“Atas dukungan dan kerjasama, kami mengapresiasi yang setinggi-tingginya. Terima kasih kepada BNN Provinsi Sulsel, Rehabilitasi Baddoka, Ikatan Konselor Adiksi Indonesia yang selalu mendampingi kegiatan rehabilitasi medis di Rutan Makassar,” ucapnya.
"Jumlahnya ada 70 orang yang ikut rehab yang berlokasi didalam Rutan sendiri jadi setiap hari kami sesuai jadwal sudah ada ditentukan kami punya kamar-kamar khusus, blok khusus Blok E memang khusus untuk rehabilitasi jadi tidak ada yang lain disitu memang untuk rehabilitasi," tutup Moch.Muhidin.
“Tidak ada program rehabilitasi di dunia yang bermanfaat kepada seseorang, kecuali orang itu bisa mengambil manfaat ketika sedang menjalani program tersebut. Meski saudara direhabilitasi di tempat tercanggih sekalipun, seperti di Amerika atau Eropa, tidak ada jaminan bisa sembuh, bisa pulih. Yang bisa pulih, yang bisa sembuh adalah
mereka yang bisa mengambil manfaat, bisa mengambil hikmah dari program yang sedang mereka ikuti,” ungkap Koordinator Rehabilitasi BNNP Sulsel, Rudiastono.
Ia berharap para warga binaan dalam mengikuti program rehabilitasi ini bukanlah sekadar mengisi waktu, tapi benar-benar atas dasar kesadaran sendiri, menginginkan kehidupan dan masa depan yang lebih baik.
Load more