Mortir Sisa Perang Diduga Aktif Ditemukan di Gudang Rongsokan Ogan Ilir

Ogan Ilir, tvOnenews.com - Kepolisian Polres Ogan Ilir mendapatkan sebuah amunisi yang di duga masih aktif dari laporan warga yang merupakan pemilik gudang barang rongsokan di Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

Menurut Kasi Humas Iptu Abdul Haris, Mortir ini ditemukan di Gudang Rongsokan di Jalan Citra, Kecamatan Indralaya, Ogan Ilir.

"Memang telah ditemukan Amunisi diduga jenis Mortir bertempat di Gudang Barang rongsokan Jalan Citra KM 34, Kelurahan Timbangan," ujar Iptu Abdul Haris.

Adapun identitas saksi yang menemukan Ari Prananda Bin Asmawi (22), seorang buruh warga Desa Ibul Besar I Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir. 

"Pemilik gudang pak Viko, warga Perumahan Cindai Blok C No 2 Timbangan Indralaya," ungkap Ari.

Dibeberkan Abdul Haris, kronologis penemuan menurut saksi atas nama Ari sedang bongkar muat barang rongsokan di Gudang Citra dari mobil truk BG 8794 UD ke mobil fuso untuk selanjutnya barang rongsokan itu akan dikirim ke Jakarta.

Namun pada saat sedang memindahkan barang bekas saksi melihat ada karung berisi mortir dengan panjang -+ 40 Cm dan berat -+ 10 Kg.

Selanjutnya saksi Ari melaporkan penemuannya berupa Mortir kepada pemilik gudang Viko.

"Pemilik Gudang melaporkan ke Polres Ogan Ilir terkait penemuan mortir ini, kemungkinan mortir tersebut sisa peninggalan jaman perang melihat dari fisik nya besar dan berkarat", kata Ari.

Untuk upaya yang telah dilakukan pihak Polres sudah mengamankan Amunisi diduga Mortir dan memasang Police Line, melakukan koordinasi dengan Brimob Bukit Palembang dan riksa saksi-saksi. 

"Diduga amunisi Mortir yang ditemukan oleh saksi berasal dari gudang rongsokan yang berada di Boom Baru Palembang," beber Iptu Abdul Haris.

Kondisi amunisi diduga Mortir tersebut lanjutnya, telah berkarat namun belum diketahui apakah masih aktif atau tidak.

"Saat ini amunisi diduga mortir tersebut telah diamankan dengan dipasang police line sambil menunggu unit Jihandak Brimob Bukit Palembang," tukasnya. (   /haa)