LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pemusnahan senjata tajam (Sajam) anak panah beserta ketapelnya serta senjata rakitan papporo sebanyak 940 buah, di halaman Polrestabes Makassar, Selasa (13/9/2022).
Sumber :
  • Tim Tvone-M Noer

940 Berbagai Jenis Sajam Milik Batalyon 120 Dimusnahkan Forkopimda

Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto, bersama Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Budhi Haryanto, Kajari Makassar Andi Sundari dan Ketua DPRD Makassar, Rudianto Lallo melakukan pemusnahan senjata tajam (Sajam) anak panah beserta ketapelnya serta senjata rakitan papporo sebanyak 940 buah, di halaman Polrestabes Makassar, Selasa (13/9/2022).

Rabu, 14 September 2022 - 08:58 WIB

Makassar, Sulawesi Selatan - Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto, bersama Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Budhi Haryanto, Kajari Makassar Andi Sundari dan Ketua DPRD Makassar, Rudianto Lallo melakukan pemusnahan senjata tajam (Sajam) anak panah beserta ketapelnya serta senjata rakitan papporo sebanyak 940 buah, di halaman Polrestabes Makassar, Selasa (13/9/2022). 

“Kita awalnya membentuk ini memang berniat merangkul kriminal jalanan kemudian dibina. Kerjasama dengan Kapolrestabes Makassar, saya mengatakan sejak terbentuknya Batalyon 120 ini tingkat kriminalitas di Kota Makassar menurun signifikan seperti pembusuran, penikaman dan geng motor,” ujar Walikota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto 'Danny'.

Sajam tersebut merupakan hasil penyerahan oleh anak binaan Batalyon 120 Makassar sebelum resmi bergabung sebagai anggota. Hal ini menjadi persyaratan bagi mereka, secara sukarela menyerahkan seluruh sajam yang dimiliki calon anggotanya.

“Sebenarnya anak-anak batalyon 120 dari para mantan preman, geng motor, anak jalanann, anak kriminalitas ini mau baik dan butuh ruang didengar. Mereka mau juga melakukan usaha cuci motor, jukir, ada juga yang mau ikut paket C biar ada ijazahnya. Jadi kita rangkul dan bina dengan baik dan sentuh hatinya,” kata Danny.

Baca Juga :

Senada dengan Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Budhi Haryanto menegaskan jika tidak ada terjadi tindakan pidana khususnya di markas Batayon 120, Jalan Korban 40 ribu jiwa. Saat terjadi penggerebekan dari petugas kepolisian Polda Sulsel, Minggu (11/9/2022) dini hari lalu. 

“Itu terjadi kesalahan komunikasi. Barang bukti yang didapat saat penggerebekan itu adalah sajam yang sudah mau diserahkan ke kami di hari Senin. Kan dia digrebek hari Minggu (11/9/2022) ,” ungkap Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Budi Haryanto.

Budi mengatakan, pemusnahan ini sudah ke 6 kalinya. Dengan rincian pada bulan April sebanyak 180 busur, bulan Mei terdapat 200 busur, Juni 170 busur, Juli 110 busur, Agustus 80 busur dan 11 Ketapel.

“September ini 200 busur, 101 ketapel, Parang 3, Papporo 1, serta 1 buah tombak. Ini dimusnahkan semua. Kami jujur sangat terbantu dengan kehadiran Batalyon ini sebagai wadah untuk mengurangi peredaran geng-geng motor yang membawa busur,” jelasnya.

Dalam pemusnahan tersebut turut juga hadir mantan Kanit Reskrim Polsek Tallo, Iptu Faizal, Yang dicopot oleh Kapolrestabes Makassar karena dinilai tidak profesional dalam menangani kasus tersebut. (mnr/ask)


 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Aktivitas Meningkat, Gunung Ibu Naik Status Jadi Awas

Aktivitas Meningkat, Gunung Ibu Naik Status Jadi Awas

Badan Geologi Kementerian ESDM menaikan status Gunung Ibu di Pulau Halmahera, Maluku Utara dari sebelumnya siaga atau level III menjadi awas atau level IV.
Kata Yusuf Mansur usai Izin Paytren Dicabut OJK: Semua Duit Nasabah..

Kata Yusuf Mansur usai Izin Paytren Dicabut OJK: Semua Duit Nasabah..

Ustaz Yusuf Mansur sebagai pemilik PT PayTren Aset Manajemen (PAM) mengungkapkan saat ini semua dana nasabah yang dihimpun oleh perusahaan manajer investasi syariah miliknya telah dikembalikan.
Resmi! Tak Ada Maarten Paes, Shin Tae-yong Panggil 22 Nama untuk Perkuat Timnas Indonesia di Laga Kontra Irak dan Filipina

Resmi! Tak Ada Maarten Paes, Shin Tae-yong Panggil 22 Nama untuk Perkuat Timnas Indonesia di Laga Kontra Irak dan Filipina

Shin Tae-yong resmi mengumumkan 22 pemain untuk memperkuat Timnas Indonesia dalam dua laga di putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Juni.
Saksikan Dua Sisi Malam Ini: Viral di Layar Lebar, Kasus Vina Dibongkar

Saksikan Dua Sisi Malam Ini: Viral di Layar Lebar, Kasus Vina Dibongkar

Saksikan dialognya malam ini di program Dua Sisi, Live pukul 20.00 WIB, Viral Di Layar Lebar, Kasus Vina Dibongkar. Berikut link live streaming Dua Sisi tvOne.
Kemnaker dan BKKBN Gelar Pelayanan KB di Tempat Kerja, Menurut Menaker Ini Tujuannya...

Kemnaker dan BKKBN Gelar Pelayanan KB di Tempat Kerja, Menurut Menaker Ini Tujuannya...

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) dan Hari Keluarga Nasional ke-31 Tahun 2024.
Ternyata Seperti Ini Tahapan Jemaah Haji Indonesia Sebelum Diberangkatkan ke Tanah Suci, Ada 3 Tahap Apa Saja?

Ternyata Seperti Ini Tahapan Jemaah Haji Indonesia Sebelum Diberangkatkan ke Tanah Suci, Ada 3 Tahap Apa Saja?

Bagi masyarakat umum mungkin kurang memahami, bagaimana tahapan jemaah haji indonesia sebelum diberangkatkan?. Berikut tahapannya bisa dipahami, ternyata cukup
Trending
Ayah Vina Sebut Anaknya Belum Bisa Masuk ke Pintu Karena Behel, Rambut Sambung dan Softlens: Setelah Semua Dicabut Dia Bisa Masuk

Ayah Vina Sebut Anaknya Belum Bisa Masuk ke Pintu Karena Behel, Rambut Sambung dan Softlens: Setelah Semua Dicabut Dia Bisa Masuk

Ayah Vina menyebut anaknya belum bisa masuk ke dalam pintu. Ayah Vina mengetahui hal ini ketika Vina merasuki Linda.
Pantas Como 1907 Tolak Datangkan Thom Haye, Tak Disangka Ternyata Pemain Incarannya Berlabel Kelas Dunia

Pantas Como 1907 Tolak Datangkan Thom Haye, Tak Disangka Ternyata Pemain Incarannya Berlabel Kelas Dunia

Pantas gelandang Timnas Indonesia Thom Haye tak dilirik, Como 1907 ternyata menargetkan pemain kelas dunia di bursa transfer musim panas.
Terungkap Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon dan Eky setelah 8 Tahun Berlalu Masih Berkeliaran, Polda Jabar Sebut Ciri-cirinya

Terungkap Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon dan Eky setelah 8 Tahun Berlalu Masih Berkeliaran, Polda Jabar Sebut Ciri-cirinya

Sosok Pegi alias Perong tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Eky masih berkeliaran sejak tahun 2016 silam. Polda Jabar pun mengungkapkan ciri-cirinya dan
Bukan Shin Tae-yong, Sosok Tak Asing Bagi Timnas Indonesia Ini Justru Akui Dapat Tawaran Latih Korea Selatan

Bukan Shin Tae-yong, Sosok Tak Asing Bagi Timnas Indonesia Ini Justru Akui Dapat Tawaran Latih Korea Selatan

Kontrak Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia sedianya selesai pada Desember 2023 lalu. 
Viral Buntut Pesawat Jemaah Haji Alami Kerusakan Hingga Terbakar, Kemenag Semprot Keras Garuda Indonesia

Viral Buntut Pesawat Jemaah Haji Alami Kerusakan Hingga Terbakar, Kemenag Semprot Keras Garuda Indonesia

Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie menegur keras pihak Garuda Indonesia buntut pesawat yang menerbangkan jemaah haji kloter lima mengalami kerusakan.
Hotman Paris Turun Gunung Beri Petunjuk soal Lokasi Persembunyiaan Egy Otak Pelaku Pembunuhan Vina di Cirebon: Mohon Pak Kapolda..

Hotman Paris Turun Gunung Beri Petunjuk soal Lokasi Persembunyiaan Egy Otak Pelaku Pembunuhan Vina di Cirebon: Mohon Pak Kapolda..

Pengacara Hotman Paris Hutapea turun gunung mengawal kasus pembunuhan Vina di Cirebon yang terjadi delapan tahun lalu pada tahun 2016 yang kembali mencuat ke permukaan setelah diangkat ke layar lebar dengan judul Vina: Sebelum 7 Hari.
Legenda Thailand Blak-blakan Sebut Program Naturalisasi Timnas Indonesia Tak akan Sukses

Legenda Thailand Blak-blakan Sebut Program Naturalisasi Timnas Indonesia Tak akan Sukses

Pelatih asal Thailand, Witthaya Laohakul menilai kesuksesan Timnas Indonesia dalam beberapa turnamen terakhir tidak akan bertahan lama.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang
Selengkapnya