LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Postingan seorang dosen senior di Universitas Andalas Padang di media sosial Twitter, sontak menuai hujatan dengan memuat video letusan Gunung Sinabung namun dalam caption dibuat letusan Gunung Merapi.
Sumber :
  • Tim TvOne/Wahyudi Agus

Video Letusan Gunung Sinabung 2018 Diposting Sebagai Letusan Gunung Merapi, Dosen Unand Padang Dicap Sebar Hoax

Postingan seorang dosen senior di Universitas Andalas Padang di media sosial Twitter, sontak menuai hujatan. Dia adalah Ir Benni Dwika Leonanda, ST dalam akun Twitternya @bpleonanda memposting video letusan gunung berapi.

Senin, 13 Maret 2023 - 18:17 WIB

Padang , tvOnenews.com – Postingan seorang dosen senior di Universitas Andalas Padang di media sosial Twitter, sontak menuai hujatan. Dia adalah Ir Benni Dwika Leonanda, ST dalam akun Twitternya @bpleonanda memposting video letusan gunung berapi.
 
Dalam postingannya, Beni Dwika menyebut letusan tersebut adalah letusan Gunung Merapi. Padahal video postingannya itu adalah letusan Gunung Sinabung pada 2018 yang lalu. Langsung saja postingan Lektor Kepala, Unit Teknik Mesin, Universitas Andalas ini menuai hujatan.
 
Video diposting Beni pada 12 Maret 2023 pukul 14.07 WIB kemarin. Yang hingga saat ini telah ditonton lebih dua juta kali. Yang menimbulkan beragam hujatan atas postingan dengan caption “Mereka menyebutnya sebagai "Gunung Api Kiamat" untuk gunung Merapi meletus di pulau Jawa”, tulis Benni Dwika untuk caption videonya tersebut.
 
Meski di komentar berikutnya, Benni Dwika telah menulis permintaan maafnya, dan telah mengakui dia telah salah posting video, namun tidak serta merta menurunkan ‘tensi’ netizen yang menonton video yang dianggap hoax tersebut.
 
“Tujuan saya mengirim video gunung meletus ini tidak lebih dari ikut prihatin dari peristiwa yang terjadi di Yogyakarta di sekitar Gunung Merapi. Tidak lebih dari itu, dan ikut berdoa agar masyarakat tinggal di sana ada dalam keadaan baik-baik saja, dan tidak kurang sesuatu apapun juga,” demikian Benni mengkomentari.
 
“Di manapun setiap letusan gunung berapi tingkat bahayanya hampir sama. Jika ada kesalahan dalam pengiriman video harap dimaafkan,” sambungnya masih dalam kolom komentar.
 
@ImminentDangers membalas, “Ngaku salahnya cuma di pengiriman video.. tapi utk posting Lu Gak ngaku Salah.. ingsinyur kok nyebar hoax.. hapus ITU video, blok,” ujar akun tersebut. @BayuKFM menulis, ”Salah dimaafkan itu pasti. Tapi tolong lebih baik dihapus. Kami warga Merapi baik baik saja. Jangan bikin orang diluar geger gara kesalahan anda” tandas akun lainnya.
 
Terkait istilah ‘Gunung Api Kiamat’ yang ditulis pria kelahiran 1966 ini, juga disentil akun @aryadsan12. Akun ini menjelaskan bahwa untuk istilah gunung api kiamat itu bukan untuk gunung merapi apalagi gunung sinabung, melainkan Gunung Slamet, Jawa Tengah.
 
“Maaf Pak. Bukannya mengajari tapi "gunung kiamat" Itu kalo di pulau Jawa yaitu gunung Slamet. Karena posisi tepat di tengah pulau jawa dan gunung tertinggi di Jawa Tengah (kedua sepulau Jawa). Dan Gunung yang terbentuk dari pertemuan lempeng indo-australia dengan Eurasia” tulisnya.
 
Sementara, untuk membuktikan bahwa gunung meletus yang dimaksud Benni Dwika, seorang netizen pemilik akun @_keongbalap merepost postingan dari Kepala Humas BNPB tahun 2018 yang lalu, Sutopo Purwo Nugroho.
 
Melalui akun @Sutopo_PN dengan caption, “Dahsyatnya letusan Gunung Sinabung. Tinggi kolom hingga 5 km disertai luncuran awan panas hingga 4,9 km. Suara bergemuruh. Baru kali ini letusan disertai suara gemuruh sejak 2014-2018. Tidak ada korban jiwa. Semua penduduk di zona merah sudah lama diungsikan. #volcano #Sinabung.
 
Benni Dwika Mengaku Salah Posting Namun Tak Mau Menghapus Postingan
 
Atas kesalahan memposting video tersebut, selain mengakui salah kirim melalui akunnya langsung, Benni Dwika juga menyatakan hal yang sama saat dihubungi wartawan, Senin siang (13/3/2023). Namun, Benni menolak menghapus video tersebut.
 
“Saya akui saya salah kirim video, namun maksud saya bukan terkait videonya namun betapa dahsyatnya bencana letusan gunung berapi yang membuat saya sangat prihatin,” katanya.
 
“Saya dapat video dari grup media sosial telegram, dan langsung saya posting dan ternyata saya salah kirim, sehingga akibat postingan itu saya diserang dengan berbagai komentar, tapi saya gak mau menghapus video tersebut,” tegasnya.
 
Benni enggan menghapus postingan videonya yang salah itu, lantaran dia tidak mau setelah dihapus malah semakin ribut. Atas alasan itulah alumni Fakultas Teknik Univeristas Andalas dan alumni Pascasarjana Institut Teknolobi Bandung ini membiarkan postingannya terus menuai kecaman.
 
“Saya tak ada maksud lain, dan bukan memberikan informasi sesat apalagi hoaks, yang jelas saya akui saya salah kirim video. Sekali lagi saya mohon maaf atas postingan tersebut,” tutup Ir Benni Dwika Leonanda, ST. (Yud/Nof)

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Ini Detik-detik Pelaku Diduga Bunuh Korban di Hotel, Kemudian Mayat Diseret Dalam Koper Hingga Dibuang di Bekasi

Ini Detik-detik Pelaku Diduga Bunuh Korban di Hotel, Kemudian Mayat Diseret Dalam Koper Hingga Dibuang di Bekasi

Polda Metro Jaya perlahan kini mulai mengetahui saat detik-detik terduga pelaku dalam kasus mayat korban berinisial RM (50) di dalam koper berinisial AARN.
Berani Bikin Mini Vlog, Presiden Jokowi Bagikan Pengalaman Makan Mi Pedas Viral Mie Gacoan di Mataram

Berani Bikin Mini Vlog, Presiden Jokowi Bagikan Pengalaman Makan Mi Pedas Viral Mie Gacoan di Mataram

Presiden Jokowi membuat mini vlog saat berkunjung ke Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan mencoba mi pedas viral, yakni Mie Gacoan.
Puluhan Ribu Buruh Padati Stadion Madya GBK untuk Rayakan May Day

Puluhan Ribu Buruh Padati Stadion Madya GBK untuk Rayakan May Day

Puluhan ribu buruh memadati Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta untuk merayakan Hari Buruh Internasional atau May Day yang jatuh setiap tanggal 1 Mei.
Sold Out! Tiket Pertandingan Timnas Indonesia U-23 vs Irak Ludes Terjual

Sold Out! Tiket Pertandingan Timnas Indonesia U-23 vs Irak Ludes Terjual

Tiket laga Timnas Indonesia U-23 vs Irak dalam memperebutkan peringkat ketiga Piala Asia U-23 sudah ludes terjual.
Dugaan Penistaan Agam Pendeta Gilbert, Ketua PITI Minta Tindakan Tegas

Dugaan Penistaan Agam Pendeta Gilbert, Ketua PITI Minta Tindakan Tegas

Ketua Umum Persaudaraan Islam Tionghoa Indonesia (PITI), Ipong Hembing Putra, mengutuk keras khotbah yang diduga menista agama oleh Pendeta Gilbert Lumoindong.
Ternyata Ini Rahasia Orang China, Jepang, dan Korea Tetap Sehat Makan Mie Instan Menurut dr Zaidul Akbar

Ternyata Ini Rahasia Orang China, Jepang, dan Korea Tetap Sehat Makan Mie Instan Menurut dr Zaidul Akbar

Walaupun punya kebiasaan makan mie, tapi orang Jepang, Korea dan China tetap terlihat sehat. Lalu, mengapa demikian? Kata dr Zaidul Akbar ternyata begini..
Trending
Timnas Indonesia U-23 Dapat 3 Kabar Buruk Sekaligus Jelang Laga Kontra Irak

Timnas Indonesia U-23 Dapat 3 Kabar Buruk Sekaligus Jelang Laga Kontra Irak

Timnas Indonesia U-23 menerima tiga kabar buruk  jelang pertandingan perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 menghadapi Irak.
Beda dengan Mantan Wasit FIFA, Eks Pelatih Arsenal Berpendapat Gol Timnas Indonesia U-23 ke Gawang Uzbekistan Harusnya Disahkan

Beda dengan Mantan Wasit FIFA, Eks Pelatih Arsenal Berpendapat Gol Timnas Indonesia U-23 ke Gawang Uzbekistan Harusnya Disahkan

Eks pelatih Arsenal berpendapat bahwa gol timnas Indonesia U-23 ke gawang Uzbekistan seharusnya disahkan, meski dinyatakan offside oleh mantan wasit FIFA.
Kontroversi Wasit VAR Asal Thailand, Begini Komentar Fans Thailand Atas Kekalahan Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Kontroversi Wasit VAR Asal Thailand, Begini Komentar Fans Thailand Atas Kekalahan Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Berbagai komentar fans Thailand setelah melihat Timnas Indonesia U-23 dikalahkan Uzbekistan di laga semifinal Piala Asia U-23 2024, wasit VAR Thailand disebut.
Sivakorn Pu-udom Resmi Ditunjuk AFC Jadi Asisten VAR di Laga Timnas Indonesia U-23 VS Irak, Ada Kabar Baik Meski Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Sivakorn Pu-udom Resmi Ditunjuk AFC Jadi Asisten VAR di Laga Timnas Indonesia U-23 VS Irak, Ada Kabar Baik Meski Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Inilah dua berita terpopuler. Sivakorn Pu-udom resmi ditunjuk AFC jadi asisten VAR di laga Timnas Indonesia U-23 VS Irak dan ada kabar baik meski gagal ke final Piala Asia U-23 2024.
3 Pemain yang Pantas Menggantikan Rizky Ridho Menjadi Kapten Timnas Indonesia U-23 di Laga Kontra Irak

3 Pemain yang Pantas Menggantikan Rizky Ridho Menjadi Kapten Timnas Indonesia U-23 di Laga Kontra Irak

Timnas Indonesia U-23 dipastikan tanpa kehadiran Rizky Ridho saat menghadapi Irak pada pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Kamis (2/5/2024).
Suporter Timnas Filipina Menyebut Maarten Paes sebagai Kiper Terbaik di Asia Tenggara Mengalahkan Pemain Liga Inggris

Suporter Timnas Filipina Menyebut Maarten Paes sebagai Kiper Terbaik di Asia Tenggara Mengalahkan Pemain Liga Inggris

Suporter Timnas FIlipina menilai bahwa status kiper terbaik di Asia Tenggara saat ini jatuh kepada Maarten Paes yang baru saja dinaturalisasi.
Sedang Fokus Bersama Timnas Indonesia U-23, PSSI Kirim Kabar Gembira Buat Shin Tae-yong Terkait Pemain Naturalisasi

Sedang Fokus Bersama Timnas Indonesia U-23, PSSI Kirim Kabar Gembira Buat Shin Tae-yong Terkait Pemain Naturalisasi

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, mendapat kabar baik dari PSSI soal proses naturalisasi beberapa pemain keturunan.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Indonesia Business Forum
21:00 - 22:00
Kabar Utama
22:30 - 23:30
Kabar Hari Ini
Selengkapnya