Sebelumnya, Rumah Sakit Santa Anna yang berlokasi di Kelurahan Kemaraya terdampak banjir bandang. Saat kejadian, puluhan pasien yang berada di lantai satu terpaksa diungsikan ke lantai dua untuk mendapatkan tempat yang aman. Apalagi banjir bandang tersebut membawa genangan air dan lumpur hingga merusak sebagian fasilitas rumah sakit.
Banjir bandang itu terjadi secara tiba-tiba akibat meluapnya anak sungai di sekitar pemukiman. Kondisi itu diperarah dengan tingginya intensitas hujan yang turun hingga berjam-jam.
Selain Rumah Sakit, banjir juga merendam pemukiman warga hingga membuat ratusan rumah mengalami kerusakan berat dan ringan. Dampak kerusakan rumah itu tersebar di 6 Kecamatan.
Petugas gabungan Tni Polri Basarnas serta BPBD pun terlihat berjibaku untuk membersihkan rumah-rumah warga dari material lumpur.
Sementara itu, pihak BPBD Kendari bakal menaikan status siaga menjadi tanggap darurat dan pihaknya akan segera mendirikan dapur umum sebagai bentuk penanganan bencana.
"Saat ini dari catatan kami ada sekitar 6 Kecamatan yang terdampak dan siang ini juga kami akan meningkatkan status dari siaga ke tanggap darurat," kata Kepala BPBD Kendari, Fadil Supratman, saat ditemui di lokasi.
Meski begitu, Fadil belum bisa memberikan data resmi terkait jumlah rumah yang terdampak banjir.
Load more