Kendari, tvOnenews.com - Sejumlah siswi SMP di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, terlibat perkelahian hingga korban mengalami pingsan di tempat. Video perkelahian itu pun viral di media sosial hingga membuat polisi langsung meringkus para pelaku di rumahnya masing-masing, pada Jumat (22/3/2024).
Dalam video yang tersebar itu terlihat seorang siswi dianiaya oleh rekannya secara membabi buta hingga korban pingsan tak berdaya. Ironisnya teman-temannya yang ada di lokasi seakan membiarkan dan tak satupun ada yang berusaha melerai.
Dari hasil identifikas, peristiwa ini terjadi pada Selasa (19/3) kemarin di salah satu gedung kosong yang berlokasi di Kecamatan Abeli.
Setelah viral di media sosial dan adanya laporan dari keluarga korban, polisi kemudian bergerak dan langsung mengamankan para pelaku di rumahnya masing-masing.
Menurut Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Fitrayadi, pelaku berjumlah tiga orang namun baru dua yang berhasil diamankan yakni berinisial IM dan ZM, sementara Inisial D masih dalam pengejaran polisi.
"Pelaku ada tiga dan sementara inisial D masih dalam pencarian, semoga didapat hari ini juga," katanya.
Saat ini, kedua siswi SMP ini telah berada di Mako Polresta Kendari dan tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Dari hasil pemeriksaan, terungkap motif dari kejadian itu hanya karena saling tersinggung dengan postingan status di media sosial.
"Terduga pelaku inisial IM memposting sesuatu di medsos. Tapi korban inisial A merasa tersinggung sehingga dia membuat juga postingan yang menyinggung inisial IM," ungkap Fitrayadi.
Fitrayadi tak menyebut lebih rinci terkait materi postingan mereka di medsos sehingga saling sindir. Namun, inisial IM yang tak terima langsung mengajak rekan-rekannya inisial ZM dan D untuk mendatangi korban.
Selanjutnya, korban dibawa di sebuah gedung yang ada di Kelurahan Tondonggeu, Kecamatan Abeli, Kota Kendari. Di tempat itulah korban dikeroyok hingga pingsan yang kini masih menjalani pemeriksan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari. (emr/frd)
Load more