Viral Burung Endemik Julang Sulawesi Muncul di Terminal Bandara Makassar

Maros, Sulawesi Selatan - Video penemuan burung Julang Sulawesi atau Burung Rangkong, di terminal Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), viral di media sosial. Burung berwarna hitam ini merupakan salah satu jenis Enggang Endemik dan masuk dalam kategori hewan dilindungi yang populasinya kian berkurang. 

General manager (GM) Angkasa Pura 1 Bandara Sultan Hasanuddin, Wahyudi, membenarkan kemunculan burung langka tersebut. "Petugas kita menerima laporan dari penumpang adanya burung di ruang tunggu lantai 2 Bandara dan langsung dicek oleh petugas airport," ujar Wahyudi GM) Angkasa Pura 1 Bandara Sultan Hasanuddin, Jumat (30/9/2022). 

Dari rekaman video amatir yang dibagikan melalui media sosial instagram, terlihat burung julang dengan ciri paruh berwarna kuning, sayap dan badan berbulu hitam, ditemukan sedang berada di lantai dengan kondisi kelelahan. 

"Petugas bandara melihat ada burung di lantai yang kondisinya kesehatan mulai agak menurunya, karena ketika kami tangkap pun tidak ada perlawanan itu gesit tidak dia lemah posisinya," ujarnya. 

Para penumpang dan petugas bandara pun sempat dihebohkan dengan kemunculan burung endemik khas Sulawesi ini. Sejumlah warga kemudian mengabadikan momen langka ini dengan telepon genggamnya.

Pasalnya burung yang dikenal dengan nama burung rangkong ini jarang terlihat di tengah Kota Makassar maupun Kabupaten Maros, Sulsel. Sehingga petugas bandara yang mengetahui adanya kemunculan hewan satwa dilindungi tersebut langsung diamankan pada kandang sementara di kantor PT Angkasa Pura 1.

Belum diketahui pasti bagaimana burung tersebut muncul, namun diduga burung masuk melalui atap terminal hingga berada di dalam ruang tunggu penumpang. 

"Nah kemungkinan burung ini bisa masuk kedalam terminal bandara karena di atas tempat kita itu lagi ada perbaikan ada tiga kaca yang kita buka," terangnya. 

Diketahui burung Julang Sulawesi atau burung Rangkong masuk dalam jenis enggang endemik Indonesia dan memiliki habitat di daerah ketinggian dengan hidup secara berkelompok. Julang Sulawesi memiliki panjang tubuh 70-80 cm dengan berat mencapai 2,36-2,5 kg pada individu jantan. (wsn/ask)