LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Sosok Aan Setiawan, Personel Basarnas yang Pertama Tiba di Lokasi Heli Polda Jambi Mendarat Darurat
Sumber :
  • Istimewa

Sosok Aan Setiawan, Personel Basarnas yang Pertama Tiba di Lokasi Helikopter Polda Jambi Mendarat Darurat

Ternyata bukan hanya seorang TNI saja yang menolong dalam mengevakuasi korban Helikopter Polda Jambi di Kerinci. Namun, ada sosok yang pertama kali di lokasi pe

Sabtu, 25 Februari 2023 - 03:00 WIB

Jambi, tvOnenews.com - Ternyata bukan hanya seorang TNI saja yang menolong dalam mengevakuasi korban Helikopter Polda Jambi di Kerinci. Namun, ada sosok yang pertama kali di lokasi pendaratan darurat Helikopter Polda Jambi itu.

Namanya, Aan Setiawan yang akrab dipanggil Aan. Dia adalah salah satu Rescuer Kantor Pencarian dan Pertolongan Jambi yang tiba pertama kali di Lokasi Kejadian saat terjadinya Helikopter milik Polda Jambi yang mendarat darurat di Bukit Tamiai, Kabupaten Kerinci.

Berdasarkan siaran pers Basarnas, pada Hari Minggu Sore, Aan bersama 5 Personel yang berasal dari instansi Basarnas Jambi, Brimob Polda Jambi, dan Dokkes Polda Jambi terbang menuju Lapangan Koni Kabupaten Merangin.

Namun karena kondisi di daerah tersebut sedang berkabut dan sudah mulai Gelap, Tim SAR Gabungan Udara Menghentikan Sementara proses Evakuasi dan akan dilanjutkan Esok pagi.

Baca Juga :

Pada Hari senin, 20 Feb 2023, dengan menggunakan helikopter milik PT Sinar Mas, Aan bersama dengan 5 Personil tersebut terbang menuju Lokasi kejadian. 

"Tetapi saat tim akan melakukan droping di lokasi, ternyata cuaca di lokasi tersebut berkabut dan tidak memungkinkan melakukan Rapeling. Sehingga Tim tersebut kembali ke Lapangan Koni," jelas Basarnas Jambi.

Pada siang Hari sekitar jam 10 pagi, alam pun bersahabat. Tim Udara yang beranggotakan 5 orang tersebut berhasil Rapeling di sekitar Lokasi Kejadian. 

"Aan lah yang berhasil mendarat pertama di lokasi tersebut untuk memastikan personil yang selanjutnya turun aman dari objek2 di sekitar lokasi," terang Basarnas Jambi melalui keterangan tertulisnya, Jumat (24/2/2023).

Saat personel kelima hendak turun, di lokasi tersebut mulai menyelimuti kembali kabut yang cukup tebal. Sehingga proses rapeling Anggota ke 5 ini, cukup dramatis dan keputusan Jump Master dari Basarnas yang berada di helikopter juga memutuskan tetap menurunkan Personel ke 5 tersebut.

"Karena dia adalah Dokter Kesehatan yang sangat dibutuhkan di lokasi pada saat itu. Dikarenakan proses rapeling yang sangat cepat, terdapat beberapa barang yang masih berada di helikopter tidak sempat di turunkan karena lokasi helikopter Houvering mulai dikelilingi kabut yang cukup tebal," jelasnya. 

Setelah seluruh tim Udara mendarat di lokasi, mereka langsung mencari lokasi korban helikopter mendarat darurat di Bukit Tamiai Tersebut. 

"Dengan berjalan kurang lebih 200 Meter, akhirnya mereka menemukan titik lokasi Korban pertama kali di lokasi dan langsung melakukan penanganan awal. Mereka membagi tugas, dari Tim Dokkes langsung meakukan Penanganan terhadap seluruh Korban, dan Tim Basarnas Bersama Brimob langsung membuat Landing Point darurat dengan memotong sebagian pohon dikarenakan di daerah tersebut terdapat pepohonan yang cukup lebat," jelasnya lagi.

Kemudian, mereka langsung membuat tandu darurat dengan Batang pohon dikarenakan terdapat salah satu korban yang membutuhkan Tandu untuk proses pemindahan Korban menuju Sekitar Landing Point darurat untuk proses evakuasi melalui udara. 

"Satu persatu korban di evakusi menuju landing point darurat tersebut, dengan kemiringan kurang lebih 30-40 derajat tanpa kenal lelah Tim tersebut akhirnya berhasil mengevakuasi seluruh korban menuju tempat sekitar Helipad darurat," kata Basarnas Jambi. 

sampai sore hari, helikopter tetap tidak bisa menuju lokasi tersebut dikarenakan kabut yang cukup tebal. Sehingga seluruh Tim SAR Udara, Tim SAR Darat yang tiba di lokasi sekitar jam 4 sore dan seluruh Korban bermalam di lokasi. 

"Hari selasa Pagi, Tim SAR Tetap Optimis proses evakuasi dapat dilakukan di hari ketiga. Tetapi alam berkata lain, Pagi hingga siang hari kabut menyelimuti daerah tersebut dan hujan pun turun," tulis Basarnas Jambi menjelaskan. 

"Seluruh Helikopter pun stand by di Lapangan Koni Merangin. Tetapi saat menjelang sore hari, Alam kembali bersahabat," sambungnya menjelaskan. 

Momen Golden Time pun tiba, seluruh helikopter langsung berhasil mengevakuasi satu persatu Korban. Tim Basarnas, TNI, dan Brimob mengevakuasi korban dengan metode lifting/penarikan menggunakan Hoist di helikopter. 

"Sore itu Seluruh korban berhasil di evakuasi. Dan seluruh personil evakuasi Udara bersyukur evakuasi berjalan lancar. Aan pun menangis terharu bahagia pertama kali mempunyai pengalaman yang sangat luar biasa dan Operasi SAR Berjalan Lancar," jelasnya. (basarnas jambi)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Bukan Geng Motor! Ini Rupanya Pekerjaan Para Pembunuh Vina Cirebon 2016 Lalu, Kuasa Hukum: Rekayasa Hukum

Bukan Geng Motor! Ini Rupanya Pekerjaan Para Pembunuh Vina Cirebon 2016 Lalu, Kuasa Hukum: Rekayasa Hukum

Viralnya Film Vina: Sebelum 7 Hari membuat kasus pembunuhan dan pemerkosaan yang dialami gadis 16 tahun bernama Vina Cirebon pada 2016 kembali diperbincangkan.
Saat Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Saat Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Dukungan Ibu Iriana Joko Widodo terhadap Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) ditunjukkan saat menghadiri Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Expo Tahun 2024 di Pamedan Pura Mangkunegaran, Surakarta, 16 Mei 2024.
Gunung Ibu Kembali Erupsi, Begini Pantauan Terakhir dari Pos Pengamatan

Gunung Ibu Kembali Erupsi, Begini Pantauan Terakhir dari Pos Pengamatan

Gunung Ibu yang terletak di Pulau Halmahera, Maluku Utara kembali erupsi pada Jumat pagi. Berdasarkan pantauan dari pos pengamatan, begini perkembangannya.
Polisi Tutupi Fakta Mengejutkan Dikasus Pembunuhan Vina Cirebon, Kuasa Hukum Tersangka: Ada Saksi!

Polisi Tutupi Fakta Mengejutkan Dikasus Pembunuhan Vina Cirebon, Kuasa Hukum Tersangka: Ada Saksi!

Setelah difilmkan Vina: Sebelum 7 Hari, kasus pembunuhan dan pemerkosaan yang dialami Vina Cirebon 2016 silam kembali menjadi perbincangan.
Sebelum Sholat, Memangnya Benar Sering Tidur saat Khutbah Jumat Bikin Batal Wudhu? Kata Ustaz Adi Hidayat Begini...

Sebelum Sholat, Memangnya Benar Sering Tidur saat Khutbah Jumat Bikin Batal Wudhu? Kata Ustaz Adi Hidayat Begini...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) menjelaskan hukum bagi jemaah sholat Jumat yang tidur saat khatib menyampaikan materi khutbah Jumat disebut menjadi pemicu batal wudhu.
Hotman Paris Bikin Tangis Keluarga Vina Pecah, Terungkap Ini yang Dikatakan Tim Pengacara 911: Nanti Gimana Bayarnya

Hotman Paris Bikin Tangis Keluarga Vina Pecah, Terungkap Ini yang Dikatakan Tim Pengacara 911: Nanti Gimana Bayarnya

Baru-baru ini, pengacara kondang Hotman Paris Hutapea menemui keluarga almarhum Vina Cirebon di Central Park, Grogol, Jakarta Barat pada Kamis (16/5/2024).
Trending
Ada Saksi! Kuasa Hukum Pembunuh Vina Beberkan Kejadian yang Tidak Diungkap Kepolisian: Pada Malam Itu Klien Saya...

Ada Saksi! Kuasa Hukum Pembunuh Vina Beberkan Kejadian yang Tidak Diungkap Kepolisian: Pada Malam Itu Klien Saya...

Jogi Nainggolan, kuasa hukum lima dari delapan terpidana pembunuh Vina asal Cirebon mengungkap kejanggalan kasus viral yang terjadi pada tahun 2016 tersebut.
Tangan Kanan Shin Tae-yong Respons Soal Elkan Baggott Tidak Dipanggil ke Timnas Indonesia, Ada Motif Sakit Hati?

Tangan Kanan Shin Tae-yong Respons Soal Elkan Baggott Tidak Dipanggil ke Timnas Indonesia, Ada Motif Sakit Hati?

Tangan kanan Shin Tae-yong, Nova Arianto merespons tidak dipanggilnya Elkan Baggott ke Timnas Indonesia jelang pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Akhirnya Terungkap, PSSI Jelaskan Alasan Sebenarnya Shin Tae-yong Ogah Panggil Elkan Baggott ke Timnas Indonesia

Akhirnya Terungkap, PSSI Jelaskan Alasan Sebenarnya Shin Tae-yong Ogah Panggil Elkan Baggott ke Timnas Indonesia

Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji menjelaskan alasan Elkan Baggott tak dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia.
Shin Tae-yong Dihantam Kabar Buruk Soal Jay Idzes Jelang Laga Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Shin Tae-yong Dihantam Kabar Buruk Soal Jay Idzes Jelang Laga Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mendapat kabar buruk soal ketersediaan Jay Idzes di pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Bareskrim Polri Ikut Berburu Tiga Buronan Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon

Bareskrim Polri Ikut Berburu Tiga Buronan Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon

Rilisnya film Vina Sebelum 7 Hari seakan membuka kembali tabir misteri kasus pembunuhan Vina dan Eky di Kota Cirebon, Jawa Barat pada 2016 silam.
Penyidik Polresta Cirebon Dituding Lakukan Rekayasa Hukum Terhadap Terpidana Pembunuhan Vina, Kuasa Hukum Bilang Ini

Penyidik Polresta Cirebon Dituding Lakukan Rekayasa Hukum Terhadap Terpidana Pembunuhan Vina, Kuasa Hukum Bilang Ini

Kasus pembunuhan dan pemerkosaan Vina Cirebon kembali mencuat ke permukaan publik setelah kisahnya diangkat dalam layar lebar dengan judul Vina: Sebelum 7 Hari.
Mengejutkan! Ditemukan Sperma di Jasad Vina, Misteri Pemerkosaan Mulai Terkuak, Polisi Ternyata...

Mengejutkan! Ditemukan Sperma di Jasad Vina, Misteri Pemerkosaan Mulai Terkuak, Polisi Ternyata...

Kasus dugaan pemerkosaan  Vina Dewi Arsita (16) mulai menemukan titik terang. Ternyata ditemukan sperma di jasad Vina. Tapi polisi kesulitan ungkap kasus ini.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Rumah Mamah Dedeh
09:00 - 10:00
Hidup Sehat bersama dr. Ekles
10:00 - 10:30
AB Shop
10:30 - 11:00
Sidik Jari
11:00 - 13:00
Kabar Siang
13:00 - 13:30
Jendela Islam
Selengkapnya