Jakarta, tvOnenews.com - Perbuatan keji dilakukan oleh seorang pria asal Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan yang membacok ibu kandungnya hingga tewas saat sedang tadarus di masjid.
Melansir dari VIVA, peristiwa pembunuhan ini terjadi di Desa letang, Babat Supat, Musi Banyuasin.
Pelakunya diketahui bernama Muksin. Dugaan sementara, Muksin nekat membunuh ibu kandungnya sendiri lantaran menganut aliran sesat.
Muksin membacok ibunya saat tengah tadarus di Masjid Baiturahman pada Selasa malam pukul 21.00 WIB. Muksim membacok ibunya dengan sebuah golok.
Akibatnya, Siti Fatonah (ibu Muksin) meninggal bersimbah darah di lokasi kejadian dengan luka tusuk di pinggan. Tak hanya Siti Fatonah saja, Misbahul Munir (ayah Muksin) juga hampir mati ditangan Muksin namun berhasil menyelamatkan diri. Misbahul menderita luka bacokan di bagian leher.
Kapolres Musi Banyuasin, AKBP Siswandi melalui Kasatreskrim AKP Dwi Rio Adrian mengatakan bahwa Muksin datang ke masjid dan langsung menusuk perut ibunya dari kanan hingga tembus ke kiri.
"Usai membunuh ibu kandung serta melukai ayahnya, pelaku pulang dengan tetap memegangi pedangnya," ujar Dwi, mengutip dari VIVA Kamis (30/3/2023).
Aparat kepolisian dan warga setempat langsung mendatangi lokasi untuk mengamankan pelaku. Pelaku sempat mengamuk dan melukai anggota kepolisian.
"Pelaku berhasil kita amankan setelah dilakukan tindakan tegas terukur dengan menembak di bagian kakinya, lantaran mengancam warga serta melukai anggota polisi," lanjutnya.
Dari keterangan Dwi, pelaku mengamuk karena ayahnya yang membakar kitab kepercayaannya. Pelaku menganggap bahwa sang orangtuanya menganut ajaran sesat karena membaca Al Quran di masjid.
"Saat dilakukan penyidikan, pelaku kemudian mengalami sakit karena membenturkan kepala dan badannya di dinding sel. Sempat dilarikan ke rumah dan mengeluarkan busa dari mulutnya. Namun setelah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan perawatan, pelaku pembunuh ibu kandungnya ini dinyatakan meninggal dunia," jelas Dwi. (ree)
Load more