Gowa, tvOnenews.com - Salah satu Gudang toko grosir barang campuran terbesar di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, terbakar pada Jumat (12/4/2024) pagi tadi. Peristiwa kebakaran itu terjadi di jalan poros Malino, Kelurahan Batangkaluku, Kecamatan Sombaopu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Dari pantauan di lokasi kejadian, selain barang campuran, 5 unit mobil minibus dan 1 unit mobil alat berat yang berada di dalam gudang toko grosir tersebut ikut terbakar.
Salah satu pekerja yang tinggal di toko grosir tersebut mengaku baru mengetahui adanya kebakaran di gudang toko grosir milik majikannya itu setelah warga menggedor gedor pintu toko yang satu tembok dengan gudang yang sedang terbakar.
"Waktu kebakaran, istri saya dengar pintu diketuk orang, karena kamar kedap suara jadi tidak terlalu kedengaran. Setelah saya dikasi bangun, saya lihat di jendela sebelah tengok kebawah tidak ada orang yang ketok pas saya lihat ke jendela belakang ternyata api sudah tinggi," ungkap Ahmad Nawawi, karyawan toko grosir, Jum'at (12/4/2024).
Mengetahui adanya kebakaran, ia kemudian turun dari lantai 2 menuju titik api untuk memastikan kebakaran tersebut berada dimana.
"Jadi pas saya lihat api, saya kemudian turun menuju sumber api untuk memastikan apakah kebakaran itu di tempat kami atau di tempat tetangga. Ternyata kebakaran itu di tempat kami," jelasnya.
"Karena panik, saya terlebih dahulu evakuasi istri dari dalam toko. Terus istri saya bawa apar. Saya semprot pake apar cuma api sudah terlalu besar. Kemudian saya buka pintu karena warga teriak meminta saya keluar, jadi saya keluar dari toko," sambungnya.
Ahmad Nawawi mengungkap jika yang terbakar itu adalah barang campuran seperti biskuit, terigu, gula, minuman-minuman, minyak goreng.
"Banyak yang terbakar barang campuran, diantaranya itu biskuit, terigu, gula, minuman-minuman, minyak goreng hingga kerupuk, dan lain-lain," terangnya.
Selain barang campuran, kata Ahmad Nawawi pekerja di gudang toko grosir tersebut, ada juga 6 unit mobil yang ludes terbakar.
"Kendaraan ada 6 unit mobil. Ada mobil pribadi, mobil muatan, mobil tangki dua unit sama alat berat," paparnya.
"Saya karyawan di sini, memang setiap bos pergi, saya selalu yang disuruh menjaga dari dulu. Bos kebetulan lagi liburan bersama keluarganya pasca hari raya Idul Fitri," sambungnya.
Sementara itu petugas pemadam kebakaran Kabupaten Gowa yang tiba di lokasi langsung melakukan pemadaman.
Namun karena besarnya api, membuat petugas damkar Kabupaten Gowa kewalahan, hingga meminta batuan pemadam kebakaran dari kota Makassar.
Menurut kasi ops Damkar Gowa, kebakaran diduga dari hubungan arus pendek listrik yang berasal dari dapur gudang toko grosir tersebut.
"Dugaan sementara kebakaran diduga berasal dari korsleting listrik dari dapur gudang toko grosir. Kami damkar Gowa menurunkan 4 dermaga mobil pemadam kebakaran dan dibantu 4 unit mobil pemadam kebakaran dari kota Makassar," sebutnya.
Setelah 2 jam lamanya, api baru bisa di padamkan. Meskipun tidak ada korban jiwa namun Untuk kerugian dari kebakaran tersebut, Andi Wishar memperkirakan mencapai ratusan juta rupiah hingga lebih dari satu miliar.
Untuk mengetahui penyebab kebakaran salah satu gudang toko grosir terbesar di Gowa ini, Polisi akan melakukan penyelidikan dan olah TKP.
"Penyebab kebakaran sementara kita selidiki dan dalami. Setelah apinya padam betul, barulah Tim inafis polres Gowa melakukan olah TKP," jelas AKP Bachtiar Kasat Reskrim Polres Gowa.
(itg/asm)
Load more