Makassar, Sulawesi Selatan - Lantaran tidak memiliki biaya untuk memulangkan jenazah dari Jayapura ke Makassar, jenazah Hendra Manompo nyaris tertahan sejak Sabtu, (19/1/2023) di Papua. Beruntung Gubernur Sulawesi Selatan bersama bersama KKSS Papua, & Unit Pengumpul Zakat, mengusahakan kepulangan warga Sulsel yang meninggal setelah bolak-balik berobat di Rumah Sakit Bhayangkara Papua.
"Bantuan biaya dari Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, bersama KKSS Papua, & Unit Pengumpul Zakat Peprov Sulsel, bersinergi untuk membantu proses pemulangan melalui Bandara Sultan Hasanuddin Makassar," ujar Andi Aryani, team UPZ Pemprov Sulsel, saat dikonfirmasi Minggu (22/1/2023).
Jenazah atas nama Hendra Manompo sebelumnya merantau ke Jayapura Sejak 2 tahun lalu untuk mencari nafkah. Namun ia meninggal setelah sempat bolak balik di Rumah Sakit Bayangkara Jayapura.
Saat hendak dipulangkan pihak keluarga terbentur biaya tranportasi sehingga jenazah korban sempat tertahan selama 1 hari dan baru bisa dipulangkan ke Makassar pada Minggu siang.
"Keluarga almarhum terbentur biaya pemulangan jenasah,Alhamdulilah Gub Sulsel, KKSS Papua dan UPZ Pemprov Sulsel Dinsos Prov Sulsel saling bersinergi buat kepulangan jenasah dirumah duka di jalan Dirgantara Panaikang," ujarnya.
Atas panggilan kemanusiaan, Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, yang mengetahui kabar tersebut berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan KKSS Papua untuk dibantu dipulangkan ke Makassar menggunakan pesawat.
"Team dr upz pemprov sulsel berkoordinasi dr pihak jayapura dan akhirny jemasah bs tiba dimakasar dan dijemput langsung oleh kadis sosial prov sulsel dan ambukance upz pemprov sulsel," tutupnya.
(wsn/asm)
Load more