholawatan, Memangnya Boleh? Ternyata Kata Buya Yahya Kebiasaan Justru Itu...

Apakah boleh menunggu waktu antara adzan dengan iqomat diisi dengan sholawatan? Simak penjelasan Buya Yahya tentang sholawatan di waktu antara adzan dan iqomat.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Arena Pagi
06:30 - 08:30
Apa Kabar Indonesia Pagi
08:30 - 09:30
Kabar Utama Pagi
09:30 - 10:00
Hidup Sehat
10:00 - 10:30
Inspirasi Pagi
10:30 - 11:00
Ragam Perkara Siang
Selengkapnya