Bocah Dan Balita Ditemukan Meninggal Setelah Hanyut di Sungai Maros

Maros, Sulawesi Selatan - Bocah dan balita berusia 4 (empat) tahun yang dilaporkan hilang terbawa arus di sungai Suwalan, Desa Pucak, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, ditemukan tim SAR dalam kondisi meninggal dunia pada Rabu (12/1) Siang. 

"Hari ini kedua korban telah berhasil ditemukan di kedalaman sekitar 2 (dua) meter, sejauh 200 meter dari lokasi awal dilaporkannya hilang. Keduanya langsung dievakuasi ke puskesmas tompobulu," ujar Djunaidi, Kepala Basarnas Sulsel. 

Keduanya ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia. Awalnya Tim SAR gabungan menemukan korban balita bernama Zakir yang berusia 4 (empat) tahun terlebih dahulu dengan lokasi penyisiran yang berjarak sekitar 200 meter dari lokasi kejadian awal pada pukul 11.45 WITA. Kemudian korban kedua Faiz 5 (lima) tahun juga ditemukan tak jauh dari lokasi penemuan korban pertama pada pukul 13.05 WITA. 

"Setelah dilakukan proses evakuasi dari sungai Pucak Tompobulu, kedua korban akan diserahkan ke pihak keluarga di rumah duka. Setelah semua korban yang diaporkan hilang berhasil kita temukan, maka roses pencarian pun telah dinyatakan berakhir," ujar Djunaidi. 

Sebelumnya diberitakan, Faiz dan Sakir dilaporkan hanyut di sungai Suwalan pada Selasa (11/1) sore kemarin sekitar pukul 15.30 WITA. Paman korban awalnya menemukan jejak kaki keduanya dipinggiran sungai tapi tidak melihat kedua korban. 

Paman korbanpun langsung memanggil warga untuk membantu melakukan penacarian terhadap kedua keponakannya ini. Namun hingga Selasa malam proses pencarian tidak membuahkan hasil. Warga hanya mendapati jejak kaki dan sendal korban.

(Wawan S / ASM)