LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Warga sedang melakukan aksi tolak tambang emas di kawasan Beutong Ateh Nagan Raya
Sumber :
  • Tim tvOne / chaidir

Walhi Aceh Tuding Polisi Lakukan Teror, Kasat Narkoba : Yang Kami Geledah Rumah Mafia Narkoba

Walhi Aceh Tuding Polisi Lakukan Teror, Kasat Narkoba : Yang Kami Geledah Rumah Mafia Narkoba

Minggu, 28 Mei 2023 - 02:25 WIB

Nagan Raya, tvonenews.com - Direktur Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Aceh,Ahmad Shalihin meminta kepada pemerintah tidak menggunakan alat Negera untuk mengintimidasi warga.

 

"Perkara ini terjadi tadi pagi, Sabtu (27/5/2023) sekitar pukul 07.00 WIB sekitar 20 personil aparat kepolisian dengan persenjataan lengkap mengepung rumah pribadi Abu Kamil di Desa Blang Meurandeh, Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang," kata Shalihin. Sabtu (27/5/2023).

 

Baca Juga :

Menurut Shalihin, Peristiwa ini terjadi berselang satu hari paska warga Beutong Ateuh Banggalang menghadang tim perusahaan PT Bumi Mineral Energi (PT BME) dan pemerintah Nagan Raya. Warga menolak keberadaan perusahaan tambang mengeruk kekayaan alam yang ada di sana.

 

Lanjut Direktur Walhi Aceh, pada saat pengepungan terjadi Abu Kamil tidak sedang berada di rumah, hanya ada istrinya. Alasan pihak kepolisian mengepung rumah tersebut sedang mencari seseorang yang menjadi DPO kasus narkoba, namun menurut pandangan WALHI Aceh kondisi ini menjadi bentuk teror kepada warga yang menolak perusahaan tambang di Beutong Ateuh Banggalang. Semua warga di sana sudah sepakat menolak keberadaan setiap perusahaan tambang yang dapat merusak lingkungan di sana.

 

"Kenapa harus rumah Abu Kamil yang dikepung dan terjadi pengepungan satu hari setelah kejadian warga menghadang  tim PT BME datang ke Beutong," sebutnya.

 

Berdasarkan keterangan yang WALHI Aceh peroleh, pengepungan itu terjadi selama 30 menit lebih. Kondisi ini, telah menyisakan trauma bagi istri Abu Kamil dan masyarakat Beutong Ateuh Banggalang. Karena mereka memiliki catatan sejarah yang kelam terhadap intimidasi dari aparat negara saat konflik dulu.

 

WALHI Aceh berharap, pengepungan rumah pribadi Abu Kamil tidak ada kaitannya dengan aksi penolakan perusahaan tambang yang hendak beroperasi di Beutong Ateuh Banggalang. Semua warga di sana sudah sepakat menolak keberadaan setiap perusahaan tambang yang dapat merusak hutan di sana.

 

WALHI Aceh meminta pemerintah tidak menggunakan aparat negara untuk mengintimidasi warga yang menyampaikan aspirasinya, yaitu menolak perusahaan tambang beroperasi di   Beutong Ateuh Banggalang. 

 

"Warga di sana sudah cukup trauma dengan kejadian masa lalu, jangan bikin warga semakin trauma, warga menolak perusahaan tambang emas, itu hak mereka mempertahankan lingkungan hidup mereka agar tidak rusak," tegasnya.

 

 

Pemerintah Aceh dan Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dengan kewenangan agar segera merespon dan segera mencari solusi, agar perkara ini tidak berlanjut dan masyarakat di sana bisa hidup tenang berdampingan dengan hutan.

 

"DPRA dan Pemerintah Aceh tidak boleh diam, harus segera turun untuk menyelesaikan permasalahan ini, jangan sampai ada korban dan tragedi seperti masa lalu," pintanya.

 

Khusus untuk aparat kepolisian, WALHI Aceh meminta agar aparat kepolisian yang digaji dari pajak rakyat harus melindungi warga yang menuntut hak nya untuk mendapatkan lingkungan hidup yg layak bebas dari kerusakan. 

 

Menurut aktivis lingkungan tersebut, apa yang dilakukan oleh masyarakat tolak tambang merupakan upaya penyelamatan lingkungan untuk tetap bersih dan sehat dan bagian dari pemenuhan Hak Asasi Manusia (HAM). 

 

" Apa yang dilakukan warga menolak tambang emas adalah upaya penyelamatan lingkungan dan juga sebagai pemenuhan Hak Asasi Manusia," pungkasnya.

 

Sementara itu, Ipda Vitra Ramadhani Kasat Narkoba Polres Nagan Raya membantah penyataan dari Walhi Aceh, kalau pengerebekan yang dilakukan pihaknya ada kaitan dengan aksi penolakan tambang oleh warga setempat.

 

"Kami tidak ada urusan dengan aksi warga yang menolak tambang emas, rumah yang kami geladah adalah rumah buronan polisi dalam kasus narkoba, dan bukan rumah nya Abu Kamil seperti apa yang tuduhkan Walhi," jelas Ipda Vitra.

 

Lanjut Ipda Vitra, kebetulan kami sempat memburu pelaku hingga ke belakang rumahnya Abu Kamil, dan saat pengeledahan juga pihaknya ikut di temanin kepala desa setempat.

 

"Memang kami sempat ke belakang rumah Abu Kamil, itu hanya memburu target operasi polisi, dan kami pastikan bukan ingin meneror Abu Kamil, baru saja menggelar aksi unjuk rasa, sebab saat kami lakukan pengeledahan kami juga di dampingi kepala desa" ucapnya.

 

Ipda Vitra juga menjelaskan pengeledahan terhadap dua lokasi di kawasan Beutong Ateuh, setelah sebelumnya pihak satresnarkoba Nagan Raya sudah terlebih dahulu mengamankan tiga orang pelaku penyalahgunaan narkoba, dari keterangan para pelaku semua mengarah pada  YP dan NS warga Blang Puuk, Beutong Ateh, maka pihaknya langsung melakukan operasi penangkapan.

 

"Saat kami geledah pelaku sudah berhasil melarikan diri, dan kini sudah kami masukan dalam daftar pencarian orang (DPO) Polres Nagan Raya," tuturnya.

 

Kasatresnarkoba Nagan Raya juga menegaskan, YP dan NS adalah bandar terbesar narkoba di wilayah Aceh dan juga pemilik ladang ganja yang ada di kawasan Beutong Ateuh.

 

"YP dan NS itu mafia narkoba, masak ada pihak yang ingin mencoba melindungi, kasus seperti sangat berbahaya bagi genarasi kita yang akan datang, apalagi pelaku adalah pemilik ladang ganja di wilayah setempat" ucapnya.

 

Ipda Vitra juga meminta dukungan semua pihak, agar semua pihak bisa terlibat membantu Polres Naga Raya dalam memberantas Narkoba.

 

"Kami sampaikan kepada seluruh pihak, jangan mendengar informasi dari pihak yang tidak suka dengan pemberantasan narkoba, kami mohon dukungan seluruh warga membantu kami dalam memberantas peredaran narkoba," terangnya. (Kha/Fhr)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tak Terima Dibully Siswi SMP di Bogor Laporkan Komplotan Pelaku, 7 Orang Ditahan

Tak Terima Dibully Siswi SMP di Bogor Laporkan Komplotan Pelaku, 7 Orang Ditahan

Bullying siswi kelas VII SMP Al Basyariah, Bojonggede, Bogor viral di media sosial. Korban berinisial K dianiaya oleh kelompok sesama siswi SMP beda sekolah.
Elkan Baggott Dapat Kabar Buruk Setelah Tak Dipanggil Shin Tae-yong untuk Perkuat Timnas Indonesia di FIFA Matchday Juni 2024

Elkan Baggott Dapat Kabar Buruk Setelah Tak Dipanggil Shin Tae-yong untuk Perkuat Timnas Indonesia di FIFA Matchday Juni 2024

Elkan Baggott mendapatkan kabar buruk setelah tidak dipanggil Shin Tae-yong untuk memperkuat Timnas Indonesia pada tiga laga di FIFA Matchday Juni 2024 ini.
Bacaan Al-Qur'an Surat Al-Kahf Ayat 96-100 Lengkap Tulisan Arab, Latin, dan Artinya

Bacaan Al-Qur'an Surat Al-Kahf Ayat 96-100 Lengkap Tulisan Arab, Latin, dan Artinya

Bacaan Al-Qur'an surat Al-Kahf Ayat 96-100 lengkap tulisan Arab, latin, dan artinya.
Hotel Terbakar Hebat, Kakek Tua Pengunjung Hotel Terjebak Api Berhasil Diselamatkan Petugas Damkar

Hotel Terbakar Hebat, Kakek Tua Pengunjung Hotel Terjebak Api Berhasil Diselamatkan Petugas Damkar

Kebakaran hebat melanda kawasan Hotel Bunga Melati Bahagia di Kota Tebingtinggi, Sumatera Utara, Sabtu (18/5/2024) sekira pukul 04.30 WIB. Hotel berlantai III
Kisah Tragis Pria di Wakatobi Bunuh Diri di Hari Pernikahan

Kisah Tragis Pria di Wakatobi Bunuh Diri di Hari Pernikahan

Seorang calon pengantin pria di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, ditemukan tewas gantung diri di hari pernikahannya pada Jumat (17/5/2024) pagi. 
Media Malaysia Soroti Nasib Saddil Ramdani: Ini Bukan Pertama Kalinya Winger Sabah FC Itu…

Media Malaysia Soroti Nasib Saddil Ramdani: Ini Bukan Pertama Kalinya Winger Sabah FC Itu…

Saddil Ramdani adalah salah satu dari sekian banyak pemain berlabel Timnas Indonesia yang berkarier di luar negeri. Saddil sudah membela tim Sabah FC sejak 2021
Trending
Bukan Sakit Hati, Ini Alasan Sesungguhnya Shin Tae-yong Tak Panggil Elkan Baggott ke Timnas Indonesia

Bukan Sakit Hati, Ini Alasan Sesungguhnya Shin Tae-yong Tak Panggil Elkan Baggott ke Timnas Indonesia

Teka-teki alasan Shin Tae-yong tidak memanggil Elkan Baggott ke Timnas Indonesia untuk pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 akhirnya terjawab.
Madame Pang Nilai Timnas Indonesia Levelnya Masih di Bawah Thailand, Kok Bisa?

Madame Pang Nilai Timnas Indonesia Levelnya Masih di Bawah Thailand, Kok Bisa?

Presiden Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT), Nualphan Lamsam atau Madame Pang menyebut Timnas Indonesia belum melampaui Gajah Perang.
PSSI Bisa Kejar 3 Bintang Grade A Eropa Ini Buat Timnas Indonesia Usai Gagal Dipanggil Belanda di Euro 2024

PSSI Bisa Kejar 3 Bintang Grade A Eropa Ini Buat Timnas Indonesia Usai Gagal Dipanggil Belanda di Euro 2024

Timnas Indonesia bisa dapatkan amunisi berharga jika PSSI gerak cepat naturalisasi 3 bintang keturunan grade A Eropa yang gagal dipanggil Belanda di Euro 2024.
Sambil Menangis, Ayah Eky Pacar Vina Akhirnya Muncul dan Minta Ini: Saya Tidak Diam, Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Sambil Menangis, Ayah Eky Pacar Vina Akhirnya Muncul dan Minta Ini: Saya Tidak Diam, Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Setelah keluarga Vina yang muncul membongkar fakta-fakta kasus pembunuhan Vina dan Eky, kini giliran keluarga Muhammad Rizky Rudiana atau Eky kekasih Vina.
Buat Heboh! Akun Medsos Diduga Egi Otak Pelaku Pembunuhan Vina Ditemukan

Buat Heboh! Akun Medsos Diduga Egi Otak Pelaku Pembunuhan Vina Ditemukan

Baru-baru ini netizen dibuat tercengan oleh unggahan media sosial X. Hal ini lantaran mengunggah foto diduga Egi yang merupakan pelaku pembunuhan vina
Polisi Arab Saudi Amankan 2 Jemaah Haji Indonesia di Masjid Nabawi, Petugas Kemenag Bergerak!

Polisi Arab Saudi Amankan 2 Jemaah Haji Indonesia di Masjid Nabawi, Petugas Kemenag Bergerak!

Dua jemaah haji Indonesia mengalami sebuah insiden di kawasan Masjid Nabawi, Madinah karena diamankan Askar atau polisi Arab Saudi akibat melanggar aturan.
Iptu Rudiana Ayah Kekasih Vina Tak Kuasa Menahan Tangis, Ceritakan Kejamnya Geng Motor Habisi Nyawa Sang Anak Eky

Iptu Rudiana Ayah Kekasih Vina Tak Kuasa Menahan Tangis, Ceritakan Kejamnya Geng Motor Habisi Nyawa Sang Anak Eky

Sosok Iptu Rudiana ayah dari Muhammad Rizky Rudiana kekasih Vina, buka suara soal kasus pembunuhan anaknya 2016 silam. Sambil menangis sang polisi bilang ini.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Kabar Utama
21:00 - 22:00
Indonesia Dalam Peristiwa
Selengkapnya