Majene, Sulawesi Barat - Setelah sempat rusak akibat gempa yang terjadi 14 Januari 2021 lalu, kini Masjid Nurul Taufiq Deking resmi digunakan. Tidak hanya sebagai tempat ibadah, mesjid yang terletak di Desa Lombong, Kecamatan Malunda ini, juga menjadi ikon baru di Kabupaten Majene.
"Banyak warga yang sedang dalam perjalanan jauh singgah beristirahat, dan berswafoto di tempat ini, karena bangunan mesjid ini lain dari pada yang lain," ujar Basaruddin, ketua Dewan Kesejahteraan Masjid, Kamis (23/6/2022).
Masjid Nurul Taufiq Deking yang dibangun dari sumbangan pemirsa tvOne melalui yayasan Satu Untuk Negeri, dibangun mulai tanggal 30 Juni 2021 dengan luas bangunan 224 m².
"Tidak hanya sebagai tempat ibadah, mesjid ini juga kemarin sempat menjadi lokasi pengungsian waktu gempa awal juni kemarin," tambah Basaruddin.
Bupati Majene, Achmad syukri menambahkan bahwa Masjid Nurul Taufiq Deking ini juga saat ini menjadi ikon, dan kebanggaan baru bagi warga Kabupaten Majene.
"Tidak ada bangunan di Majene yang modelnya seperti ini. Sekarang tugas kita semua seluruh warga untuk memakmurkan mesjid, mensejahterakan mesjid yang dibangun atas sumbangan pemirsa tvOne di seluruh Indonesia, " tambah Bupati Majene, Achmad syukri.
Sementara itu menurut ketua yayasan Satu Untuk Negeri tvOne, pembangunan mesjid Nurul Taufiq Deking merupakan komitmen yayasan untuk para pemirsa tvOne untuk menyampaikan amanah pemirsa untuk bantuan bagi korban bencana.
"Ini adalah salah satu komitmen kami kepada seluruh pemirsa tvOne. Selain di Majene, saat ini yayasan Satu Untuk Negeri juga sementara persiapan untuk recovery di Lumajang, Jawa Timur, " tutur Isvan Noviansyah, ketua Yayasan Satu Untuk Negeri.
Sebelumnya pada awal 2021 lalu, Mesjid Nurul Taufiq Deking ini rusak parah dalam bencana gempa yang menerjang Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene, Sulawesi Barat. Gempa dengan magnitudo 6,2 SR ini membuat sejumlah bangunan rusak parah dan tidak bisa difungsikan lagi.
(gki/asm)
Load more