"Kenapa harga beras naik, karena ada perubahan musim, ada El Nino," imbuhnya.
Ia menyebut perubahan musim dan El Nino tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga dunia. Kondisi tersebut juga membuat harga beras di dunia terkerek naik.
"Itu dialami bukan hanya di negara kita, tapi negara lain juga mengalami hal yang sama. Harga beras naik, hanya di negara lain tidak diberi beras 10 kg per bulan. Tapi rakyat kita diberi 10 kg setiap bulan. Bedanya itu," sebutnya.
Jokowi mengaku sudah memerintahkan Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mencari beras dengan harga murah. Meski demikian, hal tersebut tidak didapatkan.
"Harga beras di seluruh dunia naik, karena Pak Direktur Bulog ini paling sering mutar ke seluruh negara dan memantau harga beras seperti di Vietnam, India, dan Thailand," ucapnya.
Sebelumnya, Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman mengakui saat ini harga beras mengalami kenaikan. Meski demikian, dirinya yakin harga beras akan kembali normal saat masuk musim panen pada Maret.
"Karena kita sekarang menunggu panen pada bulan Maret. Sebentar lagi," ujarnya kepada wartawan usai menghaidir Diskusi Kebangsaan di Auditorium Prof Amiruddin Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Makassar, Selasa (20/2) lalu.
Load more