Medan, tvOnenews.com - Kasus tewasnya Bripka Arfan Saragih, anggota Sat Lantas Polres Samosir, yang diduga terlibat dalam kasus penggelapan Pajak Kendaraan Bermotor di UPT Samsat Pangururan menyeret sejumlah nama.
Hingga kini, Bid Propam, Dirrektorat Reserse Kriminal Umum, dan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut masih memeriksa semua pihak, baik oknum-oknum terlapor di jajaran Polres Samosir, dan pihak pelapor atau keluarga Bripka AS.
Terkait kasus penggelapan pajak, Polda Sumut menegaskan belum ada penetapan tersangka. Kasusnya masih bergulir di tahap sidik.
"Penggelapan pajak belum ada penetapan tersangka sampai saat ini. Baik itu awalnya dari Polres Samosir, kemudian ditarik Polda Sumut. Status perkaranya masih naik sidik,” kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, Jumat (31/3/2023).
Meski Polda Sumut menyatakan belum ada satupun oknum yang ditetapkan tersangka, kuasa hukum almarhum Bripka Arfan Saragih, Fridolin, menyebut ada sebuah pengakuan almarhum kepada istri sebelum ditemukan tewas.
"Almarhum bercerita ia sudah ditetapkan tersangka disebut-sebut oleh pihak Polres Samosir. Dan ketika itu uang baru berkisar Rp750 juta terbayar dan belum lunas, totalnya Rp1,3 miliar. Status tersangka almarhum disebut diterima melalui pesa WA ketika itu. Makanya ini aneh dan kita harap indikasi itu benar dan tak dihilangkan. Karena HP almarhum kan disita Kapolres sampai saat ini belum dikembalikan. Di sini perlu kita harap tim IT independen dari Mabes Polri atau Kapolri merespon itu,” ujar Fridolin.
Untuk penyelidikan kasus dugaan kematian Bripka Arfan Saragih, nama Kapolres Samosir, AKBP Yogie Hardiman yang sudah didesak dicopot oleh Aliansi Mahasiswa Samosir itu masih berstatus sebagai terperiksa.
Bahkan nama Yogie juga ikut tercatut dalam pemeriksaan kasus penggelapan pajak PKB. Ia dan sejumlah anggotanya juga ikut terperiksa, diantaranya Kasat Lantas dan Kanit Regident.
Tak hanya Yogie Hardiman, Kapolres Samosir yang baru menjabat sekitar kurang dari dua bulan, pemeriksaan juga menyeret Kapolres terdahulu yaitu AKBP Josua Tampubolon yang baru menjabat sebagai Kapolres Belawan.
Mengingat kasud dugaan penggelapan PKB telah berlangsung sejak 2018, tidak menutup kemungkinan bila sejumlah nama pejabat di jajaran Polres Samosir terdahulu juga bakal terseret. (ysa/wna)
Load more