LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
15 Korban Pencabulan Hari Ini Jalani Pemeriksaan di Polres Padang Lawas
Sumber :
  • Tim Tvone/Dedi Herianto

15 Korban Pencabulan Hari Ini Jalani Pemeriksaan di Polres Padang Lawas

Lima belas korban pencabulan Ustadz Pondok Pesantren  Al Mustajabah di Kecamatan Sosa, Kabupaten Padang Lawas (Palas), Sumatera Utara (Sumut). Hari ini jalani pemeriksaan diruang penyidik unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Padang Lawas.

Selasa, 7 Maret 2023 - 16:34 WIB

Padang Lawas, tvOnenews.com - Lima belas korban pencabulan Ustadz Pondok Pesantren  Al Mustajabah di Kecamatan Sosa, Kabupaten Padang Lawas (Palas), Sumatera Utara (Sumut). Hari ini jalani pemeriksaan diruang penyidik unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Padang Lawas.

"Hari ini 15 korban lain akan menjalani pemeriksaan diruang penyidik PPA Polres Padang Lawas, sebelumnya sudah kita lakukan pemeriksaan 9 korban dan 2 orang saksi dari pihak yayasan atau Ponpes sudah kita periksa semalam," Jelas Kasat Reskrim AKP Hitler Hutagalung saat dikonfirmasi tvonenews.com melalui telepon seluler, Selasa (7/3/2023).

Kasat Reskrim AKP Hitler Hutagalung Mengatakan dari hasil keterangan para saksi/ korban diketahui sebanyak 24 santri diduga menjadi korban pencabulan dua ustadz pondok pesantren tersebut. Kedua pelaku berinisial S (30) dan MS (26) telah ditangkap dan kini membekuk di sel tahanan Mapolres Padang Lawas.

Sebelumnya pada Minggu (5/3/2023) sejumlah orang tua murid pondok pesantren Al Mustajabah mendatangi Polres Padang Lawas untuk membuat laporan polisi atas kasus dugaan pencabulan yang dilakukan dua Ustadz Ponpes tersebut. Terungkapnya kasus dugaan pencabulan ini berawal dari ada informasi terkait sejumlah santri menjadi korban pencabulan guru mereka. Sejumlah orangtua murid langsung mendatangi Ponpes tersebut dan pertanyakan kejadian ini pada anak Mereka, tak terima anaknya menjadi korban pencabulan para orang tua murid langsung mendatangi Polres Padang Lawas untuk membuat Laporan Polisi (LP).

Baca Juga :

"Terungkapnya kasus ini saat orangtua murid mendapat informasi ada kasus pencabulan di sekolah anaknya, mereka (orangtua murid) langsung mendatangi Ponpes tersebut dan menanyakan kejadian ini pada anak mereka dan para anak mereka mengakui telah dicabuli dua ustadz," tutur AKP Hitler Hutagalung.

Kasat Reskrim Polres Padang Lawas, AKP Hitler Hutagalung Menambahkan adapun modus kasus dugaan pencabulan yang dilakukan dua ustadz tersebut dengan cara mendatangi Pondok Pesantren tempat para santri menginap, dengan modus pijat pelaku langsung menggerayangi para korbannya.

"Awal mula pelaku mendatangi Pondok korban, ustadz tersebut meminta muridnya untuk pijat dirinya, setelah para santri melakukan perintah pelaku, korban langsung dicabuli.” Ungkap AKP Hitler Hutagalung.

Saat ditanyakan ada kemungkinan jumlah korban bertambah, AKP Hitler Hutagalung Mengatakan sampai saat ini informasi yang masih didapatkan polisi jumlah korban masih 24 Santri.

"Kita belum ada dapat informasi penambahan jumlah korban, karena sampai hari ini yang mengakui menjadi korban baru 24 Santri.” Jelas AKP Hitler.

Diketahui sebanyak 24 korban merupakan murid kelas VII,VIII dan kelas IX Tsanawiyah di Sekolah tersebut, atau masih berusia 14-16 Tahun.

"Korbannya laki-laki semua atau santri dan kedua pelaku tidak saling mengetahui perbuatan mereka, kronologisnya kedua pelaku melakukan aksinya setelah selesai dipijat lalu mencabuli korban.” Tutup AKP Hitler. (DHO/LNO)

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Erik ten Hag Menyesal MU Gagal Dapatkan Harry Kane Musim Lalu

Erik ten Hag Menyesal MU Gagal Dapatkan Harry Kane Musim Lalu

Pelatih Manchester United (MU), Erik ten Hag, membuat pengakuan mengejutkan soal isu transfer Harry Kane pada musim lalu.
Sejumlah Mahasiswa Senior Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Merunda yang Aniaya Juniornya hingga Tewas Diringkus Polisi

Sejumlah Mahasiswa Senior Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Merunda yang Aniaya Juniornya hingga Tewas Diringkus Polisi

Para pelaku penganiayaan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) ditangkap polisi. Korban P (19) mahasiswa STIP dianiaya hingga tewas oleh seniornya. 
Heboh UI Tetapkan Uang Pangkal untuk Mahasiswa Reguler, Ada yang Nilainya Fantastis

Heboh UI Tetapkan Uang Pangkal untuk Mahasiswa Reguler, Ada yang Nilainya Fantastis

Universitas Indonesia (UI) telah menetapkan uang pangkal bagi calon mahasiswanya. Namun, penetapan uang pangkal mahasiswa UI ini kemudian viral di media sosial.
Jaga Inflasi, Pemprov Papua Pantau Perkembangan Harga Cabai

Jaga Inflasi, Pemprov Papua Pantau Perkembangan Harga Cabai

Pemprov Papua memantau perkembangan harga cabai agar tidak terlalu tinggi guna menjaga inflasi tetap stabil di Bumi Cenderawasih.
Oknum Polisi Terlibat Kecelakaan Tewaskan 2 Orang di Bogor, Kini Diperiksa Propam

Oknum Polisi Terlibat Kecelakaan Tewaskan 2 Orang di Bogor, Kini Diperiksa Propam

Propam Polri melakukan pemeriksaan terhadap anggota polisi berinisial R yang terlibat kecelakaan lalu lintas hingga menewaskan dua orang.
Indonesia Vs Guinea, Arkhan Kaka Cerita Pengalaman Lawan Tim Afrika

Indonesia Vs Guinea, Arkhan Kaka Cerita Pengalaman Lawan Tim Afrika

Penyerang Timnas Indonesia U-20, Arkhan Kaka, menceritakan pengalamannya ketika menghadapi tim Afrika jelang duel Timnas Indonesia U-23 melawan Guinea di Paris.
Trending
Timnas Indonesia U-23 kalah, Shin Tae-yong Terima Kabar Pahit Jelang Laga Playoff Olimpiade Paris Kontra Guinea

Timnas Indonesia U-23 kalah, Shin Tae-yong Terima Kabar Pahit Jelang Laga Playoff Olimpiade Paris Kontra Guinea

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, menerima kabar pahit jelang pertandingan playoff Olimpiade Paris 2024 melawan Guinea.
Erick Thohir Sudah Sindir Halus, Marselino Ferdinan Harusnya Sadar Timnas Indonesia U-23 Bukan Main 2 Orang Saja

Erick Thohir Sudah Sindir Halus, Marselino Ferdinan Harusnya Sadar Timnas Indonesia U-23 Bukan Main 2 Orang Saja

Timnas Indonesia U-23 menyelesaikan Piala Asia U-23 di urutan keempat setelah kalah dari Irak. 
Media Asing Ini Tiba-tiba Bilang Timnas Indonesia U23 Kacaukan Piala Asia U23 2024 dan Harus Dihukum gara-gara...

Media Asing Ini Tiba-tiba Bilang Timnas Indonesia U23 Kacaukan Piala Asia U23 2024 dan Harus Dihukum gara-gara...

Tiba-tiba saja media asing asal Vietnam memberikan komentar tajam tentang Timnas Indonesia U23 yang dianggap mengacaukan Piala Asia U23 2024 dan layak dihukum.
Reaksi FIFA usai Timnas Indonesia U-23 Kalah dari Irak U-23, Nathan Tjoe-A-On Ikut Disinggung

Reaksi FIFA usai Timnas Indonesia U-23 Kalah dari Irak U-23, Nathan Tjoe-A-On Ikut Disinggung

FIFA ikut memberitakan kekalahan Timnas Indonesia U-23 dari Irak U-23 pada duel perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024.
Shin Tae-yong Ngamuk di Piala Asia U-23 2024, Netizen Korea Selatan Menilai Kalau Timnas Indonesia U-23…

Shin Tae-yong Ngamuk di Piala Asia U-23 2024, Netizen Korea Selatan Menilai Kalau Timnas Indonesia U-23…

suporter Korea Selatan melihat VAR laga Timnas Indonesia U-23 lawan Uzbekistan. Shin Tae-yong ngamuk jelang laga hadapi Irak menjadi berita Bola terpopuler
Timnas Indonesia U-23 Dapatkan Amunisi Baru Sebelum Hadapi Guinea dalam Duel Playoff Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 Dapatkan Amunisi Baru Sebelum Hadapi Guinea dalam Duel Playoff Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 bakal mendapatkan amunisi baru sebelum hadapi Guinea dalam duel playoff Olimpiade Paris 2024 yang akan digelar Kamis (9/5) mendatang.
Suporter Negara-negara Asia Tenggara Justru Mengolok-olok Timnas Indonesia dengan Sebutan Ini Usai Kalah dari Irak di Piala Asia U23

Suporter Negara-negara Asia Tenggara Justru Mengolok-olok Timnas Indonesia dengan Sebutan Ini Usai Kalah dari Irak di Piala Asia U23

Suporter negara-negara Asia Tenggara kedapatan mengejek Timnas Indonesia di salah satu platform media sosial usai Garuda Muda dikalahkan Irak di Piala Asia U23.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Utama
22:00 - 22:30
Telusur
22:30 - 23:30
Kabar Hari Ini
23:30 - 00:00
Kabar Arena
00:00 - 01:00
Kabar Dunia
01:00 - 02:00
Trust
Selengkapnya