LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
kesedihan masih terpancar dari Ibu bayi 7 bulan di makassar meninggal di mobil ambulans karena tidak diberi jalan, Selasa (18/1)
Sumber :
  • Muhammad Noer

Ibu Bayi Meninggal Dalam Ambulans Sesalkan Tidak Diberi Jalan

Setelah viral di media sosial, ibu bayi tujuh bulan yang meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit akhirnya angkat bicara, ia menyesalkan tidak diberi jalan

Selasa, 18 Januari 2022 - 18:34 WIB

Makassar, Sulawesi Selatan, - Vivi Sumiati ibu dari bayi usia 7 (tujuh) bulan yang bayinya meninggal dunia di dalam sebuah mobil ambulans yang kemudian viral di media sosial angkat bicara. Ia mengaku bahwa mobil ambulans yang ditumpanginya tidak diberi jalan oleh pengguna jalan ketika sedang menuju ke Rumah Sakit. Ia juga mengaku bahwa terpaksa merujuk anaknya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Daya, lantaran anaknya menderita demam tinggi.

 

"Saya terpaksa meminta bantuan mobil ambulance untuk diantarkan karena bayi 7 bulan ini panas dan demam tinggi setelah dirawat di Rumah Sakit Bahagia, di Jalan Minasupa untuk dirujuk dan lanjutkan perawatan di Rumah Sakit Daya," ujar Vivi.

 

Baca Juga :

Vivi juga menyinggung soal kematian anaknya di atas ambulance yang terkena macet tak diberi jalan oleh pengendara lain. Menurut pengakuan Vivi, banyak kendaraan yang tidak menepi ketika ambulans yang ia tumpangi bersama anak bungsunya sedang melintas.

 

Ia mengaku terpaksa ke RSUD Daya dan melewati sejumlah rumah sakit lainnya karena tidak memiliki biaya untuk perawatan bayinya tersebut. "Saya pergi ke Rumah Sakit Daya karena saya tidak punya biaya, sementara kelengkapan administrasi untuk perawatan juga masih di urus," terang Vivi.

 

Sebelumnya viral video yang menggambarkan sebuah ambulans yang sedang melintas di jalan Urip Sumiharjo. Dalam video tersebut terdengar suara seorang laki-laki yang diketahui sebagai supir ambulans, terhalang oleh pengendara yang tidak memberikan jalan sehingga pasien yang dibawanya meninggal. Belakangan kemudian diketahui bahwa, pasien yang dimaksud dalam video tersebut adalah seorang bayi usia 7 (tujuh) bulan, yang terpaksa dirujuk ke rumah sakit pemerintah lantaran orang tuanya tidak memiliki biaya untuk melakukan perawatan di rumah sakit swasta. 

 

Karena meninggal dalam perjalanan, Vivi terpaksa membatalkan perjalanannya ke rumah sakit, ia memutuskan membawa bayi malangnya kembali ke kamar kontrakannya di jalan Karunrung Raya, Kelurahan Karunrung, Kecamatan Rappocini, untuk dimakamkan keesokan harinya.

 

Vivi berharap pemerintah setempat bisa menyediakan ambulance untuk para pasien yang kritis untuk bisa segera dirujuk ke rumah sakit. Selain itu, ia juga meminta pengendara lain, untuk segera memberikan akses jalan ketika melihat ada ambulans yang tengah memuat pasien. 

 

"Mohon kepada pengguna jalan, menepi ki kalau ada ambulans yang mau lewat, jangan sampai ada pasien kritis diatas ambulans yang terlambat dibawa ke rumah sakit gara-gara tidak dikasi jalan. Dan semoga kedepannya tidak adami lagi korban serupa seperti yang saya alami," pinta Vivi.

 

(Muhammad Noer / ASM)

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Maju Pilbup Wonosobo, Ketua Relawan Gibran Bolone Mase Daftar Melalui PKB

Maju Pilbup Wonosobo, Ketua Relawan Gibran Bolone Mase Daftar Melalui PKB

Ketua relawan Gibran Rakabuming Raka ‘bolone mase’ Wonosobo,  Agung Kusbianto maju sebagai salah satu bakal calon bupati Wonosobo, Jawa Tengah  dan mendaftar melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Prabowo Ingin Tambah Kementerian Jadi Lebih dari 40, Pakar: Perlu Kajian Ilmiah

Prabowo Ingin Tambah Kementerian Jadi Lebih dari 40, Pakar: Perlu Kajian Ilmiah

Guru Besar Departemen Manajemen dan Kebijakan Publik UGM, Agus Pramusinto mengatakan usulan Prabowo-Gibran tambah kementerian jadi lebih dari 40 perlu kajian ilmiah.
Dua Pengamen di Klaten Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk, Polisi Buru Pelaku

Dua Pengamen di Klaten Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk, Polisi Buru Pelaku

Peristiwa penganiayaan terjadi di Desa Kebondalem Kidul, Kecamatan Prambanan, Klaten, Jawa Tengah, Selasa (07/05/2024) malam. Dua orang pria tewas dengan luka tusuk di bagian perut.
Tarsum Jalani Observasi di RSJ, Kasus Mutilasi Ciamis Ditangguhkan 14 Hari

Tarsum Jalani Observasi di RSJ, Kasus Mutilasi Ciamis Ditangguhkan 14 Hari

Kasus mutilasi yang terjadi di Dusun Sindang Jaya, Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis memasuki babak baru. 
Susunan Kabinet Prabowo-Gibran Beredar, Pengacara Kondang Hotman Paris Disebut Jadi Wakil Menteri Hukum dan HAM

Susunan Kabinet Prabowo-Gibran Beredar, Pengacara Kondang Hotman Paris Disebut Jadi Wakil Menteri Hukum dan HAM

Susunan kabinet Prabowo-Gibran viral di media sosial. Beberapa nama tersohor disebut-sebut dalam susunan kabinet yang viral ini. Salah satunya Hotman Paris.
Disebut Luhut Terlalu Kecil, Lihatlah Mewahnya Rumah Dinas Menteri di IKN yang Habiskan Rp14 Miliar per Unit, Interior Luks dan Sistem Smart Home Impor

Disebut Luhut Terlalu Kecil, Lihatlah Mewahnya Rumah Dinas Menteri di IKN yang Habiskan Rp14 Miliar per Unit, Interior Luks dan Sistem Smart Home Impor

Dalam kunjungannya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono membeberkan progres pengerjaan 36 rumah dinas menteri di Ibu Kota Nusantara (IKN) sudah mencapai 87 persen.
Trending
Ada Nama Cawapres Hingga Eks Panglima TNI Dalam Susunan Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran yang Viral, Berikut Daftarnya...

Ada Nama Cawapres Hingga Eks Panglima TNI Dalam Susunan Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran yang Viral, Berikut Daftarnya...

Dalam susunan kabinet yang ramai jadi perbincangan publik itu terdapat 61 nama yang mengisi jabatan menteri, wakil menteri, dan kepala lembaga non-kementerian.
Dulu Shin Tae-yong Sampai 'Memohon' Pemain-pemain Ini agar Mau Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia, Begini Nasibnya Sekarang

Dulu Shin Tae-yong Sampai 'Memohon' Pemain-pemain Ini agar Mau Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia, Begini Nasibnya Sekarang

Proses naturalisasi pemain-pemain keturunan tidak selalu berjalan mulus, bahkan Shin Tae-yong harus sampai 'memohon' agar bisa membela Timnas Indonesia.
Meski Bermain di Eropa, 3 Pemain Keturunan Ini Pernah Ditolak Mentah-mentah Shin Tae-yong untuk Dinaturalisasi Timnas Indonesia

Meski Bermain di Eropa, 3 Pemain Keturunan Ini Pernah Ditolak Mentah-mentah Shin Tae-yong untuk Dinaturalisasi Timnas Indonesia

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memiliki standar yang sangat tinggi untuk menaturalisasi pemain-pemain keturunan.
Alfeandra Dewangga Sudah Gabung, Ini Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 Vs Guinea di Playoff Olimpiade

Alfeandra Dewangga Sudah Gabung, Ini Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 Vs Guinea di Playoff Olimpiade

Dengan bergabungnya Alfeandra Dewangga, maka daftar susunan pemain untuk Timnas Indonesia U-23 melawan Guinea bisa diprediksi. 
Presiden FA Malaysia Iri dengan Kualitas Pemain Keturunan Timnas Indonesia, Sampai Sebut Negaranya...

Presiden FA Malaysia Iri dengan Kualitas Pemain Keturunan Timnas Indonesia, Sampai Sebut Negaranya...

Presiden Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM), Datuk Hamidin Bin Mohd Amin iri dengan Timnas Indonesia yang banyak memiliki pemain keturunan.
Kisah YS  Jadi TKW dan Jalin Hubungan Gelap dengan Sang Majikan di Abu Dhabi, Dia Hamil lalu Buang Anaknya Dalam Semak-Semak

Kisah YS Jadi TKW dan Jalin Hubungan Gelap dengan Sang Majikan di Abu Dhabi, Dia Hamil lalu Buang Anaknya Dalam Semak-Semak

Nasib mengenaskan dialami seorang eks tenaga kerja wanita (TKW) inisial YS (46) asal Sukabumi, Jawa Barat. YS sebelumnya TKW di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Pernah Tolak Tawaran Uji Coba Timnas Indonesia, Presiden FA Malaysia Kini Berubah Pikiran

Pernah Tolak Tawaran Uji Coba Timnas Indonesia, Presiden FA Malaysia Kini Berubah Pikiran

Presiden Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM), Datuk Hamidin Bin Mohd Amin pernah menolak tawaran dari PSSI untuk menggelar laga uji coba melawan Timnas Indonesia.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Rumah Mamah Dedeh
09:00 - 10:00
Hidup Sehat
10:00 - 10:30
Coffee Break
10:30 - 11:00
Sidik Jari
11:00 - 13:00
Kabar Siang
13:00 - 14:00
Damai Indonesiaku
Selengkapnya