Truk yang mendapat serangan tidak hanya yang kebetulan tengah berjalan sendiri, tapi juga truk yang tengah konvoi. Bahkan sejumlah kendaran kecil jenis pick up, infonya juga ada yang menjadi korban.
"Di grup WA sopir banyak dikirim video tentang kejadian ini, dan informasi ini juga sudah menyebar kemana-mana, sehingga banyak sopir yang khawatir dan akhirnya memilih mutar lewat jalan tengah kota, mesti hal tersebut dilarang," kata Zais.
Sementara Kapolres Kotim, AKBP Sarpani, yang dihubungi melalui Kasatreskrim, AKP Gede Agus Putra Armaja, mengaku belum mendapat laporan mengenai kejadian ini.
"Sejauh ini belum ada korban yang melapor kepada kami. Tapi meski demikian, kami akan segera bergerak melakukan penyelidikan. Terima kasih informasinya bang, kami segera turunkan petugas menyelidiki ini," kata Gede. (Didi Syachwani/ade)
Load more